Di era digital saat ini, anak – anak menghabiskan semakin banyak waktu di depan layar. Mulai dari ponsel, tablet, komputer, hingga televisi. Kondisi ini juga bisa disebut sebagai screen time. Namun, seiring dengan peningkatan penggunaan layar, muncul pertanyaan tentang kapan waktu yang terbaik untuk anak – anak berinteraksi dengan layar dan seberapa banyak waktu yang aman bagi perkembangan mata mereka.
Baca Juga :
Apa itu Screen Time?
Screen time merujuk pada waktu yang dihabiskan seseorang di depan layar perangkat elektronik seperti ponsel cerdas, tablet, komputer atau televisi. Aktivitas yang dilakukan selama kegiatan tersebut bisa bervariasi, mulai dari menonton film, bermain game, hingga menjelajahi internet.
Baca Juga :
Pada dasarnya mengatur waktu terbaik untuk penggunaan layar adalah hal yang penting, karena mata yang terlalu lama terpapar pada layar dapat berdampak negatif pada kesehatan mata dan kualitas tidur anak. Menurut dokter mata, waktu terbaik untuk screen time adalah setelah mereka menyelesaikan tugas – tugas sekolah dan aktivitas fisik. Ini memungkinkan anak – anak untuk memanfaatkan layar sebagai bentuk hiburan setelah melakukan kegiatan yang lebih produktif dan sehat.
Aturan Screen Time untuk Anak Menurut WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pedoman tentang screen time untuk anak – anak. Menurut WHO, anak – anak usia 2 tahun kebawah tidak disarankan diperkenalkan pada gadget, kecuali untuk situasi tertentu seperti panggilan video dengan anggota keluarga yang jauh.
Untuk anak – anak usia 2 tahun keatas, penggunaan screen time sebaiknya dibatasi maksimal 2 jam per hari, dengan penekanan pada konten pendidikan yang bermutu. Sementara itu, anak – anak usia 5 tahun ke atas disarankan untuk membatasi screen time yang tidak produktif dan memastikan mereka memiliki waktu yang cukup untuk tidur, aktivitas fisik, serta interaksi sosial di luar layar.
Baca Juga :
Terapi Mata Minus Anak Cegah Peningkatan Ukuran Secara Drastis
Kapan Anak Boleh Main Gadget, Ini Batas Waktunya
Panduan Screen Time Berkualitas
Selain mematuhi aturan yang disarankan oleh WHO, penting juga untuk memastikan bahwa screen time yang dihabiskan oleh anak – anak adalah berkualitas. Orang tua penting untuk memastikan konten yang dikonsumsi oleh anak – anak, anjurkan untuk memilih konten yang mendidik dan bermutu tinggi seperti konten program pendidikan atau aplikasi yang dirancang khusus untuk perkembangan anak – anak. Orang tua juga dapat memantau dan berinteraksi dengan anak – anak selama mereka menggunakan gadget atau layar lainnya untuk memastikan pengalaman yang positif dan mendukung pertumbuhan mereka.
Jadi kesimpulannya, penting bagi orang tua untuk memperhatikan kapan dan seberapa banyak waktu yang dihabiskan anak – anak di depan layar. Dengan mengikuti panduan yang disarankan oleh WHO dan memilih screen time yang berkualitas, kita dapat membantu memastikan bahwa penggunaan layar anak – anak tidak hanya aman, tetapi juga mendukung perkembangan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Jika anak sudah mengalami efek samping karena screen time seperti kelainan refraksi, segera lakukan konsultasi dengan dokter mata. Dokter mata akan memberikan diagnosa dan melakukan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak.
Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata
Sumber : dr. Irma Cholidah, Sp.M
Untuk informasi lainnya Anda bisa mengunjungi channel youtube kami dibawah ini ya