Deteksi Dini Glaukoma

Cara Deteksi Dini Glaukoma Ini Cegah Kebutaan Total

Masih banyak orang tidak tahu membedakan penyakit serius dan mana yang bukan penyakit serius dan banyak dari mereka membiarkannya sehingga berdampak buruk pada mata bahkan bisa terjadi kebutaan. Salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kebutaan pada mata adalah Glaukoma, maka dari itu kali ini Klinik Mata KMU akan membahas deteksi dini glaukoma untuk mencegah kebutaan.

Baca Juga : OPERASI TRABEKULEKTOMI UNTUK PENDERITA GLAUKOMA

Mengenal Glaukoma

Deteksi Dini Glaukoma

Sebelum membahan mengenai cara deteksi dini Glaukoma, ada baiknua kita harus tahu apa itu Glaukoma. Menurut penjelasan dr. Nelandriani Yudapratiwi, Sp.M Glaukoma sendiri merupakan penyakit yang merusak saraf optik mata dan kerusakan pada saraf ini dapat menganggu penglihatan pada mata. Berbeda dengan penyakit katarak yang menyerang pada lensa mata, glaukoma penyakit yang menyerang saraf mata,

Saraf mata ini rusak karena adanya tekanan intraokuler atau tekanan bola mata dan jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan permanen atau kebutaan. Maka dari itu perlu dilakukan deteksi dini dan pemeriksaan maupun konsultasi dokter mata yang menangani penyakit ini.  Terdapat beberapa jenis glaukoma, berikut penjelasannya : 

  • Glaukoma Sudut Terbuka

Glaukoma jenis ini  ditandai dengan aliran cairan mata yang terhambat sehingga menyebabkan peningkatan tekanan intraokuler

  • Glaukoma Sudut Tertutup

Glaukoma jenis ini terjadi ketika sudut antara kornea dan iris sempit atau tertutup sepenuhnya sehingga menutup aliran cairan mata.

Glaukoma merupakan penyakit yang cukup serius sehingga perlu pengobatan yang kompleks seperti halnya operasi lasik pada penyakit miopi dan sebagainya. Perlu melakukan konsultasi dokter mata.

Baca Juga : 3 TIPS BERJUANG MELAWAN GLAUKOMA

Cara Deteksi Dini Glaukoma

Deteksi Dini Glaukoma

Deteksi dini sendiri berguna untuk mencegah terjadinya kebutaan pada mata akibat glaukoma dikarenakan tekanan intraokuler yang tinggi. Dokter mata yang akan melakukan pemeriksaan dan mendiagnosa untuk penanganan selanjutnya, tetapi kita perlu tahu bagaimana cara untuk mendekteksi dini penyakit glaukoma. Berikut penjelasannya

  • Mengenali Gejala Glaukoma

Cara mengetahui apakah kita terkena glaukoma yaitu kita harus tahu gejala-gejala yang ditimbulkan, berikut gejala-gejala glaukoma

  1. Glaukoma Sudut Terbuka

Gejala jika terkena glaukoma sudut terbuka hanya penglihatan yang kabur, glaukoma seperti ini biasanya tidak mengalami gejala sampai tahap lanjut.

  1. Glaukoma Sudut Tetutup

Gejala ini ditandai dengan nyerinya bola mata atau daerah dahi, mata merah, penglihatan buram, melihat pelangi atau halo, sakit kepala, mual dan bahkan muntah

  • Kenali Faktor Risiko Glaukoma 
  1. Usia >40 Tahun
  2. Riwayat Keluarga dengan glaukoma
  3. Keturunan Afrika, Hispanik, dan Asia
  4. TIO Tinggi
  5. Rabun jauh atau rabun dekat
  6. Riwayat Trauma Mata
  7. Menggunakan Steroid jangka panjang
  8. Kornea tipis
  9. Penipisan saraf optik
  10. Riwayat diabetes, migrain, hipertensi, gangguan sirkulasi darah
  • Pemeriksaan Tekanan Mata

Melakukan tes tekanan intraokuler dengan menggunakan alat tonometri sehigga mengetahui indikasi adanya glaukoma

  • Pemeriksaan Lapang Visual 

Pasien diberi tugas melihat objek yang muncul di dalam bidang penglihatan mereka dan untuk menganalisis perubahan atau kerusakan mata

  • Pemeriksaan Saraf Optik

Dokter mata akan melakukan pemeriksaan saraf optik menggunakan alat yang disebut oftalmoskop.

Itulah langkah awal melakukan deteksi dini pada penyakit glaukoma, selalu lakukan pemeriksaan agar terhindar dari penyakit mata yang kompleks

Baca Juga : PENDERITA GLAUKOMA WAJIB PERIKSA MATA SEUMUR HIDUP, KENAPA?

Ayo Periksa Mata, Jangan Sampai Terlambat

Deteksi Dini Glaukoma

Jangan sampai terlambat melakukan pemeriksaan mata karena jika dibiarkan akan berdampak semakin buruk. Mata yang sehat adalah impian semua orang, selalu cari tahu terkait informasi pemeriksaan. Masih ada banyak klinik mata menyediakan operasi gratis seperti operasi katarak gratis. Tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi sejak dini.

Sumber: dr. Nelandriani Yudapratiwi, Sp.M

Silahkan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata :