Polusi udara menjadi salah satu ancaman kesehatan serius dewasa ini. Dampak polusi udara bukan hanya dapat mempengaruhi sistem pernafasan kita, tetapi juga dapat membawa implikasi negatif pada mata kita.
Apa saja dampak polusi udara bagi kesehatan mata? Dan apa yang harus kita lakukan untuk pencegahannya?
Daftar Isi
Kondisi polusi udara saat ini
Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] memperkirakan, secara global, polusi udara bertanggung jawab atas sekitar 7 juta kematian dini per tahun akibat penyakit jantung iskemik, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru-paru, serta infeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia yang terutama menyerang anak-anak.
Menurut WHO, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa efek kesehatan dari polusi udara juga mencakup bayi prematur dan berat badan rendah saat lahir, asma, serta gangguan kognitif dan neurologis yang pada dasarnya berpotensi berdampak pada seluruh tubuh kita, jauh di luar paru-paru kita.
Saat ini, kota-kota di negara kita juga tak lepas dari rundungan polusi udara. Ibukota negara kita, Jakarta, bahkan sempat beberapa kali menempati peringkat teratas sebagai kota paling polutif di dunia.
Komposisi polusi udara
Udara bersih sangat penting untuk kelangsungan hidup kita. Kualitas udara secara langsung akan mempengaruhi kualitas kesehatan kita.
Seperti disinggung di muka, polusi udara menjadi ancaman serius kesehatan kita saat ini. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa polusi udara menjadi kontributor utama terhadap beban penyakit global.
Di samping sumber-sumber polusi udara alami, seperti misalnya letusan gunung api, beragam aktivitas manusia sehari-hari menjadi sumber polusi udara yang berdampak signifikan. Contohnya, aktivitas industri dan transportasi.
Pada dasarnya, polusi udara terdiri dari campuran kompleks zat-zat polutan berupa gas dan partikel yang dilepaskan ke atmosfer baik karena aktivitas alam maupun manusia.
Polutan-polutan yang dapat mencemari udara antara lain sulfur dioksida [SO2], nitrogen dioksida [NO2], karbon dioksida [CO2], nitrogen monoksida [NO], karbon monoksida [CO], nitrogen oksida [NOx], partikulat 2.5 [PM2.5], dan partikulat 10 [PM10]. Sebagian besar polutan tersebut dihasilkan dari pembakaran bahan bakar atau produksi industri.
Selain aktivitas industri dan transportasi, aktivitas lainnya seperti merokok, memasak, maupun mendekor rumah juga dapat menghasilkan polutan seperti COx, NOx, serta senyawa organik yang mudah menguap [VOC].
Baca juga:
Mengenal Prosedur Operasi Katarak
Konsumsi Vitamin A untuk Mata Sehat, Perlu Berapa Banyak?
Dampak polusi udara pada kesehatan mata
Bisa dibilang Kornea merupakan struktur yang paling sensitif dalam tubuh kita. Pada Kornea, terdapat banyak persarafan sehingga sangat peka terhadap rangsangan dari luar, yang pada gilirannya menjadikan mata kita rentan terhadap dampak polusi udara.
Secara garis besar, dampak polusi udara terhadap kesehatan mata terbagi ke dalam dua kategori.
1] Dampak jangka pendek
Implikasi buruk polusi udara, seperti paparan CO, NOx, PM, dan O3, terhadap mata dapat berupa Iritasi dan peradangan Konjungtiva. Ini ditandai antara lain dengan mata merah, sensasi terbakar, dan mata berair. Hal-hal tersebut membuat penglihatan tidak nyaman. Pada orang-orang tertentu, paparan terhadap polusi udara dapat pula menyebabkan mata bengkak.
2] Dampak jangka panjang
Gangguan paling umum terkait paparan polusi udara terhadap mata dalam jangka panjang yaitu timbulnya sindrom mata kering. Ini terjadi ketika mata tidak dapat memproduksi air mata yang cukup, dan akibatnya, mata tidak terhidrasi dengan baik. Dampak jangka panjang lain dari polusi udara terhadap kesehatan mata yaitu risiko degenerasi makula, katarak, serta kanker mata.
Baca juga:
Kapan Waktu yang Tepat Periksa Mata Anak?
LASIK yang Bikin Kamu Terbebas dari Kacamata
Mencegah dampak polusi pada kesehatan mata
Salah satu upaya preventif penting dalam mencegah dampak buruk polusi udara pada mata kita adalah membatasi paparan polusi udara itu sendiri.
Salah satu caranya yaitu menghindari berada di kawasan-kawasan tertentu yang memiliki kualitas udara buruk. Jika terpaksa harus berkegiatan di luar rumah, pastikan untuk mengenakan masker dan pelindung mata yang memadai.
Langkah-langkah lainnya untuk mencegah dampak buruk polusi udara terhadap mata antara lain sebagai berikut.
- Usahakan agar mata terhidrasi dengan baik dengan memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan secara memadai.
- Saat ada paparan polutan, jangan mengucek mata karena akan membuat iritasi semakin parah. Cukup kedip-kedipkan mata berulang-ulang.
- Konsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi. Makanan kaya antioksidan, seperti buah dan sayuran, dapat membantu melindungi mata dari stres oksidatif yang ditimbulkan polusi udara.
Baca juga:
Bagaimana Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis
Promo WSD, Operasi Katarak Cukup 7 Juta Rupiah
Periksa mata rutin untuk pastikan kesehatan mata
Kesehatan mata kita mesti selalu kita pastikan. Mata adalah organ vital yang sangat menunjang semua aktivitas kita, baik aktivitas di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Guna memastikan kesehatan mata, periksa mata rutin ke dokter mata wajib kita lakukan. Dengan melakukan periksa mata secara reguler, kita bakal segera mengetahui sekiranya ada risiko-risiko yang dapat membahayakan kesehatan mata kita dan sekaligus mengambil tindakan antisipatif berdasar rekomendasi dokter mata.
Periksa mata rutin dapat kita lakukan di klinik mata. Salah satunya yaitu di Klinik Mata KMU terdekat di kota Anda. Selain periksa mata, di Klinik Mata KMU, Anda juga dapat melakukan konsultasi dokter mata terkait berbagai persoalan kesehatan mata.
Sumber : dr. Tiara Avinta, SpM
Simak dan ikuti kanal media sosial kami untuk update terkini informasi dan edukasi kesehatan mata berikut layanan pengobatannya.