4 Cara Penanganan Ptosis Pada Ibu Hamil Yang Bisa Kalian Pertimbangkan

4 Cara Penanganan Ptosis Pada Ibu Hamil Yang Bisa Kalian Pertimbangkan

Halo sahabat KMU, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang perubahan yang terjadi pada kondisi mata selama masa kehamilan, terutama kondisi yang dikenal sebagai Ptosis, tepatnya Ptosis pada ibu hamil. Ptosis atau penurunan kelopak mata, merupakan salah satu perubahan yang mungkin terjadi pada ibu hamil akibat perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan. 

Sebagaimana diketahui, perubahan hormon selama kehamilan dapat memberikan dampak yang beragam pada tubuh, termasuk mata. Menurut data penelitian, sekitar 15% dari ibu hamil mengalami gangguan mata, di antaranya termasuk ptosis. Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulas secara khusus mengenai Ptosis pada ibu hamil, yang merupakan gangguan pada kelopak mata. Informasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi para ibu hamil yang mungkin mengalami gangguan mata, sehingga mereka dapat mengenali dan mengatasi ptosis dengan lebih baik. Jadi, mari simak penjelasan berikut ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap!

Apa Itu Ptosis Pada Ibu Hamil?

Pengertian Ptosis

Ada beberapa faktor terjadinya Ptosis pada ibu hamil, namun akan dijelaskan terlebih dahulu secara spesifik apa itu Ptosis. Tentunya ada narasumber yang berprofesi sebagai dokter mata, beliau bernama dr. Farah Azizah, Sp.M, M.Ked.Klin merupakan salah satu tenaga medis yang bergerak di bidang kesehatan mata. 

Menurut dr. Farah Azizah, Sp.M, M.Ked.Klin, Ptosis adalah kondisi di mana kelopak mata atas mengalami penurunan atau jatuh ke bawah lebih dari yang seharusnya. Kondisi ini terjadi ketika otot yang mengendalikan Kelopak Mata (Levator Palpebrae Superioris) melemah atau mengalami gangguan salah satu penyebab yang membuat otot tersebut melemah adalah karena adanya perubahan hormon pada ibu hamil, sehingga menyebabkan kelopak mata atas tampak turun. Ptosis pada ibu hamil dapat mempengaruhi satu mata atau keduanya. 

Selain itu, peningkatan volume darah dan retensi cairan yang sering terjadi selama kehamilan juga dapat berkontribusi pada perubahan struktur dan fungsi otot-otot sehingga terjadi penurunan kelopak mata pada saat hamil. Namun, penting untuk diingat bahwa Ptosis pada ibu hamil mungkin juga disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak langsung terkait dengan kehamilan, antara lain : 

  1. Gangguan otot atau saraf : Kelemahan otot atau  saraf yang mengontrol kelopak mata dapat menyebabkan ptosis.Kelainan ini mungkin bersifat bawaan atau didapat.
  2. Trauma atau Cedera: Kerusakan pada otot atau saraf di sekitar mata, seperti cedera pada kepala atau wajah, dapat menyebabkan ptosis.
  3. Gangguan Neurologis: Beberapa kelainan neurologis, seperti miastenia gravis dan sindrom Horner, dapat menyebabkan ptosis.
  4. Usia: Secara alami, seiring bertambahnya usia, otot-otot di sekitar mata kita cenderung melemah, sehingga dapat menyebabkan ptosis.
  5. Tumor atau Pertumbuhan Tidak Normal: Tumor atau pertumbuhan abnormal di sekitar mata atau di otot atau saraf yang menyebabkan kelopak mata terangkat dapat menyebabkan ptosis.
  6. Efek Samping Pengobatan: Pengobatan dan perawatan tertentu  dapat mempunyai efek samping yang menyebabkan ptosis.

Baca juga : 
Operasi Katarak Gratis
Katarak
Lasik

Gejala Ptosis

Gejala Ptosis Pada Ibu Hamil

Jika terjadi Ptosis pada ibu hamil, penting untuk mengenali tanda-tanda yang muncul agar dapat menanganinya dengan tepat. Gejala umumnya sendiri yaitu penurunan kelopak mata, baik salah satu maupun keduanya. Berikut beberapa gejala Ptosis pada ibu hamil yang harus diwaspadai meliputi:

  1. Penurunan Kelopak Mata: Tanda utama Ptosis adalah penurunan kelopak mata atas sehingga menutupi sebagian atau seluruh mata. Tingkat keparahannya dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah.
  2. Gangguan Penglihatan: Ptosis yang parah dapat menyebabkan gangguan dalam penglihatan karena kelopak mata yang menutupi sebagian atau seluruh mata, menghalangi pandangan normal.
  3. Penglihatan Ganda: Dalam beberapa kasus, Ptosis dapat menyebabkan penglihatan ganda karena kelopak mata menutupi sebagian dari bidang pandang.
  4. Kesulitan Membuka Mata: Orang yang mengalami ptosis mungkin perlu mengeluarkan usaha lebih besar untuk membuka mata, terutama jika Ptosis memengaruhi kedua mata.
  5. Perubahan Penampilan: Ptosis juga dapat berdampak pada penampilan wajah dan ekspresi mata secara keseluruhan.

Dengan mengenali gejala-gejala ini, Kalian dapat lebih waspada terhadap kondisi Ptosis yang mungkin kamu alami selama masa kehamilan dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Baca juga: 
Operasi Katarak
10 PENYEBAB KATARAK YANG HARUS DIWASPADAI
10 CARA MENJAGA KESEHATAN MATA DI ERA GADGET

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Cara Mengatasi Ptosis 

Cara Penanganan Ptosis Pada Ibu Hamil

Umumnya Ptosis pada ibu hamil akan sembuh setelah melakukan persalinan, namun ada beberapa kasus Ptosis belum sembuh setelah persalinan, apabila mengalami hal tersebut bisa untuk konsultasi dokter mata

Adapun beberapa cara untuk mengatasi Ptosis bila tak kunjung sembuh setelah persalinan, antara lain: 

  1. Terapi Okupasi : Ahli terapi okupasi dapat memberikan latihan otot mata dan wajah untuk membantu memperkuat otot-otot yang terlibat dalam mengangkat kelopak mata.
  2. Ptosis Repair Surgery: Tindakan bedah adalah solusi permanen untuk Ptosis yang signifikan. Selama operasi, dokter dapat mengencangkan atau memperbaiki otot-otot yang mengangkat kelopak mata atau menghilangkan sebagian kulit yang berlebihan.
  3. Frontalis Sling Surgery: Jika Ptosis disebabkan oleh kelemahan otot levator yang parah, dokter dapat melakukan operasi dengan menggunakan sling atau tambang untuk mengaitkan otot frontalis (otot di dahi) ke kelopak mata, membantu mengangkat mata.
  4. Bantuan Visual: Dalam kasus Ptosis yang ringan, penggunaan alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak bisa membantu mengurangi gejala dan memperbaiki bidang pandang.

Jadi jika Anda mengalami Ptosis saat hamil segera periksakan ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika kalian mengalami keluhan ataupun gangguan mata lainnya juga bisa banget nih kunjungi klinik mata KMU. Disana kalian bisa melakukan periksa mata KMU atau tes mata KMU, guna mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat.

Sumber : dr. Farah Azizah, Sp.M, M.Ked.Klin

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini : 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *