konjungtivitis

Konjungtivitis, Gejala, Penyebab, hingga Pengobatan

Konjungtivitis, yang kerap disebut pula pula sebagai ‘mata merah’, adalah sebuah kondisi di mana bagian putih mata menjadi merah. Tatakala seseorang menderita konjungtivitis, satu atau kedua matanya mungkin berair, perih atau gatal serta sedikit membengkak, terkadang dengan cairan putih atau kuning yang lengket. Ini karena peradangan pada lapisan luar mata yang bening (dikenal sebagai konjungtiva) dan bagian dalam kelopak mata.

Baca juga: Benarkah Wortel Bisa Sembuhkan Mata Minus?

Gejala umum konjungtivitis

Secara umum, gejala utama konjungtivitis adalah mata merah atau merah muda, seringkali disertai gatal, berair, atau tidak nyaman.

Jika Anda menderita konjungtivitis, maka mungkin Anda akan mengalami hal-hal berikut ini.

  • Mata berair.
  • Mata bengkak.
  • Mengalami sensasi mata seperti  berpasir di satu atau kedua mata.
  • Mata terasa gatal atau terbakar.
  • Peka terhadap cahaya.
  • Kehilangan penglihatan atau rasa sakit.

Penyebab dan pengobatan konjungtivits

Menurut penuturan dr. Irma A Pasaribu, Sp.M, dokter spesialis mata dari Klinik Mata KMU, konjungtivitis muncul karena adanya infeksi. “Infeksinya apa? Bisa virus. bisa bakteri. Bisa juga jamur. Bisa terkena sesuatu, ya. Infeksi karena kelilipan, misalnya. Ini bisa bengkak,” tuturnya.

Dokter Irma menambahkan bahwa dokter mata atau tenaga medis sangat-sangat kesusahan kalau misalnya diminta untuk memberikan terapi lewat media sosial ataupun lewat telepon.

” Misalnya, WA, bertelepon, kita nggak lihat orangnya. Nggak, bisa. Jadi, tetap harus kita lihat sebetulnya yang bengkak itu yang mana sih. Kalau konjungtivitis, kita harus cari penyebabnya apa dulu. Penyebabnya viruskah, atau bakterikah, atau jamur, kelilipan, ataupun hal-hal lain yang menyebabkan mata menjadi bengkak,” papar dokter Irma.

Baca juga: Ambliopia, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Kalau sudah ketemu penyebabnya, kata dokter Irma, baru bisa diobati. “Sesuai penyebabnya, kalau jamur berarti dikasih anti jamur, kalau bakteri dikasih antibakteri. Kalau virus dikasih antivirus,” jelasnya.

Dokter Irma mengingatkan bahwa konjungtivitis ini nular. “Ya, sangat menular. Kalau dia sedang konjungtivitis, bisa menular ke satu rumah, menular ke teman kantor, bisa menular di sekolahan, bisa menular di universitas, di fakultas bisa semuanya,” ungkap dokter Irma.

Pencegahan agar terhindar dari konjungtivitis 

Untuk menghindari konjungtivitis, dokter Irma mengatakan bahwa alangkah nomor satu adalah mencuci tangan.

“Tidak akan terkena konjungtivitis ini kalau selalu cuci tangan, karena menularnya itu bukan berarti kita melihat pasien kemudian kita ketularan. Kalau seperti itu berarti dokter mata sakit semua, dong. Besok nggak kerja, lusa nggak kerja,” kata dokter Irma. 

Baca juga: Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis

CUCI TANGAN MENCEGAH KONJUNTIVITIS
Mencuci tangan dapat mencegah konjungtivitis. Sumber gambar: unicef.org.

Ia lantas menjelaskan bahwa yang menular itu adalah air matanya. “Ya, secara tidak sadar pasien memegang matanya kemudian memegang kursi, memegang yang lain lain. Kemudian, orang yang sehat duduk di situ, tidur di situ. Ya, udah kena akhirnya,” sebutnya.

Oleh sebab itu, dokter Irma mengingatkan pula agar barang-barang pribadi tidak boleh dicampur dengan barang-barang milik orang lain.

“Bantal guling, handuk, selimut, sprei, semua sendiri. Tidak boleh dicampur. Jadi, yang berbau pribadi tidak boleh dicampur dengan milik orang lain. Apalagi memakai obat secara bersamaan. Nggak boleh, ya. Jadi, satu obat itu untuk satu pasien. Jadi, benar-benar private, ya,” terang dokter Irma.

Ia juga mengingatkan bahwa jangan pernah menerapi penyakit mata dengan membeli obat mandiri di apotek. Kenapa? “Karena tidak semua obat itu bisa dipakai untuk semua penyakit. Harus melihat kondisi mata. Ini sebenarnya penyakit apa, sih,” pungkasnya.

Sahabat, jika Anda memiliki masalah ataupun keluhan terkait dengan kesehatan mata, seperti katarak, misalnya jangan ragu segera lakukan pemeriksaan dengan datang langsung ke Klinik Mata KMU terdekat di kota Anda.

Baca juga: Bisakah Biaya Lasik Ditanggung BPJS Kesehatan?

Begitu juga Anda yang ingin melakukan konsultasi dokter mata maupun ingin mengetahui seputar operasi katarakatau lasik,  Anda dapat menghubungi kami.

Sumber:dr. Irma A Pasaribu, Sp.M

Simak pula update informasi terkini seputar kesehatan mata melalui kanal YouTube kami.