Sering kali mata mengalami gangguan atau penyakit yang terjadi berulang yang dimana ketika sembuh lalu kambuh lagi, salah satunya adalah ketika mata mengalami bintitan terjadi terus menerus.
Beberapa pasien atau sahabat KMU yang pernah mengalami mata bintitan terjadi terus menerus pasti akan mengeluh karena bintitan pada mata sangat mengganggu dan terasa mengganjal, bahkan ketika berada di ruang publik dan mata mengalami bintitan itu membuat beberapa orang merasa kurang percaya diri dan bisa menjadi pusat perhatian.
Mata bintitan terjadi terus menerus pasti ada sebab dan juga alasannya. Maka pada penjelasan kali ini akan dijelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi, simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini !
Baca juga :
Apa Itu Mata Bintitan ?
Narasumber kali ini yang akan membantu menjelaskan mengenai tentang mata bintitan dan penyebab bintitan terjadi terus menerus adalah dokter Alissa Agustina, Sp.M dan dokter Elly Rahmawati, SpM mereka adalah dokter mata yang sedang praktek di klinik mata KMU.
Menurut dokter Alissa Agustina, Sp.M, mata bintitan atau bahasa kedokterannya Hordeolum merupakan penyakit yang disebabkan karena peradangan pada kelenjar yang terjadi di kelopak mata. Mata bintitan atau Hordeolum ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Hordeolum Internal (Dalam) dan Hordeolum Exsternal (Luar).
- Hordeolum Internal
Hordeolum internal adalah sebuah kondisi medis yang mengacu pada peradangan dan infeksi pada kelenjar meibom di dalam kelopak mata. Ketika salah satu kelenjar meibom menjadi tersumbat, biasanya oleh kotoran, bakteri, atau sekresi berlebih, dapat terjadi infeksi yang menyebabkan hordeolum internal. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.
- Hordeolum Exsternal
Hordeolum eksternal adalah kondisi medis yang mengacu pada peradangan dan infeksi pada folikel rambut di tepi kelopak mata atau kelenjar keringat di sekitar akar bulu mata. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan “bisul kelopak mata” atau “hordeolum eksternum”.Hordeolum eksternal biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Infeksi dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam folikel rambut atau kelenjar keringat yang terletak di sekitar akar bulu mata.
Gejala yang dialami ketika mata mengalami bintitan atau Hordeolum, antara lain :
- Benjolan di kelopak mata
- Kemerahan
- Bengkak
- Nyeri pada kelopak mata
- Terasa mengganjal di daerah kelopak mata
Mata bintitan bisa terjadi karena beberapa sebab di antaranya :
- Bersalaman dengan penderita yang baru mengucek mata ; hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan bakteri Staphylococcus aureus pindah ke tangan dan tanpa sengaja tangan menyentuh daerah mata, maka dari itu perlu untuk mencuci tangan.
- Tidak mencuci tangan ketika menyentuh wajah ; ketika sedang beraktivitas tentunya daerah tangan pasti terkena bakteri dan apabila tidak mencuci tangan ketika menyentuh wajah, maka hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan bintitan.
- Penderita Diabetes Mellitus, Dermatitis Seboroik, Hiperkolesterolemia ; karena pada pasien tersebut kondisi dari minyak yang diproduksi oleh kelenjar minyak menjadi lebih kental atau lebih pekat, oleh sebab itu rentan terjadi sumbatan.
Mata bintitan terjadi terus menerus terkadang di kaitkan oleh mitos yang tidak berdasar yang tersebar di kalangan masyarakat, padahal hal tersebut tidak benar adanya.
Baca juga :
PERAWATAN PASCA LASIK YANG HARUS DILAKUKAN
AMBLIOPIA : PENYEBAB, GEJALA, DAN CARA MENGOBATI
Kenapa Mata Bintitan Terjadi Terus Menerus ?
Ketika mengalami mata bintitan terjadi terus menerus terkadang beberapa orang mengaitkan hal tersebut dengan mitos yang tidak berdasar, misalnya :
- Mata bintitan terjadi terus menerus karena sering mengintip
- Mata Bintitan menular melalui tatapan mata
- Menyentuh katak
- Melihat ke dalam oven
Itu adalah beberapa mitos yang menyebabkan mata bintitan sedangkan menurut dokter Elly Rahmawati, SpM mata bintitan terjadi terus menerus bisa terjadi karena beberapa penyebab, antara lain :
- Kurang menjaga kebersihan tangan
- Alergi terhadap obat atau makanan tertentu
- Kurang menjaga kebersihan mata
- Tidak memperhatikan kebersihan kacamata apabila menggunakan kacamata
- Beberapa faktor lingkungan seperti debu, kotoran, atau paparan kimia tertentu dapat mempengaruhi kesehatan mata dan meningkatkan risiko infeksi yang menyebabkan mata bintitan.
Lakukan Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan pada mata akan membantu untuk mengetahui kenapa mata bintitan terjadi terus menerus. Maka dari itu ayo lakukan pemeriksaan mata untuk mengetahui kondisi kesehatan mata, apabila mata dirasa sehat setidaknya lakukan pemeriksaan minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali. Dan perlu diwaspadai ketika mata bintitan terjadi terus menerus bisa jadi hal itu kronis maka perlu untuk konsultasi dokter mata.
Sumber:
dr. Elly Rahmawati, SpM
Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :