pinguecula

Pilihan Pengobatan Pinguecula, Benjolan Tipis pada Mata

Sahabat KMU, mungkin Anda melihat benjolan kecil berwarna kuning di bola mata Anda. Nah, bisa jadi itu adalah pinguecula. Apa sih penyebabnya? Apakah pinguecula ini berbahaya? Bagaimana pula gejala serta pengobatannya? Lantas, apa saja yang perlu kita lakukan dalam upaya mencegah agar tidak terkena pinguekula? 

Pengertian pinguecula

Secara medis, pinguecula didefinisikan sebagai benjolan atau bintik berwarna kuning yang tumbuh di konjungtiva mata kita. Konjungtiva sendiri adalah penutup bening di bagian putih mata.

Keberadaan pinguekula biasanya terletak di sisi mata dekat hidung Anda, tapi bisa juga terjadi di sisi lain. Menurut para pakar, pinguekula kemungkinan mengandung endapan protein, lemak, atau kalsium.

Meskipun tidak berbahaya, pinguekula dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada indera penglihatan kita. 

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mata Generasi Alpha

Ukuran awal pinguekula mungkin kecil. Bahkan, mungkin pula nyaris tidak terlihat. Namun, seiring waktu, ia bisa menjadi semakin besar.

Bagi sementara orang, adanya pinguekula ini akan membuat mereka mengalami iritasi. Sementara bagi yang lainnya mungkin  tak mengalami keluhan apapun. Bahkan mungkin sama sekali tidak ngeh akan keberadaan pinguecula ini.

Seperti disebutkan di muka, pinguekula ini tidak berbahaya. Selain itu, juga tidak bersifat kanker.

Gejala pinguecula

Gejala paling umum pinguekula adalah bercak kecil kekuningan atau benjolan mungil di konjungtiva mata. Adapun gejala-gejala lainnya yaitu mata merah, iritasi, gatal atau bengkak, serta mata kering.

Di samping itu,  mungkin kita mengalami seperti ada pasir di mata, mata berair atau berkaca-kaca.

Gejala-gejala tersebut dapat bersifat ringan maupun berat. Pinguekula dapat terjadi pada satu mata ataupun kedua mata.

Jika pinguekula ini menimbulkan peradangan pada mata, maka yang terjadi kemudian adalah yang disebut sebagai pingueculitis. Dalam hal ini, pinguekula mengganggu selaput tipis air mata di mata kita, yang dapat menyebabkan gejala mata kering. Di samping itu, kita mungkin akan merasakan gatal atau sensasi sedikit terbakar pada mata.

pinguecula
Foto: clevlandclinic.com

Baca juga: Bahaya Salah Menggunakan Obat Mata Merah

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan mengidap pinguekula di kedua belah mata secara bersamaan. Ini tentu saja bisa sedikit mengubah penampilan mata kita.

Penyebab pinguecula

Sampai saat ini, para pakar kesehatan belum mengetahui persis apa yang menjadi akar penyebab utama pinguekula. Meski demikian, sebagian besar pakar sepakat bahwa bahwa pinguekula kemungkinan memiliki kaitan dengan paparan iritasi luar ruangan selama beberapa bulan atau tahun. 

Seseorang mungkin berisiko terkena pinguekula jika bekerja di luar ruangan atau menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, terkena paparan sinar UV maupun banyak terpapar angin dan/atau debu.

Baca juga: Berbagai Penyakit pada Retina dan Pengobatannya

Ada kemungkinan beberapa orang berisiko lebih tinggi terkena pinguekula dibandingkan orang-orang lainnya.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pria lebih mungkin mengalami pinguekula ketimbang perempuan. Peluang untuk terkena pinguekula umumnya meningkat seiring bertambahnya usia. Oleh sebab itu, pinguekula lebih kerap menimpa pada orang yang berusia paruh baya atau lebih tua.

Pinguekula juga lebih umum dialami oleh orang-orang yang tinggal di iklim tropis yang hangat, yang berada di dekat khatulistiwa. Pasalnya,  mereka menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dengan paparan sinar matahari. 

Kendati demikian, kita mungkin pula memiliki peningkatan risiko pinguekula jika menghabiskan banyak waktu di kawasan bersalju, lantaran sinar UV terpantul dari salju dan meningkatkan paparan cahaya ke mata kita.

Diagnosa dan Pengobatan Pinguecula

Datang ke dokter spesialis mata adalah langkah yang paling tepat saat Anda mengidap pinguekula. Dokter mata dapat melakukan diagnosa secara akurat dan mengambil tindakan medis secara tepat.

Dokter biasanya akan menanyakan terlebih dahulu tentang riwayat kesehatan Anda dan menjelaskan gejala yang Anda alami. Selanjutnya, ia akan melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif. 

Untuk melihat kondisi mata Anda dengan baik, dokter mata mungkin akan menggunakan slit lamp sehingga ia dapat memeriksa bagian depan dan samping mata.

Di samping itu, mungkin juga dilakukan tes biopsi konjungtiva untuk memeriksa jaringan di mata untuk memastikan tidak ada hal serius yang terjadi dan dapat membantu menentukan penyebab pinguekula.

Sepanjang pinguekula tidak menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman, maka biasanya tidak diperlukan pengobatan. Namun, jika Anda mengalami sejumlah gejala yang membuat tidak nyaman, dokter mata mungkin akan meresepkan obat tetes mata. Ini untuk membuat mata lembab dan dapat membantu mencegah peradangan lebih lanjut. Jika sampai ada peradangan, dokter mata mungkin pula meresepkan obat tetes mata steroid.

Langkah menghindari pinguecula 

Untuk mencegah agar jangan sampai terkena pinguecula, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan.

Pertama,  selalu lindungi mata dengan mengenakan kacamata hitam jika berada di luar ruangan untuk waktu yang lama. Kacamata hitam yang kita kenakan harus mampu menghalangi setidaknya 99% sinar UV yang berbahaya. Selain mengenakan kaca mata hitam, ada baiknya pula memakai topi bertepi lebar sebagai pelindung saat beraktivitas di luar ruangan.

Baca juga: Pengertian dan Cara Olahraga Mata dan Manfaatnya untuk Kita

Kedua, jika kebetulan tinggal atau bekerja di daerah yang kering dan berdebu, jagalah kelembaban mata dengan obat tetes mata atau air mata buatan. Kacamata pelindung tetap jangan sampai ketinggalan, untuk menghalangi debu maupun kotoran.

Ketiga, sebisa mungkin untuk menghindari pula sinar UV buatan. 

aktivitas penyebab pinguecula

Kemunculan pinguecula umumnya membutuhkan paparan elemen luar ruangan dalam  jangka waktu yang panjang. Sekadar menghabiskan waktu di luar untuk aktivitas normal seperti hiking, berjalan kaki, atau pergi ke pantai, menurut para pakar, tidak akan meningkatkan peluang kita untuk terkena pinguecula.

Sahabat KMU, jika Anda memiliki permasalah kesehatan mata, atau Anda ingin melakukan konsultasi dokter mata terkait gangguan penglihatan, seperti katarak maupun ingin mengetahui seputar operasi katarak gratis dan lasik, jangan pernah sungkan untuk segera menghubungi Klinik Mata KMU terdekat di kota Anda. 

Jangan lupa pula simak tayangan informasi terkini mengenai kesehatan mata di kanal YouTube kami. 

Sumber:

Sumber:

1] Christine Loconti. 2022. What to Know about Pinguecula.

2] Cleveland Clinic. 2023. What is Pinguecula?

3] Kierstan Boyd. 2022. What Is a Pinguecula and a Pterygium (Surfer’s Eye)?