penyakit pada kornea

Penyakit pada kornea dan pengobatannya

Pernah ngga teman-teman merasa pedih di bagian mata karena ada benda asing yang masuk ke dalam mata kita? Pernah terpikir tidak bagian mana dari mata yang membuat kita merasakan sakit, perih, atau mengeluarkan air mata? Hal ini bisa menjadi salah satu adanya penyakit pada Kornea.

Dalam artikel ini kita akan membahas salah satu bagian penting dari mata. Yakni kornea, mulai dari penyakit pada kornea hingga bagaimana cara pengobatannya. Yuk simak!

Apa sih Kornea Itu?

Dari penjelasan dr. Evy I Apidian, SpM dijelaskan dengan ringkas dan jelas tentang bagian-bagian dari mata itu sendiri. Nah, jika teman-teman sedang mengamati bagian dari mata, maka kita akan melihat bagian terluar mata hingga bagian mata paling dalam. 

Diantaranya kelopak mata, lalu konjungtiva, kemudian kornea mata (bagian bening pada mata), selaput pelangi (iris), lensa mata, dan di belakang lensa mata ada retina, maskula dan saraf optik mata.

Penyakit Pada Kornea

Kornea mata adalah bagian terluar mata berupa selaput bening berbentuk kubah yang menutupi bagian depan mata. Pada kornea sendiri ada enam lapisan, lapisan terluar dari kornea adalah epitel sedangkan lapisan paling dalam adalah endotelium.

Fungsi kornea mata ini sangat krusial, karena ia berfungsi sebagai jalan masuknya cahaya pada mata kita. Kornea inilah yang menjadikan mata bisa melihat dunia dan menjadikannya indah dalam otak kita. Namun siapa sangka ternyata kornea juga bagian dari mata yang tidak memiliki pembuluh darah. Untuk lebih lengkapnya tentang bagian-bagian dari organ mata, teman-teman bisa membacanya dalam artikel tentang bagian mata di sini.

struktur kornea

Masih dari penjelasan ahlinya, dr. Evy I Apidian, SpM  bahwa ketebalan kornea sangat memengaruhi kekuatan dari kornea itu sendiri. Karena di dalam kornea banyak sekali ujung saraf, maka kornea sangat sensitif. Apabila kornea terkena sesuatu, misalnya terkena debu atau kelilipan, mata akan memerah karena efek dari respon ujung saraf yang terkena.

Untuk itulah kornea juga rentang terkena penyakit atau infeksi. Apa saja penyakit pada kornea dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyakit pada Kornea dan Cara Mengatasinya

Masih dari penjelasan dr. Evy I Apidian, SpM ada beberapa penyakit yang menyerang kornea dengan berbagai sebab berikut dengan cara mengatasinya:

  1. Keratitis/Peradangan pada Kornea. Peradangan ini ternyata penyebabnya dibagi menjadi dua yaitu infeksi dan non infeksi. Untuk penyebab dari non infeksi biasanya disebabkan oleh goresan atau cedera atau trauma. Namun bisa juga karena iritasi yang disebabkan oleh contact lens, atau bisa juga disebabkan oleh kekurangan vitamin A.

Sedangkan penyakit pada kornea berupa peradangan karena infeksi bisa juga disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur hingga parasit yang dapat menyebabkan peradangan pada kornea.

  1. Sikratik Kornea. Yakni penyakit mata pada kornea yang ditandai dengan munculnya jaringan parut atau jaringan yang menggantikan kornea yang rusak.  Diantara sikratik Kornea tersebut ada yang disebut sebagai Leukoma. Yakni sikratis pada kornea yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Selain Leukoma, ternyata sikratis ada juga lho yang hanya bisa dilihat dengan bantuan alat. Jadi segera periksakan ke dokter mata untuk mengetahui apakah kornea mata baik-baik saja atau memang mengalami sikratik. 
  2. Corpus Allienum atau ditemukannya benda asing di kornea mata. 

Dalam beberapa kasus yang seringkali dialami oleh masyarakat adalah mata kelilipan. Siapa sangka mata kelilipan yang sering kita alami tersebut membutuhkan penanganan khusus dan tidak boleh sembarangan lho. 

Penyakit Pada Kornea

Untuk kasus benda asing yang masuk mata, segera lakukan konsultasi dokter mata atau langsung ke ahlinya tanpa menunggu makin parah. Tidak hanya debu, tapi biasanya ada beberapa kasus, benda asing masuk ke mata seperti gram, potongan besi, potongan kaca, dan yang semisalnya, harus segera ke dokter mata ya. 

Kondisi gawat darurat tersebut sebaiknya tidak ditunda-tunda sehingga mata bisa mendapatkan penanganan secepatnya dengan tepat.

Gangguan pada mata lainnya seperti mata minus yang tak segera membaik, juga bisa dilakukan tindakan lasik. Hindari penggunaan lensa kontak untuk mencegah peradangan pada kornea (keratitis). 

Teman-teman bisa melakukan konsultasi ke dokter mata di KMU terdekat. Selain menangani perihal lasik dan tindakan mata lainnya, KMU juga berperan secara aktif dalam penanganan katarak dan operasi katarak di Indonesia.

Jadi jangan ragu, segera konsultasikan masalah mata ke KMU yaa. 

Simak penjelasan dr. Evy I Apidian, SpM mengenai bagian-bagian mata serta penyakit apa saja yang bisa menyertainya melalui video berikut: