Tekanan Bola Mata

Cek Tekanan Bola Mata Untuk Jaga Kesehatan Mata

Penting bagi setiap orang untuk rutin melakukan medical check up mata hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi mata dalam keadaan baik, cek tekanan bola mata termasuk ke dalam salah satu tahap medical check up mata. 

Dikarenakan mata juga organ yang penting bagi manusia, dengan adanya mata maka kita dapat melihat dunia dan seisinya, membuat aktivitas sehari – hari menjadi lebih produktif dan lain sebagainya. Melakukan medical check up mata bertujuan untuk melakukan penanganan lebih cepat bila terindikasi gejala penyakit kronis pada mata. 

Lalu apa itu tekanan bola mata dan apa tujuan dari cek tekanan bola mata? Simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan berikut ini?

Baca juga : 

Katarak 

Operasi Katarak Gratis 

Lasik 

Tekanan bola mata

Apa Itu Tekanan Bola Mata ?

Tekanan bola mata atau tekanan intraokular adalah tekanan di dalam bola mata yang diperlukan untuk menjaga bentuknya dan mempertahankan fungsi normalnya. Namun, ketika tekanan bola mata ini terlalu tinggi, kondisi ini bisa terindikasi sebagai glaukoma.

Glaukoma dapat merusak saraf optik dan menyebabkan kerusakan penglihatan permanen jika tidak diobati. Glaukoma biasanya terjadi akibat gangguan aliran cairan mata (cairan akues) yang mengakibatkan penumpukan dan peningkatan tekanan. Faktor risiko meliputi usia tua, riwayat keluarga, tekanan mata yang tinggi, dan beberapa kondisi medis tertentu. 

Penanganan glaukoma tergantung pada jenisnya dan bisa meliputi penggunaan obat tetes mata, laser, atau pembedahan untuk mengurangi tekanan intraokular. Fungsi dari cek tekanan bola mata yaitu untuk dapat melakukan penanganan lebih awal bila terindikasi Glaukoma karena tekanan intraokular terlalu tinggi. 

Tekanan bola mata yang terindikasi glaukoma dapat bervariasi antara individu. Namun, secara umum, tekanan intraokular di atas batas normal dapat menjadi pertanda adanya glaukoma. Batas normal tekanan intraokular yang ditentukan dokter mata  biasanya berkisar antara 10 hingga 21 mmHg (millimeter air raksa).

Namun, penting untuk dicatat bahwa tekanan intraokular yang tinggi saja tidak cukup untuk membuat diagnosis glaukoma. Glaukoma adalah kondisi yang kompleks dan melibatkan faktor-faktor lain seperti pengamatan kerusakan saraf optik, bidang visual, dan faktor risiko individu. Terdapat beberapa jenis glaukoma, dan setiap jenis memiliki karakteristik dan faktor risiko yang berbeda.

Baca juga : 

DAFTAR ARTIS PERNAH OPERASI KATARAK, BEGINI CERITA MEREKA

AMBLIOPIA : PENYEBAB, GEJALA, DAN CARA MENGOBATI

 tekanan bola mata

Alat Cek Tajam Penglihatan NCT

Pada kesempatan kali ini, dapat dijelaskan oleh salah dokter spesialis mata Klinik Mata KMU yang berfokus pada gangguan atau penyakit mata Glaukoma yaitu dokter Danti Ayu Irawati,SpM yang akan membantu dalam menjelaskan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan bola mata  itu sendiri yaitu Non Contact Tonometry. 

Setiap gangguan atau penyakit pada mata pastinya memiliki alat yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan seperti halnya saat sebelum melakukan operasi katarak . Namun untuk mengukur tekanan bola mata yang terindikasi Glaukoma alat yang digunakan berbeda, salah satu alatnya adalah Non Contact Tonometry salah alat berbasis teknologi diperkenalkan pertama kali oleh Grolman pada tahun 1972, yang berfungsi untuk menentukan tekanan Intraokular pada bola mata.

Cara kerja Non Contact Tonometry yakni menggunakan embusan udara kecil dengan intensitas meningkat secara bertahap yang diarahkan ke kornea, lalu udara yang kembali dari permukaan kornea diukur oleh membran yang merekam gaya dan diubah menjadi TIO dalam mmHg. Apabila hasil tekanan intraokular pada bola mata menunjukan di atas 20 maka harus segera mendapatkan penanganan dan terapi untuk memperkecil kemungkinan terjadinya Glaukoma. 

tekanan bola mata

Kapan Harus Periksa ?

Medical check up mata harus dilakukan apabila mata sudah mengalami gangguan dan jika mata dalam kondisi sehat sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali.

Jadi, ayo lakukan medical check up mata untuk memastikan kondisi mata dalam keadaan baik. Melakukan pengecekan ukuran tekanan bola mata juga perlu dilakukan supaya terhindar dari Glaukoma, berikut beberapa gejala yang harus diwaspadai : 

  1. Mata terlihat berkabut
  2. Sakit kepala.
  3. Nyeri pada area mata.
  4. Mual dan muntah.
  5. Mata memerah.
  6. Penglihatan pada mata terlihat kabur.
  7. Jarak pandang menyempit, seperti muncul tunnel vision atau penglihatan mengerucut ke depan membentuk terowongan.
  8. Munculnya titik berwarna kehitaman yang terlihat melayang-layang mengikuti gerakan mata.

Lakukan juga konsultasi dokter mata sebelum menentukan tindakan apa yang harus dilakukan pada mata bila terjadi gejala atau sudah terjangkit penyakit.

Sumber:
dr. Danti Ayu Irawati, SpM

Saksikan video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :