buta warna parsial

Apa Itu Buta Warna Parsial? Ketahui Informasinya !

Buta Warna Parsial merupakan salah satu berbagai jenis penyakit atau kelainan yang terjadi pada bagian mata. Mengingat bahwa 80% informasi yang masuk bisa diserap melalui mata tentunya apabila mata mengalami kelainan berpotensi akan mengalami kesalahan dalam menyerap informasi. 

Pada penderita Buta Warna parsial akan mengalami kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk warna. Penilaian warna bagi penderita Buta Warna akan berbeda dengan penilaian warna bagi orang yang penglihatannya normal. Penderita Buta Warna juga biasanya akan sulit untuk bisa berprofesi sebagai TNI, Polisi atau pekerjaan lain yang membutuhkan penglihatan normal. 

Nah, bagi kalian yang merasa mengalami penilaian yang berbeda terhadap warna – warna di sekeliling kalian, maka bisa simak penjelasan berikut ini untuk informasi selengkapnya terkait Buta Warna Parsial! 

Baca juga : 

Lasik 

Operasi Katarak

Operasi Katarak Gratis

buta warna parsial

Apa Itu Buta Warna Parsial ? 

Sebelum menjelaskan terkait Buta Warna Parsial sahabat KMU perlu paham dulu terkait Buta Warna secara keseluruhan. Menurut penjelasan dari salah satu dokter mata KMU dr. Irma Suryani, SpM, menjelaskan bahwa Buta Warna merupakan kelainan yang diakibatkan karena Sel Kerucut pada mata tidak mampu menangkap spektrum warna tertentu yang dimana pada Retina mata ada 3 macam sel kerucut yaitu L, M dan S, sel ini bedakan berdasarkan panjang gelombangnya. 

Kelainan Buta Warna memiliki beberapa jenis, salah satunya Dichromatic yang dikenal sebagai Buta Warna Parsial. Pada jenis kelainan Buta Warna Dichromatic hanya memiliki 2 Sel Kerucut sehingga hanya mampu membedakan warna tertentu saja. Buta Warna Parsial biasanya terjadi pada warna merah-hijau atau biru-kuning. Orang dengan Buta Warna Parsial biasanya kesulitan membedakan warna merah dengan jingga, hijau dengan kuning, atau biru dengan ungu.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menyebutkan bahwa prevalensi buta warna di Indonesia adalah 0,7%. Namun, studi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Pusat Mata Nasional Cicendo pada tahun 2017-2021 menunjukkan bahwa prevalensi buta warna parsial di Indonesia adalah sekitar 10%.

Macam – Macam Buta Warna Parsial 

Buta Warna Parsial memiliki dua golongan, yaitu kesulitan membedakan warna pada gradasi merah-hijau, dan sulit membedakan warna biru-kuning. Adapun beberapa jenis Buta Warna Parsial di antaranya : 

buta warna parsial
  • Deuteranopia

Deuteranopia jenis ini memiliki ciri yaitu ketika penderita kelainan melihat warna merah menjadi kuning kecoklatan dan warna hijau menjadi krem.

  • Deuteranomalia

Deuteranomalia jenis ini memiliki ciri yaitu ketika penderita kelainan melihat warna hijau dan kuning menjadi kemerahan, dan sulit membedakan warna ungu dan biru.

buta warna parsial
  • Protanopia

Protanopia jenis ini memiliki ciri yaitu ketika penderita kelainan melihat warna merah tampak hitam, warna jingga dan hijau akan terlihat kuning, dan sulit membedakan warna ungu dan biru.

  • Protanomali

Protanomali jenis ini memiliki ciri yaitu ketika penderita kelainan melihat warna jingga, merah, dan kuning tampak lebih gelap menyerupai warna hijau. 

Pada jenis berikutnya adalah penderita sulit membedakan warna biru – kuning, antara lain : 

sumber gambar : colourblindawareness.org

  • Tritanopia

Tritanopia jenis ini memiliki ciri yaitu ketika penderita kelainan melihat warna biru lebih tampak hijau dan warna kuning tampak menjadi ungu atau abu-abu muda.

  • Tritanomali

Tritanomali jenis ini memiliki ciri yaitu ketika penderita kelainan melihat warna biru tampak lebih hijau, serta sulit membedakan kuning dan merah.

Baca juga : 

MUNCUL TAHI LALAT DI MATA : INILAH PENYEBAB DAN PENANGANANNYA

BAHAYA COMPUTER VISION SYNDROME PADA ANAK, PERLU DIWASPADAI  

PUSING SAAT PAKAI KACAMATA BARU? BERIKUT CARA ADAPTASINYA

buta warna parsial

Penyebab Dan Faktor Risiko Buta Warna 

Menurut dr. Irma Suryani, SpM ada dua penyebab Buta Warna, antara lain : 

  1. Faktor Genetik/Keturunan : Faktor ini diturunkan dari kromosom X dan sebagian besar pada laki – laki karena kromosomnya adalah kromosom X dominan
  2. Faktor Penyakit Tertentu :  Penyakit di saraf optik atau kelainan pada Makula (degenerasi makula karena faktor usia), Diabetes, Katarak
  3. Penuaan : Seiring bertambahnya usia, sel-sel cone di Retina secara alami mengalami penurunan fungsi, yang dapat menyebabkan buta warna ringan.
  4. Cedera atau keracunan: pada kasus tertentu, Cedera pada mata atau keracunan oleh zat tertentu, seperti alkohol atau beberapa obat-obatan, dapat merusak sel-sel cone dan menyebabkan buta warna.

Periksa Ke Dokter Mata 

Untuk mengetahui penyebab Buta Warna Parsial baiknya untuk konsultasi dokter mata, Nantinya dokter mata akan memeriksa dan melakukan analisa terkait penyebab buta warna ayang dialami. Apabila penyebabnya faktor genetik maka keluhan ini akan sulit diobati. Namun jika penyebab Buta Warna karena keracunan alkohol yang menyebabkan gangguan di Makula, maka pada kasus ini kemungkinan masih bisa untuk diatasi. 

Oleh karena itu, ayo segera lakukan pemeriksaan apabila mata mengalami gangguan dan bila perlu lakukan tes buta warna di cabang klinik mata KMU terdekat di kotamu. 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Sumber : dr. Irma Suryani, SpM

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini : 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *