Fotofobia, Kondisi Silau Yang Cukup Mengganggu

Mengenal Fotofobia, Kondisi Silau Yang Cukup Mengganggu

Ketika kita pertama kali mendengar kata Fotofobia, mungkin kita akan terkejut dan berpikir bahwa ini berkaitan dengan rasa takut akan difoto, karena kata ‘foto’ dan ‘fobia’ ada di dalamnya. Tapi sebenarnya bukan seperti itu ya sahabat KMU, Fotofobia tidak memiliki kaitan dengan rasa takut akan difoto sama sekali. Dalam dunia medis, Fotofobia adalah ketidaknyamanan terhadap cahaya, meskipun bukan berarti kita takut akan cahaya. Ini lebih ke sensitivitas kita terhadap cahaya. Terangnya matahari atau ruangan yang terlalu cerah bisa membuat seseorang yang mengidap Fotofobia merasa tidak nyaman, bahkan mengalami rasa sakit. Jadi, mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai kondisi yang satu ini, dan bagaimana hal ini bisa mempengaruhi keseharian kita.

Apa Itu Fotofobia?

Pengertian Fotofobia

Fotofobia merupakan suatu kondisi di mana mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. Sinar matahari yang terang atau pencahayaan kuat di dalam ruangan dapat menyebabkan mata kamu merasa tidak nyaman bahkan hingga terasa sakit. Sebenarnya, mata yang terlalu responsif terhadap cahaya bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari masalah mata tertentu. Biasanya, Fotofobia muncul sebagai bagian dari gejala yang lebih kompleks. Beberapa orang mungkin mengalami kondisi ini hanya sesaat, misalnya setelah menonton film di bioskop. Namun, mata akan berusaha beradaptasi ketika kembali ke pencahayaan normal, dan rasa sensitivitas terhadap cahaya akan mereda dalam beberapa menit. Di sisi lain, ada kasus di mana Fotofobia berlangsung lebih lama, terkait dengan gangguan mata tertentu.

Baca juga:
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
7 Daftar Penyakit Mata Ditanggung BPJS Kesehatan

Penyebab Fotofobia

Fotofobia seringkali muncul ketika seseorang mengalami gangguan pada mata dan sistem saraf, kenapa seperti itu? Hal Ini disebabkan oleh respons sel-sel saraf penerima rangsangan cahaya di mata dan sistem saraf pusat kita yang berfungsi sebagai pengolah informasi. Nah, berikut ini beberapa gangguan mata yang dapat menyebabkan kondisi ini:

  1. Mata kering: Saat mata kekurangan kelembapan, paparan cahaya bisa lebih mengganggu.
  2. Uveitis: Peradangan pada lapisan tengah mata, uvea, bisa membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya.
  3. Iritis: Peradangan pada iris, bagian berwarna di mata, juga dapat menjadi penyebab Fotofobia.
  4. Keratitis: Peradangan pada Kornea mata dapat menghasilkan rasa sensitif terhadap cahaya.
  5. Konjungtivitis: Peradangan pada selaput konjungtiva di mata juga bisa menyebabkan gangguan mata yang satu ini.
  6. Abrasi Kornea: Goresan di permukaan Kornea dapat memicu kondisi ini.
  7. Katarak: Katarak, yang merupakan pengeruhan lensa pada mata, dapat mengubah cara mata kita merespons cahaya.
  8. Blepharospasm: Kelainan yang menyebabkan mata berkedut secara tidak terkendali.
  9. Glaukoma: Penyakit mata yang berhubungan dengan peningkatan tekanan di dalam mata.

Selain gangguan mata, Fotofobia juga dapat dipicu oleh gangguan pada sistem saraf, seperti Meningitis, Supranuclear Palsy, atau keberadaan tumor di kelenjar hipofisis. Tidak hanya itu, Fotofobia juga bisa muncul sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu dan prosedur medis seperti Lasik. Jadi tetap waspada ya sahabat KMU! Karena faktor-faktor ini mungkin dapat mempengaruhi kenyamanan mata dalam melakukan aktifitas sehari – hari.

Gejala Fotofobia

Ketika seseorang mengalami Fotofobia, tubuh memberikan tanda-tanda yang tidak boleh dianggap sepele. Gejala ini termasuk seringnya mengedipkan mata sebagai reaksi alami ketika cahaya yang terang memasuki mata kita. Selain itu, mata akan terasa perih dan terkadang seperti terbakar saat terpapar cahaya terang, menciptakan sensasi yang tidak nyaman. Mata juga cenderung berair lebih dari biasanya sebagai upaya alami untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut. 

Merasa terganggu oleh cahaya terang bukanlah hal yang asing bagi banyak dari kita, dan mengenali gejala-gejala ini merupakan langkah awal untuk memahami Fotofobia lebih dalam. Jadi, ketika kamu merasa mata merespons cahaya dengan cara yang tidak biasa, penting untuk mengetahui gejalanya dan melakukan pemeriksaan medis  jika diperlukan.

Baca juga:
Kompres Mata Pakai Air Dingin Atau Hangat? Cek Mana Yang Benar!
Operasi Kantung Mata Untuk Mempercantik Diri, Ternyata Mudah

Cara Penanganan Untuk Fotofobia

Pengangan Fotofobia

Penanganan ini bertujuan untuk mengatasi penyebab serta meredakan gejala yang mungkin membuat mata kamu tidak nyaman. Apabila Fotofobia disebabkan oleh kondisi medis, seperti mata kering, migrain, konjungtivitis, atau abrasi Kornea, dokter mata biasanya akan meresepkan obat-obatan untuk mengatasi masalah tersebut.

Selain mengobati penyebabnya, dokter mata juga dapat memberikan obat untuk meredakan gejala Fotofobia yang kamu alami. Selama proses pengobatan, ada beberapa langkah yang dapat membantu mempercepat pemulihan:

  1. Gunakan Kacamata: Saat berada di luar rumah, kenakan kacamata pelindung mata untuk mengurangi paparan langsung cahaya terang.
  1. Hindari Cahaya Terang: Upayakan mengurangi paparan cahaya terang sebisa mungkin. Anda bisa mencoba meminimalkan intensitas cahaya dalam ruangan atau menggunakan tirai yang menutupi sinar matahari.
  1. Jangan Gunakan Lensa Kontak: Penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan ketidaknyamanan mata, jadi lebih baik untuk tidak menggunakannya jika kamu mengalami kondisi ini.
  1. Hindari Make Up di Area Mata: Menghindari penggunaan make up di sekitar mata dapat mengurangi risiko iritasi mata.
  1. Penggunaan Obat Tetes Mata: Pastikan untuk menggunakan obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter mata secara teratur sesuai petunjuk.

Baca juga:
Kantung Mata Hitam Terlalu Sering Menatap HP? Ini Penyebabnya!
Daftar Dokter Mata Bangkalan Yang Berpraktik di Klinik Mata KMU

Jika kamu mengalami gejala fotofobia seperti sensitivitas berlebih terhadap cahaya atau keluhan silau, sangat disarankan untuk segera melakukan konsultasi dokter mata. Hal ini sangat penting agar dapat mengetahui penyebab pasti serta mendapatkan penanganan yang sesuai dan tepat untuk mata kalian. Jadi, jangan tunda lagi, lindungi mata kamu, dan periksakan mata kalian sekarang juga.

Sumber : dr. Miftakhur Rochmah Kartosen, Sp.M

Tonton juga video menarik lainnya seputar kesehatan mata disini!