Kacamata Bikin Minus Bertambah

Kacamata Bikin Minus Bertambah? Kenalan Dengan Kelainan Refraksi Dulu Yuk!

Halo sahabat KMU, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang mitos yang sedang bermunculan di kalangan masyarakat, yaitu bahwa memakai kacamata bikin minus bertambah. 

Meskipun mitos tersebut tidak berdasar secara ilmiah tetapi banyak masyarakat yang mempercayai hal tersebut dengan alasannya masing – masing. Pasien yang mengalami kelainan refraksi seperti rabun jauh (Miopi), rabun dekat (Hipermetropi), Astigmatisme (silinder) pasien menggunakan kacamata sebagai kebutuhan sehari – hari untuk membantu fokus penglihatan pada mata

Jika pasien tidak memakai kacamata, maka akan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari – hari. Lalu apakah benar bahwa jika memakai kacamata bikin minus bertambah? Untuk mengetahui kebenaran mitos tersebut, simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini !

Baca juga : 
Operasi Katarak
Katarak
Operasi Katarak Gratis 

Kacamata Bikin Minus Bertambah

Apa Itu Kelainan Refraksi ?

Sebelum mencari tahu kebenaran mitos bahwa memakai kacamata bikin minus bertambah, maka sebaiknya sahabat KMU untuk tahu terlebih dahulu, apa itu kelainan refraksi mata?

Dokter mata yang akan menjadi narasumber untuk membantu menjelaskan tentang kelainan refraksi adalah dr. Irma Pasaribu, Sp.M, salah satu dokter yang sedang praktik di klinik KMU Gresik. Beliau akan menjelaskan tentang refraksi dan kelainan refraksi.

Menurut dokter Irma, Refraksi adalah proses masuknya cahaya kedalam mata yang dibiaskan tepat oleh retina.

Kelainan refraksi adalah kondisi dimana mata tidak mampu memfokuskan cahaya dengan benar pada retina, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau tidak jelas. Kondisi ini terjadi ketika bentuk atau panjang mata tidak sesuai dengan kekuatan pembiasan lensa mata, yang mengarah pada ketidakseimbangan antara fokus cahaya dan titik fokus ideal pada retina. Untuk mengukur kelainan refraksi disebut dengan pemeriksaan refraksi atau bahasa lainnya adalah pemeriksaan kacamata. 

Pemeriksaan refraksi adalah proses pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui tajam penglihatan seseorang dengan jarak ukur tertentu. 

Jenis – jenis kelainan refraksi antara lain : 

  1. Miopi: Penderita miopi mengalami penglihatan jauh yang kabur, sedangkan penglihatan dekat tetap baik. Hal ini disebabkan oleh bentuk bola mata yang terlalu panjang atau lensa mata yang terlalu kuat.
  2. Hipermetropi: Penderita hipermetropi mengalami kesulitan melihat objek dekat dengan jelas, sedangkan penglihatan jauh mungkin masih baik. Hal ini terjadi ketika lensa mata terlalu lemah atau bola mata terlalu pendek.
  3. Astigmatisme: Penderita astigmatisme mengalami distorsi penglihatan baik pada objek jauh maupun dekat. Hal ini disebabkan oleh ketidaknormalan pada bentuk permukaan kornea atau lensa mata yang tidak berbentuk bulat sempurna.
  4. Presbiopia: Presbiopi umumnya terjadi pada usia lanjut dan menyebabkan penglihatan dekat menjadi kabur. Hal ini disebabkan oleh kehilangan elastisitas lensa mata akibat penuaan.

Baca juga : 
BIAYA LASER NDYAG DI KLINIK MATA KMU UNTUK PENANGANAN KATARAK SEKUNDER
BIAYA OPERASI KATARAK TANPA JAHIT HANYA 6 JUTA!

kacamata bikin minus bertambah

Kacamata Bikin Minus Bertambah 

Mitos tentang memakai kacamata bikin minus bertambah itu tidak benar, bahwa dengan memakai kacamata dapat mengoreksi kelainan refraksi pada mata sehingga dapat membantu melihat secara jelas. 

Jika masih percaya dengan mitos bahwa memakai kacamata bikin minus bertambah, maka kemungkinan komplikasi yang terjadi jika tidak segera memeriksakan adalah bisa mengalami mata juling (Strabismus), mata malas (Amblyopia); mata malas ini sudah tidak bisa dikoreksi oleh lensa kacamata.

Setelah membaca komplikasi yang diakibatkan karena tidak mau memakai kacamata, apakah masih yakin untuk percaya bahwa memakai kacamata bikin minus bertambah? 

Lebih baik gunakan kacamata jika mengalami kelainan refraksi sebelum mengalami komplikasi tersebut. Dan jika dirasa memakai kacamata terasa berat, maka operasi Lasik lah yang dapat menyembuhkan kelainan refraksi tersebut 

Kapan Melakukan Pemeriksaan ?

Ayo lakukan pemeriksaan jika mata mengalami ciri – ciri sebagai berikut : 

  1. Penglihatan kabur
  2. Kesulitan melihat objek dekat atau jauh
  3. Kehilangan ketajaman penglihatan
  4. Sakit kepala dan mata lelah
  5. Squint (silau mata)

Jika dirasa mata masih dalam kondisi sehat alangkah baiknya memeriksakan mata minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali. Untuk memastikan keadaan mata anda dalam kondisi sehat maka juga perlu untuk konsultasi dokter mata

Lalu stop percaya mitos bahwa memakai kacamata bikin minus bertambah, karena hal tersebut sama sekali tidak ada dasar yang kuat untuk memastikan bahwa hal itu benar. 

Saksikan Juga Video Lain Tentang Kesehatan Mata Di Bawah Ini :