Pertanda infeksi akibat softlens

Pertanda infeksi akibat softlens

Apa itu softlens? Berdasarkan penjelasan dr. Inten Ardiyanti, Sp.M softlkens atau yang biasa disebut dengan lensa kontak ini adalah alat bantu penglihatan yang terbuat dari plastik yang mengandung air sehingga ketika digunakan seperti tidak menggunakan apapun. 

Softlens digunakan oleh masyarakat karena memang dianggap sebagai langkah praktis untuk menghindari pemakaian kacamata, sehingga tidak mengganggu penampilan.

Softlens memiliki manfaat yang sama dengan kacamata, namun ia lebih ringan. Oleh karena itu pengguna tak terlalu mempermasalahkan penggunaan softlens. Meskipun terkadang secara sengaja dibuat berwarna-warni untuk mengubah penampilan mata pemakainya, kita harus tetap hati-hati ketika menggunakannya ya. Karena softlens atau lensa kontak ini menempel menutupi kornea.

Softlens juga membutuhkan perawatan yang lebih serius dibanding kacamata. Karena jika kotor akan menyebabkan iritasi pada mata hingga menimbulkan penyakit yang serius. Softlens juga membutuhkan oksigen untuk mempertahankan kejernihan media yang digunakannya untuk menutupi kornea.

Oleh karena itu, kita harus tahu dulu nih risiko-risiko apa saja yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan softlens.

Pertanda Infeksi Akibat Softlens

Pertanda infeksi akibat softlens

Pemakaian softlens dalam jangka waktu yang lama memang tidak disarankan. Karena mata bisa mengalami infeksi lho. Apalagi jika softlens yang digunakan tidak memiliki kandungan air yang cukup sebagaimana yang dibutuhkan oleh mata.

Berikut adalah pertanda infeksi akibat softlens yang bisa saja muncul dalam keseharian kita berdasarkan pemaparan dr. Evy Apidian, SpM (dokter spesialis Klinik Mata KMU):

  • Mata merah
  • Mata nyeri
  • Mata buram
  • Mata berair
  • Silau

Jika kamu mengalami salah satu Pertanda infeksi akibat softlens atau semua dari gejala di atas, segera periksakan mata ke dokter mata terdekat ya. Jangan anggap sepele ketika penggunaan softlens justru mengakibatkan mata merah, nyeri, buram, berair, hingga silau ketika mata melakukan pekerjaannya.

Jangan sampai bagian dalam mata terluka akibat penggunaan softlens yang tidak dirawat dengan ekstra. 

Jika tidak nyaman menggunakan kacamata, alih-alih menggunakan softlens, kita bisa melakukan lasik agar penglihatan bisa normal lagi. Perlu diketahui bahwa lasik adalah tindakan yang paling aman untuk bisa sembuh dan bebas dari kacamata.

Jika membutuhkan konsultasi dokter mata, teman-teman bisa konsultasikan terlebih dahulu tentang masalah kesehatan mata bersama dengan dokter mata yang kompeten dan berpengalaman di Eyelink ya!

Baca juga persoalan kesehatan mata seperti rabun jauh, rabun dekat, hingga persoalan tentang penanganan katarak dengan operasi katarak gratis maupun operasi katarak premium, memilih kacamata atau sofltens, di laman berikut: https://kmu.id/kacamata-atau-softlens-mana-yang-lebih-baik/

Teman-teman juga bisa menyaksikan info kesehatan mata lainnya dengan lebih lengkap melalui video berikut:

Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan mata kita ya!