Kapan Anak Boleh Main Gadget? Ini Batasan Waktunya!

Zaman yang sudah serba digital membuat akses teknologi jadi lebih mudah bagi setiap orang. Bahkan hampir semua orang di dunia ini sekarang memiliki gadget. Tak hanya dimainkan oleh orang dewasa alat teknologi yang satu ini juga sering sekali dimainkan oleh anak-anak. Namun karena terlalu asyik, anak-anak seringkali lupa waktu hingga bermain dalam kurun waktu yang lama. 

Tentu saja bermain gadget dalam waktu yang lama punya pengaruh buruk bagi kesehatan anak, utamanya bagi kesehatan matanya. Itulah mengapa harus ada batasan waktu yang diatur bagi anak-anak agar bisa menggunakan alat teknologi ini dalam pengawasan dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan matanya. 

Batasan Waktu Yang Perlu Diperhatikan

Pada dasarnya tidak ada salahnya mengenalkan kemajuan teknologi pada anak-anak dengan tujuan agar anak tersebut tidak tumbuh menjadi gaptek. Namun anak-anak yang memang dunia dan jiwanya masih bermain, bisa kehilangan kontrol untuk bermain alat teknologi sejenis gadget. 

Baca juga: Mengenal Tindakan Operasi Katarak

Itulah mengapa batasan waktu ini sangat penting diperhatikan bagi ayah dan ibu yang turut mengawasi anak bermain teknologi ini. Pembatasan waktu anak untuk bermain HP ini secara tidak langsung sebagai langkah pencegahan terjadinya dampak atau efek buruk pada mata anak. 

Durasi Memakai Gadget Sesuai Usia

Dalam ilmu kesehatan, pembatasan anak terhadap penggunaan HP atau perangkat lainnya memiliki kurun waktu yang berbeda. Hal tersebut didasarkan pada usia anak tersebut. Agar lebih paham, berikut ada pembagian batas waktu pakai gadget sesuai dengan usia anak tersebut: 

  • Anak yang usianya masih di bawah 2 tahun, tidak diperbolehkan mengakses perangkat gawai apapun. Namun untuk alasan tertentu jika anak 1,5 tahun butuh mengakses, maka batas waktu yang diperbolehkan adalah kurang dari 1 jam setiap harinya. 
  • Anak yang usianya sudah 2 hingga 5 tahun, batas pemakaian gadget hanya 1 jam saja setiap harinya. 
  • Sedangkan anak yang sudah menginjak usia 6 tahun atau lebih, batasan jam nya bisa lebih fleksibel sesuai kesepakatan dengan orang tua. Namun sangat dianjurkan penggunaan maksimalnya 2 jam setiap harinya. 

Baca juga: Bagaimana Mendapatkan Kesempatan Operasi Katarak Gratis?

Dampak Kecanduan Gadget Sejak Dini

Adanya batasan waktu anak-anak dalam menggunakan perangkat seperti HP, Laptop, bahkan televisi adalah untuk menghindari dampak negatifnya. Apa saja dampak dari kecanduan perangkat?

  • Perkembangan Kognitif Terganggu

Pada usia 1 hingga 3 tahun, otak anak akan lebih sensitif pada lingkungan yang ada di sekitarnya. Pada usia ini anak seharusnya mulai mengenal komunikasi dengan sekitar, mempertanyakan kosa kata, hingga kurangnya rasa empati pada orang lain. 

  • Anak Jadi Malas Berpikir 

Segala informasi bisa ditemukan dengan instan dalam sekali sentuh gadget. Hal ini membuat anak jadi malas menggunakan otaknya sendiri untuk berfikir. 

  • Gangguan Kesehatan Mata 

Sinar atau cahaya radiasi yang dipantulkan dari layar HP atau Laptop terbukti punya pengaruh buruk bagi mata, apalagi jika perangkat tersebut digunakan dalam jarak dekat. Cahaya terlalu fokus pada retina mata, yang mana berpotensi membuat mata jadi rabun jauh. 

Meski begitu tidak menutup kemungkinan masalah mata lainnya dapat terjadi seperti Katarak, Konjungtivitis, dan lain sebagainya. 

Penanganan mata minus pada anak tidak hanya dapat dilakukan dengan kacamata namun juga bisa dilakukan melalui tindakan koreksi Lasik. Semua tindakan berat ini bisa dihindari jika ada pembatasan penggunaan perangkat dari orang tua kepada anak. 

Baca juga: Sebab Tanda Penglihatan Mata Silau

Tips Mengenalkan Gadget Pada Anak

Agar tidak terjadi dampak negatif dari kecanduan perangkat HP dan sejenisnya, orang tua bisa menggunakan tips berikut untuk mengenalkan gadget pada anak: 

  • Buat dan tetapkan durasi penggunaan sesuai klasifikasi usia anak sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya. 
  • Seleksi aplikasi yang dibuka anak, pastikan hanya membuka aplikasi yang sifatnya edukasi anak. 
  • Ajak anak melakukan berbagai hal bermanfaat yang bisa mengalihkan perhatiannya dari gadget. 
  • Hindari memberikan gadget pada anak saat ia rewel. Sebaiknya cari alternatif lain yang tak kalah menenangkan. 

Gadget memang punya sisi positif dan negatifnya tersendiri bagi anak. Untuk itu sangat penting membagi batasan waktu dalam penggunaannya agar meminimalisir dampak negatifnya, utamanya bagi kesehatan mata anak. Pastikan juga untuk melakukan konsultasi dokter mata jika anak mulai merasakan dampak kesehatan mata akibat bermain HP atau perangkat sejenisnya.

Umumnya beberapa gejala gangguan kesehatan mata memiliki penanganan yang berbeda-beda. Biasanya dokter mata akan memberikan obat hingga penanganan koreksi mata sesuai dengan gejala yang dialami anak. 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Sumber: dr. Irma Cholidah, Sp.M

Bagaimana kondisi mata yang tidur dengan lampu menyala? Ulasan informasinya bisa dilihat di video berikut: 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *