Tidak Hanya Vitamin A, Inilah Vitamin-Vitamin untuk Mata

Kesehatan mata kita ditunjang salah satunya lewat asupan vitamin yang memadai. Satu di antaranya yaitu vitamin A.  Di luar vitamin A, tentu saja, masih ada vitamin-vitamin lain untuk mata. Dengan kata lain, vitamin untuk mata bukan hanya vitamin A saja. Masih ada beberapa vitamin lainnya. Apa saja vitamin untuk mata itu? Bagaimana dampaknya jika kita kekurangan vitamin untuk mata?

Peran Vitamin A untuk Mata

Vitamin A menjadi vitamin yang paling sering dikaitkan dengan kesehatan mata. Oleh sebab itu, vitamin ini identik sebagai vitamin untuk mata. Tak diragukan, vitamin A memang memiliki peran penting bagi penglihatan kita.

Agar mampu melihat spektrum cahaya secara penuh, mata kita perlu memproduksi pigmen tertentu agar retina dapat bekerja dengan baik. Kekurangan vitamin A bakal menghentikan produksi pigmen ini, sehingga menyebabkan Rabun Senja. 

“Rabun senja itu macam ayam. Kalau malem sudah nggak bisa lihat. Nggak bisa jalan-jalan,” kata dr. Rigan Ndaru Wicaksono, Sp.M, Menurut dr. Rigan, bila kekurangan vitamin A ini berjalan secara kronis, maka muncul bintik-bintik di mata. “Apabila bintik-bintik di mata itu disertai dengan mata kering, nama kerennya Xerophthalmia,” jelasnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh dr.Rigan, jika kekurangan vitamin A ini semakin kronis, maka akan terjadi keratomalasia. “Kornea yang harusnya jernih, lama-lama menjadi keruh,” sebut dr.Rigan.

Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), kekurangan vitamin A adalah penyebab utama kebutaan pada anak-anak di seluruh dunia. Diperkirakan 250.000 hingga 500.000 anak menjadi buta setiap tahun karena kekurangan vitamin A. Dan setengah dari anak-anak ini meninggal dalam waktu satu tahun setelah kehilangan penglihatannya.

Baca juga:
Punya Kanker Mata? Berikut 6 Opsi Pengobatannya
Mata Silau Terjadi, Pertanda Apa, Ya?
Operasi Katarak Gratis

Selain Vitamin A, Inilah Vitamin untuk Mata

Vitamin A bukan satu-satunya vitamin untuk mata. Masih ada beberapa vitamin lainnya. Menurut dr. Rigan, di samping vitamin A, vitamin lain untuk mata yaitu sebagai berikut.

Vitamin B2

Vitamin ini bersifat sebagai koenzim untuk membantu pertumbuhan sel. Selain itu, juga untuk memetabolisme energi sel. Apabila kekurangan vitamin B2, maka meningkatkan risiko katarak di usia di atas 40 tahun.  Sumber vitamin B2 cukup beragam, mulai dari telur, liver (hati), sayur hijau, maupun susu.

Vitamin E 

Ini adalah vitamin yang bersifat antioksidan. Vitamin ini berperan dalam menghambat degenerasi retina. Sumber vitamin E ada pada sayur-sayur dan buah-buah yang berwarna terang. Kangkung, wortel, pepaya adalah beberapa di antaranya.

Vitamin C

Vitamin C sering disebut pula asam askorbat. Ini vitamin yang larut dalam air. Fungsi utamanya yaitu sebagai antioksidan. Vitamin C berperan melawan oksidasi akibat sinar ultraviolet (UV) dan denaturasi.  Seperti diketahui, UV akan mengakibatkan oksidasi dalam sel yang menyebabkan denaturasi bola mata. Vitamin C bisa menghambat denaturasi.

Zat/Nutrisi Selain Vitamin untuk Mata

Di luar vitamin-vitamin untuk mata tersebut di atas, dr. Rigan juga menjelaskan beberapa zat/nutrisi penting lainnya yang berperan dalam menopang kesehatan mata. Beberapa zat/nutrisi itu sebagai berikut.

Omega 3 Asam lemak

Mengutip hasil penelitian terbaru, dr. Rigan menyebut pemberian asam lemak omega tiga sangat berperan dalam menghambat degenerasi retina.

Dijelaskannya bahwa asam lemak ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga perlu diambil dari sumber lain. “Sumber asam lemak omega tiga ini biasanya dari ikan laut dalam. Contohnya Salmon, tuna. Tapi jangan khawatir sebagai negara agraris, kacang-kacangan dan sayuran hijau, walau kadarnya lebih rendah, juga memiliki kandungan asam lemak omega tiga,” terangnya.

Ia menyarankan bahwa kalau sudah umur 40, perlu dipikirkan untuk memberi nutrisi dengan menambah makanan ikan laut sebagai menu kita.

Zinc dan selenium

Keduanya merupakan mineral yang dalam jumlah sedikit tapi sangat dibutuhkan. Zinc ini mineral yang memiliki efek menghambat awalnya degenerasi. Jadi untuk mencegah degenerasi. Zinc dapat kita temukan dalam produk tahu, susu, kerang dan kacang kacangan. Adapun selenium digunakan sebagai koenzim untuk perbaikan syaraf mata di tingkat seluler. Sumber selenium yaitu beras merah, tahu, kacang-kacangan

Lutein dan Zeaxanthin

Kedua zat ini diperoleh dari ikan laut dalam dan alga. Menurut dr. Rigan, meski masih kontroversi dalam penggunaannya, kedua zat ini bisa menghambat degenerasi retina pada 10 persen populasi. Sumber lutein dan zeaxanthin secara natural dapat ditemukan di sayur hijau seperti brokoli dan buah-buahan berwarna terang

Baca juga:
Terapi Eyepatch Dapat Sembuhkan Mata Juling
LASIK
Katarak

Menerapkan Pola Hidup Sehat

Agar kesehatan mata kita terpelihara, menerapkan pola hidup sehat penting dilakukan. Dalam konteks ini, dr. Rigan merekomendasikan beberapa hal berikut ini.

• Makanlah makanan yang natural dan seimbang. Hindari makanan-makanan yang berpengawet. Makanlah yang banyak buah dan sayur, bukan yang gorengan

• Jika memiliki rezeki berlebih, bisa gunakan suplemen zeaxanthin, zinc, dan omega 3.

• Hindari rokok.

• Gunakan kacamata anti UV bagi mereka yang di atas 40 tahun,  yang bekerja di luar ruang.

• Kontrol penglihatan setahun sekali. Jika tidak bisa kontrol ke dokter mata, minimal ke puskesmas.

• Hati hati untuk penderita diabetes dan hipertensi. Ini untuk mencegah penurunan penglihatan secara tiba-tiba.

Baca juga:
Kelopak Mata Turun Sebelah, Apa Penyebabnya
Mata Berair pada Anak, Waspadai Gangguan pada Epifora Mata
Operasi Katarak

Konsultasi dan Periksa Mata di KMU

Karena pertambahan usia, degenerasi terjadi dan dapat membuat kemampuan penglihatan menurun. Agar penurunan ini tidak drastis dan menjadi lebih stabil, selain kecukupan vitamin untuk mata terpenuhi, kontrol penglihatan, sebagaimana disarankan dr. Rigan, penting dilakukan secara rutin.

Untuk kontrol dan konsultasi dokter mata, kalian dapat melakukannya di Klinik Mata KMU terdekat di kota kalian. Dengan fasilitas lengkap yang dimilikinya serta ditunjang dengan dokter-dokter mata berpengalaman, menjadikan Klinik Mata KMU sebagai tempat terbaik untuk melakukan perawatan maupun terapi kesehatan mata.

Untuk update informasi dan edukasi kesehatan mata, simak dan ikuti kanal-kanal medsos kami.

Sumber:  dr. Rigan Ndaru Wicaksono, Sp.M.