Perdarahan Subkonjungtiva Ibu Hamil: Gejala dan Pengobatan

Subkonjungtiva ibu hamil biasanya akan rentan terjadi pada seorang wanita yang sedang mengalami fase kehamilan. Perubahan hormon yang terjadi pada wanita hamil dapat mempengaruhi kesehatan tubuh termasuk pada bagian mata. Pecahnya pembuluh darah konjungtiva yang menyebabkan pendarahan pada bagian sklera mata. 

Konjungtiva sendiri merupakan lapisan bening pada mata. Ada banyak sekali hal-hal yang bisa menyebabkan perdarahan Subkonjungtiva yang salah satunya adalah ketika wanita dalam fase kehamilan. Untuk informasi selengkapnya simak penjelasan berikut ini !  

Baca juga : 
- Katarak
- Operasi Katarak Gratis 
- Operasi Katarak
Subkonjungtiva ibu hamil

Gejala Subkonjungtiva Ibu Hamil

Secara umum gejala yang timbul pada Subkonjungtiva ibu hamil tidak jauh berbeda dengan Subkonjungtiva kebanyakan. Ada beberapa gejala apabila mata mengalami pendarahan pada bagian sklera, berikut beberapa gejala yang muncul : 

  1. Mata merah: Bagian putih mata (konjungtiva) terlihat merah atau merah muda akibat darah yang bocor ke dalamnya.
  2. Iritasi : Pada beberapa kasus ada mata yang mengalami iritasi ringan bila mengalami pendarahan Subkonjungtiva

Apabila ibu hamil mengalami gejala tersebut maka baiknya untuk melakukan pemeriksaan di klinik mata terdekat untuk memastikan gangguan pada mata yang sedang dialami. 

Baca juga: 
- Keluhan Mata Yang Wajar Bagi Ibu Hamil
- Kasus Pembuluh Darah Jessica Mila Pecah
Subkonjungtiva ibu hamil

Penyebab Subkonjungtiva Ibu Hamil

Meskipun gejala yang timbul sederhana, namun Subkonjungtiva ibu hamil biasanya disebabkan oleh banyak hal. Diantara sebab-sebab yang mempengaruhi timbulnya Subkonjungtiva ini adalah seperti: 

  • Terjadi tekanan mengejan karena batuk, bersin, hingga muntah secara berlebihan. 
  • Menggosok mata yang dilakukan secara keras. 
  • Tekanan karena mengangkat benda yang sangat berat.

Selain beberapa faktor penyebab di atas, terkadang Subkonjungtiva juga bisa muncul akibat cedera. Beberapa faktor penyebab lainnya adalah seperti: 

  • Terkena cedera karena pukulan atau benturan.
  • Resiko dari operasi mata.
  • Infeksi dan lain-lain. 

Pada beberapa kasus, Subkonjungtiva yang disebabkan karena cedera ini jika terlalu parah bisa menghilangkan fungsi penglihatan. Sedangkan pada faktor penyebab Subkonjungtiva yang dialami ibu hamil masih dalam fase aman dan tidak ada resiko kehilangan penglihatan. Untuk itu jika mulai mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya lakukan konsultasi dokter mata sesegera mungkin sehingga bisa diketahui sebab dan tingkat keparahan. 

Subkonjungtiva ibu hamil

Cara Mencegah Subkonjungtiva Ibu Hamil

Pendarahan yang terjadi Subkonjungtiva ibu hamil merupakan suatu penyakit yang terjadi pada bagian sklera mata, tentunya penyakit ini berbeda dengan penyakit mata lain umumnya gangguan yang terjadi pada mata ini akan berangsur membaik dengan sendirinya. Meskipun begitu Subkonjungtiva ibu hamil masih perlu untuk dilakukan pemeriksaan dokter mata. 

perdarahan Subkonjungtiva ini masih bisa dicegah dengan melakukan beberapa hal yang masih dianggap aman. Apa saja langkah pencegahan yang dimaksud? Berikut langkah – langkah yang perlu dilakukan antara lain : 

  • Jika mata terasa gatal, pastikan untuk mengucek mata secara perlahan. Jika bisa jangan dikucek dan segera berikan obat mata gatal yang sesuai dengan rekomendasi dokter karena hal ini harus dipastikan dulu sebab gatalnya kenapa.
  • Jika ibu hamil atau pasien sedang menggunakan lensa kontak, maka pastikan untuk menjaga kebersihan lensa dengan secara rutin membersihkannya menggunakan alat yang sesuai. 
  • Saat melakukan aktivitas berat yang punya resiko terjadinya cedera mata, maka sebaiknya gunakan perlindungan mata agar mata tetap terlindungi dengan aman. 
  • Pada beberapa penyebab perdarahan Subkonjungtiva ibu hamil yang tidak bisa dihindari seperti muntah, maka bisa dicoba mengkonsumsi obat anti mual asalkan sesuai dengan arahan dan pengawasan dokter terpercaya. 

Secara umum Subkonjungtiva pada ibu hamil ini masih tergolong gangguan mata sederhana karena penangannya bahkan tidak perlu menggunakan metode operasi atau koreksi tertentu seperti Lasik karena operasi ini diperuntukan untuk masalah mata minus. Biasanya jika tidak melakukan pengobatan, Subkonjungtiva ringan bisa sembuh dalam waktu 7 hingga 14 hari. 

Untuk mencegah timbulnya  efek yang lebih berbahaya, penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter mata dan manfaatkan layanan tes mata KMU atau periksa mata KMU di klinik mata KMU terdekat di tempat tinggal kamu. Biasanya dokter akan memberikan obat atau cairan tetes mata khusus untuk membantu menyembuhkan pendarahan pada Subkonjungtiva 

Dalam beberapa kasus dokter juga bisa melakukan pemeriksaan berlanjut untuk memastikan kondisi mata. Untuk itu mari lakukan cek rutin mata selama kehamilan maupun di luar kondisi hamil agar mata tetap terjaga dari resiko yang lebih berbahaya. 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Sumber: dr. Farah Azizah, Sp.M, M.Ked.Klin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *