Persiapan Operasi Katarak

Persiapan Operasi Katarak, Keluarga Pasien Perlu Memperhatikannya

Keluarga pasien adalah orang yang sangat berperan pada persiapan Operasi Katarak. Terlebih, pasien Operasi Katarak kebanyakan adalah orang di usia senja yang butuh persiapan operasi katarak dari keluarga/kerabat terdekat.

Pasien Katarak (dengan persetujuan keluarga) yang memutuskan atau menyetujui dilakukan tindakan Operasi Katarak, wajib mendapatkan penjelasan detail tentang prosedur yang akan ia dapatkan. Karena itu, jangan ragu untuk bertanya lebih detail, bila dirasa informasi yang Anda dapatkan sangatlah minim.

Baca Juga:
Penyebab Katarak dan Cara Menyembuhkan Paling Efektif

Diabetes dan Katarak: Begini Operasi Katarak Bagi Penderita Diabetes

Risiko Operasi Katarak

Hal pertama yang akan dipersiapkan dari “persiapan operasi katarak” adalah edukasi tentang risiko dari Katarak itu sendiri. Mengetahui risiko operasi Katarak adalah salah satu bagian dari persiapan operasi Katarak. Pasien harus mengetahui, apa saja risiko yang terjadi pada operasi Katarak.

dr. Nurdin Zuhri, SpM mengungkakan, bahwa seperti yang kita ketahui semua tindakan bedah yang dilakukan tentu saja memiliki risiko. Seperti Anda menaiki suatu kendaraan, kereta api misalnya. Meski tingkat risikonya sangat kecil, namun kecelakaan dan risiko bisa saja terjadi meski sangat kecil kemungkinannya.

Risiko operasi Katarak ini sangat jarang terjadi, diantaranya:

  1. Sensitif terhadap cahaya
  2. Kerap melihat kilatan cahaya (Fotopsia)
  3. Pembengkakan di bagian sentral Retina (Edema Makula)
  4. Kelopak mata turun (Ptosis)
  5. Meningkatnya tekanan bola mataPembengkakan pada Retina, atau Kornea
  6. Adanya kepingan lensa keruh yang tertinggal (Fragmen lensa)
  7. Penumpukan cairan pada retina
  8. Pendarahan

Edukasi risiko-risiko ini memang perlu diberitahukan, karena memang bagian dari prosedur. Namun tenang saja, risiko yang terjadi ini (terlebih menggunakan Operasi Katarak Phaco yang tanpa laser) terjadi sangat minim. Sebagai informasi juga, biaya operasi Katarak phacoemulsification ini juga terbilang terjangkau dengan berbagai manfaat dan keuntungannya.

Risiko yang bersifat minor ini biasanya dapat hilang atau diatasi dengan mudah, melalui pengobatan dan seiring waktu penyembuhannya. Bila terjadi risiko ini, maka pasien dianjurkan untuk melakukan konsultasi dnegan dokter spesialis mata terkait risiko, dan dokter mata akan memberikan penanganan terbaik.

Baca Juga:
5.851 Mata Kembali Melihat Melalui Operasi Katarak Gratis

46.610 Operasi Katarak KMU Bebaskan Masyarakat Indonesia Dari Belenggu Katarak

Dengan kemajuan teknologi dan profesionalitas dokter mata yang semakin teruji, tingkat komplikasi yang terjadipun semakin rendah. Komplikasi terberat yang terjadi adalah infeksi bola mata yang sering disebut dengan endoftalmitis. Angka kejadiannya cukup kecil, yaitu 0,04 – 0,20 saja.

Risiko operasi Katarak akan menjadi lebih besar, bila seorang pasien Katarak juga menderita penyakit mata lainnya atau kondisi medis yang serius di saat yang bersamaan. Pemulihan penglihatan juga bisa lebih lama membaik pasca operasi.

Pemeriksaan & Tes

tahap pemeriksaan calon pasien operasi katarak

dr. Irma Suryani, SpM menjelaskan, setelah melakukan konsultasi dan edukasi terkait risiko operasi Katarak, tahapan persiapan Operasi Katarak selanjutnya adalah proses pemeriksaan dan tes.

Rangkaian pemeriksaan dan tes persiapan operasi katarak ini dilakukan kurang lebih 1-2 minggu sebelum operasi katarak dilakukan. Pemeriksaan dan tes ini, meminimalisir terjadinya risiko dan meningkatkan tingkat keberhasilan operasi katarak.

Menurut dr. Irma Suryani, SpM,  ada beberapa tahapan pemeriksaan calon pasien Katarak untuk menegakkan diagnosa.

Tahapan Pemeriksaan Calon Pasien Operasi Katarak

1.Cek riwayat kesehatan mata pasien
2. Konsultasi & menanyakan gejala pasien
3. Tes & Pemeriksaan Mata
Tes tajam penglihatan, pemeriksaan secara mnyeluruh baik struktur dan fungsi
4. Tekanan bola mata , pemeriksaan retina/syaraf mata
5. Pemilihan Lensa Premium (IOLs) atau Operasi Katarak Premium untuk Operasi Katarak

Karena itu, untuk calon pasien yang berusia di atas 50 tahun atau sudah tidak bisa berkomunikasi dengan baik, disarankan membawa keluarga sebagai pengantar. Keluarga yang mengantar pasien, akan lebih baik bila berasal dari keluarga inti atau yang bisa bersama calon pasien sehari-hari.

Baca Juga:
Operasi Katarak Sakit? Ini Faktanya
Operasi Katarak Phacoemulsification: Prosedur, Keunggulan, Hingga Biaya

Persiapan Operasi Katarak Secara Umum

Sebagian besar tindakan operasi mata seperti Katarak, Lasik, hingga Pterigium pun membutuhkan persiapan secara general/umum. Persiapan Operasi Mata ini sebenarnya sederhana, namun kerap dilupakan oleh calon pasien.

Karena itu, keluarga dari calon pasien sangat berperan penting untuk mengingatkannya. Apa saja persiapan Operasi Katarak secara umum?

Berikut persiapan sederhana yang harus dilakukan oleh Pasien Operasi Katarak:

  1. Minimal  1 orang yang mendampingi (keluarga pasien)
    Sebab, pasien Katarak setelah melakukan Operasi Katarak masih membutuhkan pendampingan karena mata masih buram dan belum stabil.
  2. Sudah mandi dan keramas
  3. Sudah sarapan/makan
  4. Tidak memakai asesori berlebihan dan make up
  5. Kondisi bersih dan rapi
  6. Pasien dengan usia  lebih dari 55 tahun lebih, wajib menggunakna pampers

Baca Juga: –Berapa Lama Operasi Katarak Berlangsung?
3 Hal Ini Pengaruhi Harga Operasi Katarak

Bila keluarga sudah melakukan pemeriksaan mata dan tes penglihatan, dan diharuskan mendapat tindakan Operasi Katarak, maka persiapkan hal-hal di atas ya. Kamu dapat mengatur jadwal Periksa mata atau skrining Katarak di cabang Klinik Mata terdekat.

Saksikan video tentang kesehatan mata lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *