Mata Berair pada Anak, Waspadai Gangguan pada Epifora Mata

Saat bayi atau masa anak-anak, memang agaknya wajar adanya penampakan mata anak yang berair. Namun jika mata berair ini terjadi terus menerus dan jumlah air mata berlebihan, maka sebagai orang tua Anda harus waspada. Bisa jadi mata berair pada anak ini adalah gejala dari Epifora. 

Apa itu Epifora? Epifora merupakan kondisi mata yang berair dengan kadar air mata yang tidak normal dan terjadi terus menerus. Epifora memang tidak menyebabkan kebutaan seperti halnya Katarak. Selain itu juga tidak mengganggu fungsi penglihatan yang jelas sebagaimana mata minus. 

Meski tidak berpengaruh pada fungsi penglihatan, namun mata yang terus menerus berair tentu akan membuat penderitanya jadi merasa sangat tidak nyaman dalam beraktivitas. Utamanya pada bayi, bayi akan cenderung sangat rewel karena merasa tidak nyaman pada bagian matanya.

Jangan Anggap Remeh Mata Berair

Memang umumnya mata berair pada anak ini merupakan gangguan sakit mata yang tergolong masih ringan karena biasanya bukan gejala dari kelainan mata yang menghilangkan penglihatan seperti contohnya Katarak. Meskipun tidak masih tergolong sakit ringan, namun mata berair juga tidak bisa diremehkan. 

Baca juga: Operasi Katarak Gratis Klinik KMU

Pasalnya ada banyak penyebab yang melatar belakangi mata anak jadi berair secara terus menerus. Beberapa Penyebab ini juga menimbulkan efek samping yang membuat anak jadi tidak nyaman beraktivitas. Diantara beberapa sebabnya adalah: 

  • Infeksi

Ada banyak macam bentuk infeksi yang terjadi pada mata sehingga membuat mata jadi berair secara berlebihan. Mata berair yang disebabkan oleh infeksi adalah seperti bintitan dan Konjungtivitis. 

Sebenarnya mata berair pada anak yang disebabkan oleh infeksi ini adalah reaksi alami sistem imun yang mencoba melawan kuman penyebab infeksi. Selain mata yang terus berair, umumnya efek yang dirasakan mata anak bisa berupa pembengkakan mata, belekan, hingga mata merah. 

  • Penyumbatan Air Mata

Penyumbatan saluran air mata sangat umum dialami oleh bayi di bawah satu tahun. Hal ini terjadi karena air mata yang keluar tidak dapat mengalir dari sudut kelopak ke saluran lapisan hidung. 

Namun tak perlu khawatir karena bayi berusia di bawah 1 tahun hingga usia 1 tahun umumnya bisa sembuh dari gangguan mata ini meski tanpa obat. Adapun efek yang dirasakan bayi umumnya bayi jadi rewel dan mata jadi belekan. 

  • Alergi

Alergi juga bisa menjadi salah satu penyebab mata berair pada anak. Faktor alergi tiap orang umumnya berbeda-beda. Ada yang alergi pada debu, serangga, hingga alergi terhadap serbuk tumbuhan. Reaksi atau efek yang bisa dialami anak ketika alergi juga berbeda-beda. 

Anak bisa merasa gatal di seluruh tubuh, bagian tubuh tertentu memerah, gangguan saluran pernafasan hingga mata berair terus menerus.

Baca juga: Mengatasi Mata Perih Secara Aman

  • Kelainan Bentuk Bayi

Kelainan bentuk bayi sejak lahir juga bisa menyebabkan gejala mata berair secara terus menerus. Jika sebabnya karena faktor kelainan ini maka dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan operasi. Tentu saja prosedur operasi ini berbeda dengan operasi Katarak karena gejala yang dialami pun berbeda. 

  • Mata Kering

Mata kering bisa disebabkan oleh terlalu sering melihat layar gadget atau karena faktor lain. Biasanya mata kering bisa berefek gatal hingga mata berair. 

Umumnya beberapa mata berair pada anak tersebut tidak memerlukan tindakan koreksi mata seperti Lasik karena tidak menyebabkan fungsi penglihatan buram seperti kelainan Refraksi.

Baca juga: Harga Operasi Lasik 2024

Cara Mencegah Mata Berair Pada Anak

Sebagaimana beberapa penyebab mata berair yang sudah disebutkan di atas, pencegahan mata berair ini bisa dilakukan dengan beragam cara. Diantara beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah: 

  • Membersihkan mata anak secara berkala atau rutin
  • Menjauhkan anak dari berbagai faktor yang bisa menyebabkan alergi kambuh. 
  • Jauhkan anak dari pemakaian gadget dalam durasi lama. Hal ini bisa membuat mata jadi kering dan berair. 
  • Bersihkan lingkungan sekitar anak bermain, sehingga bisa Mencegah timbulnya infeksi. 

Secara umum pencegahan pada mata berair pada anak bisa dilakukan secara sederhana. Namun untuk sebab yang tidak bisa dihindari, langkah pencegahan mungkin tidak bisa dilakukan. Sebaiknya lakukan konsultasi dokter mata untuk informasi yang lebih tepat. 

Mari Cek Konsultasi Kesehatan Mata Secara Tepat

Mata berair pada anak yang disebabkan oleh penyakit bawaan atau kelainan, tentu akan berakibat buruk jika tidak segera ditangani. Untuk itu pastikan untuk cek rutin kesehatan mata anak ke dokter mata terbaik dan terpercaya. Sebagai rekomendasi, mari periksa mata di KMU yang sudah membuka praktek di beberapa kota di Indonesia. 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Sumber: dr. Irma Cholidah, Sp.M 

Informasi lain terkait pentingnya menjaga mata anak bisa Anda simak di video berikut ini: 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *