Mata Silinder diobati pakai apa

4 Pilihan Pengobatan Mata Silinder (Astigmatisme) yang Aman

Tidak hanya mata minus dan plus, gangguan mata berupa mata silinder juga sangat mengganggu penglihatan lho Sahabat KMU. Tentu buat teman-teman yang merasakan, pasti akan relate atau merasa. Ya, layaknya miopi dan hipermetropi, mata silinder bisa dibenahi dengan kacamata.

Tapi siapa tahu, ternyata ada tiga cara lain agar bisa “mengoreksi” mata buram silinder ini? Tentunya sangat cocok untuk Sahabat KMU yang sudah bosan atau tidak nyaman dengan kacamata.

Yuk simak lebih lanjut artikel tentang 4 pengobatan mata silinder ini oleh dr. Chandra Denta, SpM

Pengertian Mata Silinder

anatomi mata silinder

Mata silinder atau dalam istilah medis bernama Astigmatisme, adalah salah satu kelainan refraksi yang membuat penglihatan buram atau kabur. 

Hal ini dikarenakan cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan tepat di retina, seperti gejala kelainan refraksi lainnya.

Tapi fokusnya bukan di depan maupun belakang, tapi menyebar di area atas bawah berbagai titik dikarenakan permukaan kornea tidak merata.

Gejala Mata Silinder (Astigmatisme)

Perbedaan mata silinder

Menurut penuturan dokter mata, dr. Chandra Denta, dewasa kini penggunaan gadget maupun berbagai layar lain yang mengandung radiasi sinar biru tentu berefek pada silinder ini.

Terlebih juga pada Sahabat KMU yang menggunakan layar dalam durasi yang lama, tanpa jeda istirahat bahkan sudah menjadi kebiasaan. 

Nah berikut ini beberapa gejala silinder yang umum terjadi dan dapat diidentifikasi : 

  • Garis terlihat ganda atau geser
  • Penglihatan kabur, baik dekat atau jauh
  • Cahaya menjadi pecah-pecah
  • Silau saat terkena sinar malam
  • Nyeri kepala dan mata kurang nyaman

Gejala tersebut akan semakin parah jika angka silinder semakin tinggi pula, dan bisa saja berbeda antara satu mata dengan mata lainnya. Apa Sahabat KMU merasakan gejala-gejala tersebut?

Penyebab Mata Silinder

Sebab utama dari mata silinder ini adalah kelainan struktur bola mata. Dengan adanya kelainan tersebut, pencahayaan bisa sulit terfokuskan ke retina karena fungsi struktur bola mata yang agak lain tadi. 

Adapun kelainan struktur bola mata itu hadir karena beberapa pemicu ini : 

Mata Silinder Internal

Lebih karena posisi lensa yang agak miring baik elips atau cekung, sehingga tidak sempurna membiaskan cahaya

Mata Silinder Eksternal

Jenis ini terjadi karena bagian depan mata bersentuhan dengan dunia luar sehingga membuat tidak simetris.

Didapat dari Kasus Tertentu

Kasusnya bisa seperti trauma benturan, pasca-operasi tertentu misal operasi Katarak, meski jarang terjadi.

Baca juga :
Katarak
Operasi Katarak Gratis

Pengobatan Aman untuk Mata Silinder

Pemeriksaan mata silinder

Nah, jika ditanya apa bisa menghilangkan gangguan mata silinder ini ?

Jawabannya, bisa. Bisa dengan cara tertentu, yang itu hasilnya bisa sementara maupun permanen. Wah apa saja itu Sahabat KMU ? 

Jenis pengobatannya pun, akan bergantung pada ukuran. 

Baca juga : Penyakit Pada Lensa Mata Beserta Pengobatannya

Lensa Kontak atau Softlens 

Jika masih kecil yakni belum sampai 1,5, dan tidak terlalu mengganggu penglihatan, mata silinder bisa menggunakan cara lensa kontak ini. 

Softlens bekerja dengan sistem memperbaiki lengkung kornea yang tidak normal. Sehingga mata Sahabat KMU bisa membiaskan cahaya normal ke retina.

Penggunaan softlens tentu ada kelebihan dan kelemahan tersendiri, diantaranya : 

  • Terasa lebih percaya diri tanpa mengubah drastis penampilan
  • Terasa seperti mata sendiri normal
  • Bisa mempercantik penampilan
  • Berisiko penyakit mata tertentu jika keliru perawatan dan pemakaian
  • Sedikit ribet pemasangan, pelepasan, perawatan
  • Tidak bisa jangka panjang, baik durasi jam maupun masa kadaluarsa lensa

Uniknya, softlens juga terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan gejala kelainan refraksi. Mulai dari softlens, hardlens, dan RGP. Jangan asal beli, pastikan sudah konsultasi dokter mata dulu ya.

Kacamata

Cara lain untuk menetralisir mata silinder angka kecil yakni pada umumnya, kacamata. Sahabat KMU familiar dengan pengobatan ini bukan?

Nah, jika ditelisik lebih dalam, penggunaan kacamata ini terdapat positif dan minus juga.

  • Sangat simpel dan mudah dalam pemakaian
  • Bisa digunakan dalam waktu yang lama, kecuali mandi dan tidur
  • Menambah kepercayaan diri jika sudah nyaman
  • Terasa mengganjal di muka
  • Penglihatan terbatasi bingkai kacamata
  • Beberapa profesi tertentu tidak bisa dipilih bagi user kacamata
  • Harus ganti setiap jangka waktu tertentu

Untuk mengetahui kacamata apa yang tepat, bisa diperiksakan ukuran mata silindernya ya Sahabat KMU. Mengenai bentuk dan jenis lensa, bisa menanyakan lebih lanjut pada optik mata yang terpercaya.

LASIK

Bagi Sahabat KMU yang menginginkan hasil lebih permanen, terlebih bagi mereka yang mata silinder sudah mencapai angka tinggi, LASIK ini lebih disarankan.

LASIK adalah bentuk operasi mengoreksi kelainan refraksi mata, termasuk mata silinder ini, dengan cara “melaser” ketidaktepatan area kornea agar bisa kembali semula.

Seperti softlens dan kacamata, pilihan LASIK juga aman untuk mata silinder namun juga ada dua sisi berikut : 

  • Mata kembali normal tanpa butuh alat bantu penglihatan lagi
  • Bersifat permanen atau selamanya
  • Hari-hari lebih mudah tanpa lepas-pasang alat bantu melihat
  • Harga yang cenderung tinggi dalam satu waktu
  • Ada efek samping (dalam beberapa kasus saja)

Baca juga :
4 Pilihan Solusi Bebas Kacamata Minus & Silinder

RLE (Refractive Exchange Lens)

solusi mata silinder

Pengobatan mata silinder aman yang terakhir ini mungkin agak asing, tapi cara kerjanya seperti operasi mata biasa kok Sahabat KMU.

Ya, RLE atau Refractive Exchange Lens adalah jalan pengobatan yang ditempuh bagi mereka yang ingin LASIK tapi terbentur syarat-syarat kondisi mata yang bisa operasi LASIK.

Menurut Dr. Ruchyta Ranti, SpM, RLE ini bekerja dengan mengganti lensa di mata dengan lensa buatan yang baru agar mata bisa kembali normal.

Keunggulan dan kelemahan dari teknik pengobatan alternatif LASIK ini sebagai berikut : 

  • Proses operasi yang cepat, aman, efektif
  • Hasil yang juga permanen
  • Bebas dari berbagai alat bantu penglihatan
  • Harga yang mahal untuk sekali bayar

Baca juga : Apakah Teknik Refractive Exchange Lens (RLE) Berbahaya ? 

Refractive Lens Exchange (RLE) Sebagai Alternatif Lasik, Apa Saja Manfaatnya?

Demikian beberapa rekomendasi pilihan pengobatan mata silinder yang bisa membantu keputusan Sahabat KMU untuk penglihatan yang lebih cerah. 

Ohya, diimbau agar tidak menyepelekan ini karena jika tanpa diberi tindakan pengobatan, mata silinder bisa berefek merugikan. Misalnya saja menimbulkan mata malas, terhambat aktivitas, bahkan bisa membahayakan jika mata silinder makin tinggi.

Jadi, Sahabat KMU perlu memastikan mata silinder dengan memeriksa mata dulu ya, salah satunya bisa ke klinik mata KMU terdekat. Nah, baru setelah itulah bisa mendapat rekomendasi dan memutuskan pengobatan yang sesuai dengan kondisi.

Yuk, sayangi kesehatan mata. []

Tonton juga video edukasi kesehatan mata berikut ini yuk Sahabat KMU :