penderita buta warna

Begini Penglihatan Penderita Buta Warna Terhadap Warna Warni

Mata merupakan organ yang berperan penting untuk penglihatan manusia, apabila mata mengalami kelainan, misalnya penglihatan penderita buta warna yang dimana seseorang yang mengalami kelainan tersebut akan sulit membedakan beberapa warna.

Di beberapa profesi atau pekerjaan akan dilakukan tes buta warna, misalnya TNI, Polisi, Pegawai PLN dan lain sebagainya. Tes tersebut dilakukan untuk memaksimal kinerja ketika sedang bekerja, oleh karena itu seseorang yang mengalami penglihatan buta warna akan kesulitan jika bekerja di bidang tersebut.

Lalu bagaimana gambaran orang yang mengalami penglihatan penderita buta warna terhadap warna di sekitar ? Simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan berikut ini !

Baca juga : 

Katarak 

Operasi Katarak

Operasi Katarak Gratis 

penglihatan penderita buta warna

Apa Itu Buta Warna ?

Penglihatan penderita buta warna atau color blind adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan atau tidak mampu membedakan warna dengan cara yang biasa. Orang yang mengalami buta warna, yang juga dikenal sebagai daltonisme.

Orang yang mengalami penglihatan penderita buta warna memiliki gangguan pada pigmen atau sel-sel pengindra warna di mata mereka. Hal tersebut menyebabkan kesulitan dalam melihat atau membedakan warna tertentu atau semua warna. Paling umum, orang yang mengalami buta warna memiliki kesulitan dalam membedakan antara warna merah dan hijau, atau antara biru dan kuning. Hal ini dikarenakan sel-sel pada Retina tidak mampu merespon warna dengan seharusnya. Sehingga, sel-sel kerucut di dalam Retina mata mengalami pelemahan atau kerusakan permanen.

Buta warna dapat bersifat genetik dan diturunkan dalam keluarga. Kondisi ini lebih umum terjadi pada pria daripada wanita karena gen yang terlibat dalam penglihatan warna terletak pada kromosom X, dan pria memiliki satu salinan kromosom X sedangkan wanita memiliki dua.

Meskipun penglihatan penderita buta warna tidak memiliki pengobatan yang spesifik, kebanyakan orang yang mengalami kondisi ini dapat beradaptasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka dapat menggunakan penanda warna atau label pada benda-benda yang penting untuk memudahkan pengenalan warna.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kesulitan melihat atau membedakan warna, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi dan diagnosis yang akurat.

Baca juga : 

Lasik 

CATARACT AWARENESS MONTH: FAKTA PENTING KATARAK

Begini Warna Dari Penglihatan Penderita Buta Warna

Bagaimana gambaran penglihatan penderita buta warna ketika melihat warna – warna di sekitar mereka ?

Perlu diketahui, bahwasanya buta warna memiliki jenis-jenis yang tak banyak diketahui. Sebagian besar orang beranggapan, bila buta warna adalah tidak dapat membedakan warna. Namun, membedakan warna yang seperti apa? Ini yang banyak belum diketahui. Narasumber yang akan membantu menjelaskan adalah dokter Irma Suryani,SpM, salah satu dokter yang praktek di klinik mata KMU. 

Bila Anda atau keluarga mengalami buta warna, maka Anda perlu memastikan jenis buta warna apa yang sedang diderita. Setidaknya, ada 3 jenis buta warna yang bisa Anda bedakan dengan mudah, antara lain : 

  • Trikromatik

di mana seseorang memiliki ketidaknormalan pada salah satu atau lebih jenis sel kerucut dalam mata. Jika orang normal melihat warna tersebut terang dan lebih pekat, maka pada kelainan ini melihat warnanya lebih muda 

penderita buta warna
  • Dikromatik

kondisi buta warna di mana seseorang hanya memiliki dua jenis sel kerucut yang berfungsi di mata mereka, daripada tiga seperti pada trikromasi normal. Oleh karena itu, dikromasi merujuk pada penglihatan warna yang terbatas dan hanya dapat membedakan warna dalam skala yang lebih terbatas dibandingkan dengan trikromasi. 

Orang-orang dengan protanopia tidak dapat melihat cahaya ‘merah’, mereka yang memiliki deuteranopia tidak dapat memahami cahaya ‘hijau’ dan mereka yang memiliki tritanopia tidak dapat melihat cahaya ‘biru’

penderita buta warna
  • Monokromatik

kondisi di mana seseorang hanya memiliki satu jenis sel kerucut yang berfungsi atau bahkan tidak memiliki sel kerucut sama sekali di mata mereka. Hal ini menyebabkan individu dengan buta warna monokromatik melihat dunia dalam skala yang sangat terbatas atau bahkan hanya dalam skala abu-abu.

penderita buta warna

Sumber gambar : colourblindawareness.org

Baca juga : 

PERINGATI HARI BAKTI DOKTER, IDI LAMONGAN & KLINIK MATA KMU GELAR PEMERIKSAAN MATA GRATIS

Periksakan Penglihatan Mata 

Apabila anda merasa jika melihat warna – warna yang disekitar terasa berbeda dengan orang lain lihat hal tersebut perlu diwaspadai, bisa jadi anda mengalami penglihatan penderita buta warna. 

Untuk memastikan hal tersebut, ayo segera lakukan pemeriksaan mata di klinik mata terdekat dan juga konsultasi dokter mata terlebih dahulu. Apabila kondisi mata anda dirasa cukup sehat maka lakukan pemeriksaan rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali. 

Tes Buta Warna di Klinik Mata KMU

Anda dapat melakukan tes buta warna di Klinik Mata KMU seluruh cabang. Tes buta warna ini juga akan dibarengi dengan cek kesehatan mata menyeluruh atau Medical Check Up mata yang membantu Anda mengetahui kondisi kesehatan mata saat ini. 

Biaya tes buta warna sendiri, tergolong dalam pemeriksaan mata reguler, Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Biaya tersebut dibedakan berdasar jenis layanan di Klinik Mata KMU

Sumber:
dr. Irma Suryani, SpM

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata dibawah ini :