Merawat kacamata

6 Tips Merawat Kacamata dengan Tepat

Agar berfungsi dengan baik, kacamata perlu kita rawat secara tepat dan seksama. Hal-hal apa saja yang perlu kita perhatikan dalam menggunakan dan merawat kacamata? Yuk, simak beberapa tips merawat kacamata berikut ini.

Kacamata sebagai Alat Bantu Penglihatan

Mereka yang memiliki mata minus, atau penderita rabun jauh, biasanya di atas tiga dioptri, akan selalu menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan.

Baca juga: Cara Mengatasi Mata Merah Sendiri

“Kacamata itu kontak selalu dengan kulit kita. Kotoran, minyak, debu, noda, dan lain sebagainya. Kalau tidak rutin dibersihkan, maka kacamata bisa jadi sarang bakteri, kuman, ataupun virus,” jelas dr. Irma Cholidah Sp.M, dokter mata dari Klinik Mata KMU.

Menurut dr. Irma, kotoran atau kuman terutama yang menempel pada bagian lensa ataupun bingkai bisa mengganggu penglihatan sehingga menyebabkan pandangan semakin terbatas.

“Dengan mengetahui cara merawat kacamata, maka kita bisa memaksimalkan fungsi kacamata itu sendiri dan semakin hemat karena kita tidak perlu sering mengganti kacamata karena kondisinya semakin bagus kecuali memang ukuran bertambah dan lain sebagainya,” sebut dr. Irma.

merawat Kacamata Silinder
Lens cleaner sebaiknya digunakan untuk membersihkan kacamata

Baca juga:
Katarak
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis

Cara Menggunakan Kacamata dengan Tepat

Mungkin kalian bertanya, penggunaan kacamata yang baik dan benar itu bagaimana sih sebenarnya?

1) Gunakan/lepaskan kacamata dengan dua tangan

Nah, menurut dr. Irma, pertama yang perlu kita perhatikan yakni menggunakan atau melepaskan kacamata harus selalu dengan dua tangan. Hal ini dilakukan agar engsel kacamata tetap stabil.

“Karena dengan menggunakan dua tangan, begitu kita menggunakan atau melepas, kita mengurangi tekanan pada engsel kacamata. Sehingga kacamata akan tetap stabil dan tidak cepat longgar,” papar dr. Irma.

2) Kenakan kacamata pada posisi yang pas

Kemudian, sambung dr. Irma, kenakan kacamata harus pada posisi yang pas. Dengan begitu, penggunaan kacamata akan terasa lebih nyaman.

“Tepat di bagian atas hidung. Jangan menekan kacamata pada tulang hidung terlalu kencang, ya karena dia akan meninggalkan bekas pada batang hidung kita. Kemudian, kenakan kacamata pada posisi yang pas,” terang dr. Irma.

Baca juga: Waspadai Cuci Mata Pakai Bunga Telang

Ia juga menegaskan bahwa ketika kita menggunakan kacamata agar jangan terlalu ke bawah atau kadang bahkan sampai di ujung hidung kecuali dokter meresepkan kacamata khusus. 

cara merawat Kacamata minus

“Supaya jarak pandangnya lebih luas, terutama ini penting sekali lagi untuk rabun jauh, di mana kacamatanya minus tinggi atau di atas tiga ke atas atau enam ke atas. Bahkan, lapang pandang akan menyempit karena ada distorsi penglihatan. Nah, terutama yang seperti itu. Jadi, posisi kacamata harus tepat banget. Kemudian tetap selalu bersih lensa kacamatanya,” urai dr. Irma.

3) Hindari meletakkan kacamata di atas kepala

Lantas, dr. Irma juga mengingatkan agar kita jangan meletakkan kacamata di atas kepala. Karena hal tersebut dapat melonggarkan kacamata dengan cepat.

“Sering nih kesalahan yang sering saya temukan beberapa pasien meletakkan kacamata di atas kepala. Tidak baik ya, karena dapat melonggarkan kacamata dengan cepat,” tegasnya.

Cara Merawat Kacamata

Merawat kacamata sebenarnya simpel. Demikian dituturkan dr. Irma. Ia pun menyodorkan beberapa tips merawat kacamata sebagai berikut.

1) Bersihkan kacamata

Gunakan air hangat untuk membersihkan kacamata. Tujuannya untuk menghilangkan debu-debu yang menempel pada lensa kacamata.

Baca juga: Mata Belekan pada Anak, Kapan Harus ke Dokter?

2) Gunakan lens cleaner

Untuk membersihkan kacamata, direkomendasikan untuk menggunakan lens cleaner atau cairan khusus pembersih kacamata. Cairan lens cleaner ini bisa didapatkan dengan mudah di toko optik kacamata.

3) Gunakan lap khusus

Untuk mengelap kacamata, kita perlu menggunakan lap khusus. Dikatakan dr. Irma lap khusus yang dimaksud adalah microfiber yang tidak berserat. Alasannya karena microfiber tidak membuat goresan pada lensa kacamata.

4) Jangan gunakan lap selain microfiber

Saat merawat kacamata, khususnya sewaktu mengelap kacamata, sangat tidak disarankan menggunakan lap selain microfiber. Misalnya, tissue. Karena meski tissue memiliki tekstur yang halus, tissue sangat berisiko menyebabkan goresan pada lensa kacamata.

5) Simpan kacamata dalam case kacamata

Karena memiliki beberapa kacamata, maka mungkin ada kacamata yang tidak terpakai ketika kita sedang menggunakan kacamata lainnya. Oleh sebab itu, kacamata yang tidak digunakan sebaiknya disimpan pada tempatnya (case kacamata). Biasanya case kacamata ini bisa kita dapatkan saat membeli kacamata.

Baca juga: LASIK

6) Periksa kondisi kacamata

Untuk menjamin kenyamanan saat menggunakan kacamata, kita perlu memeriksa kondisi kacamata secara rutin. Cara yang dapat kita lakukan yaitu dengan meletakkan kacamata pada posisi berdiri di atas meja dan melihat apakah kacamata tersebut seimbang atau miring sebelah.

Kacamata adalah alat bantu yang paling banyak digunakan oleh penderita Kelainan Refraksi
Kita perlu memeriksa kondisi kacamata secara rutin

“Jangan-jangan sekrupnya sudah longgar atau bahkan sudah ada yang hilang. Kalau sudah seperti itu, ya segera dibawa ke optik. Biasanya akan dibantu pengecekan dan ada perbaikan,” ungkap dr. Irma. Ia menambahkan bahwa untuk ukuran kacamata itu sendiri bervariatif tergantung ukuran kacamata yang kita pakai. 

Mengakhiri penjelasannya soal menggunakan dan merawat kacamata, dr. Irma menekankan sekali lagi ihwal pentingnya mengetahui penggunaan dan perawatan kacamata.  Menurutnya, perawatan yang optimal akan menghasilkan penglihatan yang optimal juga.

“Sehingga fungsi kacamata bisa bertahan dalam waktu yang lama dan akan lebih hemat juga, ya,” pungkasnya. 

Baca juga: Cara Efektif Mengatasi Mata Minus

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Sahabat, demikian tadi tips merawat kacamata jika kalian memiliki keluhan ataupun gangguan seputar kesehatan mata, tak usah sungkan untuk segera melakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata di Klinik Mata KMU terdekat.

Sumber: dr. Irma Cholidah, Sp.M

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *