Halo sabahat KMU, siapa nih diantara sahabat KMU yang menggunakan lensa kontak? apakah sahabat KMU mengetahui jenis lensa kontak yang digunakan ? mungkin bagi orang yang baru menggunakan lensa kontak umumnya hanya mengetahui 1 jenis yaitu softlens yang sering digunakan oleh kalangan masyarakat umum.
Bagi sahabat KMU yang menggunakan lensa kontak pastinya memiliki tujuan yang berbeda karena lensa kontak bisa digunakan sebagai alat bantu penglihatan serta juga bisa digunakan untuk kebutuhan penampilan. Umumnya jenis lensa kontak yang digunakan untuk kebutuhan penampilan adalah softlens karena softlens cenderung lebih nyaman untuk dipakai.
Namun pada dunia kesehatan mata jenis lensa kontak bukan hanya softlens, melainkan ada jenis lensa kontak lainnya yang mungkin belum diketahui oleh sebagian sahabat KMU. Untuk mengetahui apa saja jenis yang ada pada lensa kontak ? maka simak penjelasan berikut ini untuk informasi selengkapnya !
Baca juga :
SEPERTI MELIHAT KILATAN CAHAYA, WASPADA PERTANDA FOTOPSIA!
10 CARA MENCEGAH PENGLIHATAN MATA SILINDER, MUDAH DILAKUKAN
Daftar Isi
Apa Saja Jenis Lensa Kontak ?
Untuk membantu menjelaskan mengenai lensa kontak dan jenisnya, maka akan dibantu oleh narasumber yang ahli dalam bidangnya, beliau adalah dr. Tania Rahmania M, Sp.M. Beliau merupakan dokter mata yang berpengalaman pada bidang kesehatan mata.
Lensa kontak merupakan alat bantu yang ditempelkan pada kornea mata yang berfungsi untuk mengatasi Kelainan Refraksi, seperti Rabun Jauh, Rabun Dekat dan Astigmatisme. Lensa kontak akan nyaman digunakan setelah mata beradaptasi dan akan memberi lapang pandang yang lebih luas. Lensa kontak juga bisa sebagai alternatif apabila masih ragu untuk Lasik serta bisa juga mengganti kacamata yang berguna sebagai alat bantu penglihatan.
Jenis lensa kontak terbagi berdasarkan 3 indikator, antara lain :
- Posisi Anatomis : Scleral lens yaitu lensa kontak yang menutupi sklera sedangkan corenal lens yaitu lensa yang menutupi kornea
- Bahan : Rigid non-gas permeable lens, Rigid gas permeable lens dan soft contact lens
- Waktu Penggunaan : digunakan setiap hari dan ketika istirahat di lepas, lensa yang dirancang untuk digunakan selama 1 minggu dan sekali pakai lalu di buang
Pada umumnya ada 3 jenis lensa kontak yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing, antara lain :
Rigid Non Permeable Lens
Pada jenis lensa kontak ini memiliki kelebihan, antara lain :
- Bahan yang ringan yaitu menggunakan PMMA dengan diameter 8,5 – 10 mm
- Mudah diproduksi yang membuat harga lebih murah
Lensa kontak Rigid Non Permeable Lens juga memiliki kekurangan, antara lain :
- Kurang lembab yang diakibatkan karena difusi oksigen ke Kornea rendah
- Erosi kornea yang disebabkan kurangnya oksigen ke kornea
Rigid Permeable Lens
Pada jenis lensa kontak ini memiliki kelebihan, antara lain :
- Koreksi optik lebih baik
- Lebih tahan lama
- Difusi oksigen ke Kornea lebih baik karena tidak menutupi seluruh Kornea
- Dapat mengoreksi kondisi Kornea yang tidak rata
Lensa kontak Rigid Permeable Lens juga memiliki kekurangan, antara lain :
- Kurang Fleksibel
- Tidak langsung nyaman saat memakai dan perlu beradaptasi dengan baik
- Harga yang lebih mahal
- Memerlukan fitting atau pengukuran dan tidak dijual bebas
Jenis Lensa ini biasanya digunakan pada lensa Ortho-K
Soft Contact Lens
Pada jenis lensa kontak ini memiliki kelebihan, antara lain :
- Menggunakan bahan yang lunak dan lebih fleksibel
- Lebih nyaman digunakan
- Pengguna baru lebih mudah untuk beradaptasi
Lensa kontak Soft Contact Lens juga memiliki kekurangan, antara lain :
- Mudah sobek
- Masa penggunaan pendek
- Meningkatkan risiko infeksi
- Tidak dapat mengoreksi Astigmatisme
Baca juga :
Cara Perawatan Lensa Kontak
Setelah mengetahui dari jenis lensa kontak mata dan apabila sahabat KMU termasuk pengguna lensa kontak maka perlu untuk melakukan perawatan. Ada beberapa cara untuk merawat lensa kontak, antara lain :
- Jaga Kebersihan : cuci tangan baik sebelum memasang atau melepas lensa kontak dan gunakan lensa kontak sebelum penaplikasian riasan
- Gunakan Cairan Pembersih : Gunakan cairan pembersih khusus yang direkomendasikan oleh dokter mata untuk menjaga sterilisasi lensa kontak
- Lepas Lensa Kontak Sebelum Tidur : melepas lensa kontak sebelum tidur bertujuan agar difusi oksigen lebih baik ke Kornea mata
- Pembersihan Berkala : Lakukan pembersihan pada lensa kontak & wadahnya secara berkala dan teratur serta buang lensa kontak apabila telah melewati masa pakai
Periksa Rutin Ke Klinik Mata
Selain memilih jenis lensa kontak yang cocok digunakan untuk mata, bagi sahabat KMU yang menggunakan lensa kontak juga perlu melakukan pemeriksaan mata dan konsultasi dokter mata secara rutin karena menggunakan lensa kontak juga dapat memicu terjadi gangguan pada mata apabila salah dalam penggunaannya.
Oleh karena itu ayo melakukan periksa mata rutin di klinik mata KMU untuk memastikan jenis lensa kontak yang digunakan sudah benar. Dokter mata juga akan memberikan instruksi terkait penggunaan lensa mata secara tepat.
Sumber : dr. Tania Rahmania M, Sp.M
Saksikan video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :