Pernah ngga sih sahabat KMU merasa tiba-tiba ada bayangan hitam di mata dan mengganggu penglihatan kita? Satu atau dua kali mungkin bayangan tersebut tidak akan mengganggu aktivitas kita.
Namun bagaimana jika frekuensi munculnya bayangan hitam pada mata meningkat? Bagaimana jika frekuensinya menjadi sering terjadi. Pertanda apakah kira-kira ketika sering muncul bayangan hitam di mata? Apakah gejala munculnya bayangan hitam pada mata adalah gejala yang serius? Bagaimana cara mengatasinya?
Yuk simak artikel lengkapnya berikut.
Daftar Isi
Penyebab Bayangan Hitam di Mata
Ternyata penyebab munculnya bayangan hitam pada mata banyak sekali lho. Apa sajakah itu?
Yang utama jika bayangan hitam pada mata muncul dan berasal dari area belakang bola mata. Jika seperti ini maka untuk memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan harus melalui pemeriksaan oleh spesialis mata terlebih dahulu.
Floating/Floaters (Munculnya Bayangan Hitam di Mata)
Floaters itu apa?
Dari penjelasan dr. Atina Yustisia Lestari Sp.M.Mked.Klin dalam channel Youtube KMU disebutkan: Floaters adalah sebuah gejala atau symptomps yang dirasakan oleh pasien. Jadi pasien merasakan ada sebuah nodul atau garis hitam maupun putih pada pandangan mata yang ikut bergerak.
Seringkali pasien mengeluhkan kondisi munculnya bayangan hitam di mata ini dengan ungkapan seperti:
“Ada semut-semut, atau bahkan ada cacing yang bergerak dalam mata”.
Gejala ini lebih tampak saat pandangan kita berada di ruang yang terang atau di luar ruangan di siang hari.
Apa penyebab Floaters itu sendiri?
Masih dari penjelasan dr. Atina Yustisia bahwa penyebab floaters itu sendiri dapat berupa: Kekeruhan atau debris pada badan gel bola mata (debris pada vitreous) oleh karena sel darah maupun sel radang.
Pada kondisi apa floaters itu terjadi?
- Mata tua
- Diabet. Kalau sudah ada keluhan ini, harus segera cek ke dokter mata. Terutama untuk pasien diabetes mellitus II
- Retina yang robek. Karena retina adalah lapisan pada mata yang sangat tipis, jadi ketika kondisinya yang robek (karena benturan dan luka, atau karena lainnya).
- Mata yang mengalami inflamasi atau radang.
- Trauma yang diikuti oleh floaters
- Perdarahan pada mata (misalnya saja ada factor risiko hipertensi, diabet atau usia tua).
70% kondisi orang yang mengalami floaters tidak membahayakan atau masih bisa bekerja dengan normal.
Namun jika kondisinya floatersnya meningkat secara signifikan harus segera periksakan ke dokter mata secepatnya jika floaters diikuti dengan kondisi seperti:
- Onset akut
- Meningkat secara signifikan dalam waktu singkat
- Nyeri pada mata
- Melihat kilatan cahaya
- Kabur
- Menghilangnya penglihatan tepi
Terapi untuk Floaters
Terapi yang dilakukan bergantung pada penyebabnya yakni dengan terapi obat-obatan, terapi dengan laser, hingga operasi.
Pemeriksaan rutin dan konsultasi dokter mata akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan mata kita. Andai pun mengalami floaters, cara mengatasinya pun akan jauh lebih mudah dibanding orang-orang yang tidak memeriksakan matanya secara rutin.
Jadi yuk jangan ragu periksa mata ke dokter mata terpercaya seperti KMU.
KMU telah melayani banyak penyakit mata hingga kondisi pulih sepenuhnya. Mulai dari praktik operasi katarak gratis hingga operasi katarak premium, dan juga lasik.
KMU dapat memulihkan katarak dan kesehatan mata masyarakat Indonesia.
Jangan ragu untuk periksakan mata, untuk masa depan kita.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Baca juga yuk soal penyakit pada mata berikut: https://kmu.id/penglihatan-orang-dengan-penyakit-mata/
Tonton juga video berikut: