cara mengurangi mata minus

5 Cara Mengurangi Mata Minus yang Terbukti Worth It

Hampir semua orang menginginkan mata normal tanpa minus. Sebab, mata minus membuat pandangan jauh menjadi tidak jelas. Pelajar dan mahasiswa tidak bisa melihat tulisan di papan tulis dengan jelas. Driver tidak bisa melihat mobil dari kejauhan. Bahkan, mereka yang minusnya tinggi, tidak bisa melihat wajah orang lain dengan jelas. Bagaimana cara mengurangi mata minus?

cara mengurangi mata minus

 

Memang kita bisa memakai kacamata atau lensa kontak. Namun, keduanya tidak mengurangi mata minus. Hanya mengoreksi ketika pengguna memakainya. Ketika kacamata atau lensa kontak itu dilepas, mata minus tetap sama. Tidak berubah.

Selain itu, menggunakan kacamata ke mana pun pergi terasa tidak nyaman bagi banyak orang. Selain berat dan melelahkan, juga bisa mengurangi penampilan. Belum lagi jika ada insiden patah, tertinggal, atau hilang.

Pun lensa kontak. Meskipun lebih ringan dan tidak mencolok kelihatan, bongkar pasang setiap hari terasa memberatkan bagi banyak orang. Belum lagi harus merawat dan membersihkan agar tidak terjadi iritasi atau risiko lainnya.

Lalu, bagaimana solusinya? Sahabat KMU kini tidak perlu bingung. Ada lima cara mengurangi mata minus yang terbukti worth it. Hasilnya sepadan dan memuaskan. Minus pun dijamin berkurang bahkan hilang sama sekali. Sahabat KMU bisa kembali melihat dunia dengan jelas tanpa kacamata!

LASEK

Cara pertama mengurangi mata minus adalah dengan LASEK (LASer Epithelial Keratomileusis) atau PRK (Photorefractive Keratectomy). Yakni prosedur operasi laser dengan mengangkat lapisan epitel dan memipihkan stroma memakai sinar laser. Kornea mata kemudian ditempelkan lagi pada tempat semula.

LASEK atau PRK merupakan metode laser refraktif generasi pertama. Umumnya, hanya untuk mata dengan kondisi tertentu yang minusnya sangat tinggi.

Baca juga: Cara Menghilangkan Mata Sembab

LASIK

LASIK (laser in situ keratomileusis) adalah prosedur operasi laser dengan membuat irisan tipis pada stroma dan epitel tanpa melepaskannya. Lalu stroma akan diperbaiki menggunakan sinar laser. Setelah itu, iris tipis tersebut ditempelkan kembali pada tempatnya semula.

LASIK atau Femto LASIK merupakan metode laser refraktif generasi kedua. Kini, metode ini jauh lebih populer daripada LASEK yang sudah jarang. LASIK mengatasi kelainan refraksi (miopia, hipermetropi, astigmatisme) dengan minim rasa sakit dan pemulihan cepat.

SMILE

Cara mengurangi mata minus yang ketiga adalah dengan SMILE (Small Incision Lenticule Extraction). SMILE merupakan metode laser refraktif generasi ketiga yang lebih canggih daripada LASEK dan LASIK.

Berbeda dengan metode sebelumnya, SMILE tidak perlu membuat flap pada kornea. Hanya ada irisan tipis untuk mengambil lenticule. Tindakan lasernya hanya beberapa detik. Prosesnya lebih cepat dan nyaman. Pemulihan (recovery) pascaoperasi juga lebih singkat.

Ketiga metode di atas sama-sama merupakan Laser Vision Correction (LVC) atau operasi laser. Bukan hanya mengurangi mata minus tetapi juga bisa menghilangkannya sama sekali.

Banyak tokoh, artis, dan influencer sudah membuktikannya. Misalnya Vabella Widitiar, Tiktokers asal Sidoarjo, yang sudah menjalani LASIK di National Eye Center (NEC) Surabaya. Awalnya, ia minus 9 untuk mata kanan dan 1,5 untuk mata kiri. Setelah LASIK, keduanya menjadi 0. Ia pun bisa melihat dengan jelas tanpa bantuan kacamata.

Keisha Alvaro juga telah membuktikan cara mengurangi mata minus yang benar-benar worth it. , Putra sulung Pasha Ungu dan Okie Agustina ini memilih Zeiss SMILE yang dulu dikenal sebagai Relex SMILE. Sama-sama di National Eye Center (NEC) juga.

Keisha Alvaro yang selama ini menderita minus 7 dan silinder 2.25 pada mata kanan, serta minus 7.75 dan silinder 3.25 pada mata kiri, kini keduanya menjadi 0. Ia pun terbebas dari kacamata setelah 10 tahun memakainya.

Orthokeratology (Ortho-K)

Berbeda dengan metode sebelumnya, cara mengurangi mata minus ini tanpa operasi. Namanya  Orthokeratology atau Ortho-K.

Yakni terapi dengan hanya memakai lensa kontak untuk memperbaiki lengkungan kornea mata secara bertahap. Pemakaiannya pada malam hari sebagaimana lensa kontak biasa. Pada pagi hari, lensa tersebut dilepas. Konstruksi ulang kornea di malam hari mampu mengurangi mata minus bahkan membuatnya normal untuk beberapa hari sehingga dapat beraktivitas normal tanpa kacamata.

Untuk hasil yang baik, Ortho-K butuh waktu beberapa malam. Bahkan untuk hasil yang lebih baik, penggunaan lensa Ortho-K sebaiknya rutin selama 1-2 pekan.

Metode ini bagus untuk anak-anak di bawah 18 tahun yang belum memenuhi syarat LASIK maupun SMILE.

Baca juga: Mata Bengkak Sebelah

Implan Lensa

Cara mengurangi mata minus yang paling baru adalah dengan implan lensa. Yakni dengan penanaman lensa intraokular ke dalam bola mata lalu memfokuskan cahaya sehingga tepat di retina.

Dengan demikian, penglihatan akan menjadi lebih jelas. Tak lagi kabur saat melihat jarak jauh dan bisa terbebas dari kacamata.

Sebagaimana metode sebelumnya, implan lensa juga termasuk aman. Namun, tindakan ini masih jarang dan terbatas.

Nah, demikian 5 cara mengurangi mata minus yang terbukti worth it. Sahabat KMU pilih cara yang mana? []

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *