ophthalmoscope

Ophthalmoscope (Lensa 78): Deteksi Glaukoma Dengan Memeriksa Bagian Dalam Mata

Oftalmoskopi adalah pemeriksaan bagian belakang mata (fundus), yang meliputi retina, cakram optik [optic disc], koroid, dan pembuluh darah. Tindakan pemeriksaan ini melibatkan penggunaan alat bernama ophthalmoscope [oftalmoskop].  Seberapa penting pemeriksaan menggunakan ophthalmoscope ini? Bagi pasien glaukoma, pemeriksaan ini sangat penting. Pasalnya, pemeriksaan rutin menjadi kunci untuk mencegah penglihatan semakin memburuk akibat progresivitas glaukoma.

Terdapat dua jenis oftalmoskopi, langsung dan tidak langsung. Pada oftalmoskopi langsung, pasien duduk di ruangan yang gelap. Dokter mata melakukan pemeriksaan dengan menyinari seberkas cahaya melalui pupil menggunakan ophthalmoscope.Alat ini berukuran sebesar senter. Ia memiliki lensa kecil yang ringan dan berbeda-beda yang memungkinkan dokter mata atau tenaga medis lainnya untuk melihat bagian belakang bola mata.

Ophthalmoscope

Baca juga: World Glaucoma Week: Komunitas Roode Brug & Puluhan Warga Periksa Mata Di Kampung Kemasan

Adapun pada oftalmoskopi tidak langsung, pasien berbaring atau duduk dalam posisi setengah berbaring. Dokter mata membuka mata pasien sembari menyinari mata dengan cahaya yang sangat terang menggunakan alat yang dikenakan di kepala [mirip seperti instrumen lampu para penambang].

Dokter kemudian melihat bagian belakang mata melalui lensa yang dipegang dekat dengan mata. Beberapa tekanan dapat dilakukan pada mata menggunakan probe kecil yang tumpul. Pasien diminta untuk melihat ke berbagai arah. Pemeriksaan seperti ini biasanya digunakan untuk memastikan retina yang terlepas.

Sejauh ini, oftalmoskopi dinilai  90 persen sampai 95 persen akurat. Tindakan oftalmoskopi dapat mendeteksi tahap awal dan efek dari banyak penyakit atau gangguan mata serius. Termasuk glaukoma. 

Glaukoma Sudut Tertutup butuh Ophthalmoscope

Kegunaan Ophthalmoscope Untuk Pasien Glaukoma

Prosedur diagnostik oftalmoskopi membantu dokter mata yang merawat pasien memeriksa saraf optik terkait kerusakan akibat glaukoma. Biasanya, saat pemeriksaan dilakukan, tetes mata digunakan untuk melebarkan pupil agar dokter dapat melihat melalui mata untuk memeriksa bentuk dan warna saraf optik.

Baca juga Informasi Seputar Lasik

Menurut dr. Danti Ayu Irawati, Sp.M, dokter spesialis mata dari Klinik Mata KMU, kebutaan akibat glaukoma bersifat irreversible

“Jadi, tidak bisa dikembalikan. Beda dengan kebutaan karena katarak. Sehingga diperlukan skrining lebih awal pada pasien-pasien glaukoma. Jadi, skrining mata itu sangat baik dilakukan setiap tahunnya. Apalagi pada pasien-pasien dengan usia lebih dari 60 tahun. Itu adalah faktor risiko tersendiri untuk terjadinya glaukoma. sehingga periksakan mata setiap tahun untuk mengetahui kondisi mata Anda,” urai dokter Danti.

Ophthalmoscope pemeriksaan glaucoma

Menurutnya, glaukoma adalah salah satu gangguan mata yang bersifat progresif. Dengan demikian, pencegahannya hanya dapat dilakukan dengan melakukan kontrol rutin.

Baca juga Klinik Mata KMU Terdekat di Kota Anda

Ophthalmoscope lensa 78

Dokter Dani mengutarakan karena penyakit glaukoma terkait dengan kondisi optic disc, maka untuk pemeriksaan detil glaukoma, maka dokter perlu melihat secara detil optic disk dengan menggunakan sejumlah lensa.

“Lensa yang sering kami gunakan adalah lensa 78. Ini adalah untuk melihat secara detil gambaran dari optical disc. Apakah terjadi progresivitas, apakah terjadi gambaran kerusakan dari glaucomatous optic neuropathy, papar dokter Danti.

Ia menambahkan bahwa glaukoma sendiri terdiri dari glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. “Untuk mengetahuinya kita juga melakukan pemeriksaan dengan menggunakan lensa yang namanya lensa gonioskopi. Apa pentingnya mengetahui glaukoma itu sudut terbuka atau tertutup? Kepentingannya adalah untuk mengetahui tata laksana yang dibutuhkan,“ sambungnya.

Baca juga: Apakah Pakai Obat Mata Saat Puasa Bisa Membatalkan?

Dokter Danti menegaskan bahwa semua alat untuk pemeriksaan mata, – termasuk tentu saja ophthalmoscope lensa 78  – tersedia di klinik mata KMU. 

Cabang Klinik Mata KMU Madura

“Untuk pasien glaukoma, dapat melakukan pemeriksaan satu atap. Jadi tidak usah melakukan pemeriksaan kemana-mana, cukup di klinik mata KMU,“ pungkas dokter Danti.

Baca juga: Punya pertanyaan atau Keluhan Seputar Kesehatan Mata, Segera Hubungi Kami

Sahabat KMU, bagi mereka yang ingin melakukan konsultasi dokter mata seputar gangguan mata atau ingin mengetahui informasi tentang operasi katarak Anda dapat menghubungi Klinik Mata KMU terdekat di kota Anda.

Anda juga dapat mengikuti beragam informasi terkait kesehatan mata di kanal YouTube kami.