tata cara cuci tangan

Tata Cara Cuci Tangan Berdasar WHO Dapat Hindari 3 Penyakit Mata Ini

Sebagian penyakit mata disebabkan oleh infeksi virus, jamur, maupun bakteri. Oleh karena itu, melakukan cuci tangan dengan tata cara cuci tangan berdasar WHO dapat menghindari terjangkitnya sejumlah penyakit mata.

Tak perlu disangsikan, kebersihan adalah pangkal kesehatan. Banyak penyakit yang bisa kita hindari hanya dengan cara sederhana yaitu menjaga kebersihan, termasuk dengan menjaga kebersihan tangan kita dengan melakukan tata cara cuci tangan yang baik dan benar. 

Baca juga: 6 Fakta Penyebab Perbedaan Warna Mata

Mencegah penyakit mata dengan Cuci tangan

Dalam soal kesehatan mata, terdapat setidaknya tiga penyakit mata yang dapat kita cegah dengan mempraktikkan tata cara cuci tangan berdasar rekomendasi WHO. Apa saja penyakit mata tersebut?

1] Konjungtivitis

Konjungtivitis [radang konjungtiva] sering disebut pula penyakit mata merah. Gejalanya antara lain mata berair, mata bengkak, mengalami sensasi mata seperti berpasir di satu atau kedua mata, mata terasa gatal atau terbakar, peka terhadap cahaya, dan bisa juga kehilangan penglihatan maupun rasa sakit.

Penyebab konjungtivitis bisa dari serangan virus maupun bakteri. Penyakit ini sangat menular. Mereka dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lainnya. 

Meski demikian, kita dapat mengurangi risiko terkena konjungtivitis atau menyebarkannya ke orang lain dengan mempraktikkan laku sederhana yakni mencuci tangan.

2] Keratitis

Keratitis adalah nama medis untuk radang kornea [jendela bening yang menutupi iris dan pupil di mata]. Keratitis dapat menyebabkan ulkus kornea.

Gejala awal keratitis meliputi nyeri mata, mata berair, mata merah, iritasi, kepekaan terhadap cahaya [fotofobia], penglihatan kabur, merasa seperti ada sesuatu di mata.

Baca juga: Kapankah Mata Kelilipan Butuh Tindakan Dokter

Kerusakan pada mata akibat penyakit ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Di seluruh dunia, keratitis menyebabkan sebagian besar kasus kebutaan kornea.

Selain disebabkan karena luka dan infeksi jamur, keratitis juga dapat disebabkan karena virus [herpes simplex dan herpes zoster] maupun bakteri [staphylococcus, streptococcus, dan pseudomonas]. Maka, rajin membersihkan atau mencuci tangan merupakan salah satu upaya untuk terhindar dari penyakit ini.

3] Trachoma

Menurut World Health Organization [WHO], trachoma adalah penyebab infeksi utama kebutaan di seluruh dunia. 

Penyakit mata ini disebabkan oleh bakteri intraseluler obligat yang disebut Chlamydia trachomatis. Infeksi ditularkan melalui transfer langsung atau tidak langsung dari cairan mata dan hidung dari orang yang terinfeksi, terutama anak-anak kecil yang menjadi reservoir utama infeksi. 

Trachoma biasanya menyerang kedua belah mata dengan gejala-gejala antara lain yakni gatal ringan dan iritasi pada mata dan kelopak mata, kotoran mata yang mengandung lendir atau nanah, nyeri pada mata, pembengkakan kelopak mata, sensitivitas cahaya, mata merah, dan kehilangan penglihatan.

mata merah
Mata merah dapat dicegah lewat cuci tangan

Baca juga: Do’s dan Donts Penggunaan Kacamata

Menurut Centers for Disease Control and Prevention [CDC], trachoma mudah menyebar melalui kontak pribadi langsung seperti dari jari, melalui handuk dan pakaian yang digunakan bersama, dan melalui lalat yang telah bersentuhan dengan mata atau hidung orang yang terinfeksi. 

Menjaga kebersihan antara lain dengan mencuci tangan dengan sabun, sesuai dengan tata cara cuci tangan yang dianjurkan WHO, dan mencuci muka dengan air untuk menghilangkan kotoran dari mata dan hidung diyakini dapat membantu mengurangi penyebaran trachoma.

Tata cara cuci tangan berdasar WHO

Dalam hal mencuci tangan, sebagai upaya menjaga kebersihan agar mencegah terjangkitnya sejumlah penyakit, termasuk penyakit-penyakit mata yang dipaparkan di muka, WHO telah mengeluarkan panduan [guidelines] terkait tata cara cuci tangan.

Adapun langkah-langkahnya terkait tata cara cuci tangan ini adalah sebagai berikut.

  • Basahi tangan dengan air yang mengalir dari keran.
  • Lumuri seluruh permukaan tangan dengan sabun.
  • Gosoklah masing-masing telapak tangan.
  • Kemudian, tempatkan telapak tangan kanan di atas punggung kiri dengan jari saling bertautan dan sebaliknya.
  • Telapak tangan ke telapak tangan dengan jari saling bertautan.
  • Ruas jari ke telapak tangan yang berlawanan dengan jari saling mengunci.
  • Lakukan gosokan memutar ibu jari kiri digenggam di telapak tangan kanan dan sebaliknya.
  • Lakukan gosokan secara memutar, ke belakang dan ke depan dengan jari tangan kanan yang digenggam di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
  • Bilas tangan dengan air dari keran.
  • Keringkan tangan secara menyeluruh dengan handuk sekali pakai.
  • Gunakan handuk untuk mematikan keran.

Mengingat manfaatnya dalam ikut mencegah penyebaran dan penularan penyakit, mencuci tangan dengan mengikuti tata cara cuci tangan berdasar WHO layak kita senantiasa praktikkan.

Baca juga: Begini Penglihatan Orang dengan Penyakit Mata

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh sebab itu, rutinlah mencuci tangan, sesuai dengan tata cara cuci tangan yang direkomendasikan WHO, demi mencegah terjangkitnya sejumlah penyakit, termasuk penyakit mata seperti konjungtivitis, keratitis, dan trachoma.

Baca juga: Operasi Katarak , Apa dan Bagaimana?

Jangan lupa pula, selalu lakukan pemeriksaan rutin ke dokter mata untuk memastikan kesehatan mata Anda.

Bagi Anda yang memiliki keluhan seputar kesehatan mata, segera lakukan konsultasi dokter mata ke klinik mata terdekat di kota Anda.

Adapun Anda yang ingin mengetahui seputar masalah, operasi katarak gratis maupun lasik, dapat pula menghubungi Klinik Mata KMU, baik secara online maupun offline.

Baca juga: Layanan Cepat Antar Obat KMU Lamongan tanpa Antre

Jangan lupa, simak dan ikuti update informasi seputar kesehatan mata di kanal YouTube kami.