Pernah dengar istilah glaukoma kan? Benar, salah satu penyakit pada mata yang berbahaya jika tidak segera diatasi oleh ahlinya. Siapa sangka tanda glaukoma yang sering kita dengar itu ternyata tidak hanya ditandai dengan nyeri mata lho! Atau kalau orang Jawa bilang “cekat cekot”. Benarkah nyeri mata pada glaukoma adalah serangan yang harus diwaspadai?
Karena ternyata ada penyakit lain yang menyerang mata, dan punya ciri-ciri yang serupa lho! Glaukoma hanya salah satu penyakit pada mata yang kebetulan punya gejala nyeri mata. Rasa nyeri yang teramat sangat juga tidak bisa serta merta dikatakan sebagai glaukoma. Lalu bagaimana dengan gejala glaukoma?
Yuk simak penjelasan dari dr. Nelandriani Yudapratiwi, Sp.M berikut agar kita lebih memahami apa itu glaukoma, penyebab, gejala, serta cara mengatasinya langsung dari ahlinya!
Penting untuk diketahui bahwa artikel ini bukan menjadi dasar bagi Sahabat KMU untuk melakukan self diagnose ya. Tetap saja kita harus berkonsultasi dengan ahlinya jika ingin mendapatkan jawaban yang solutif. Pada dasarnya diagnosa yang tegak dari dokter tetaplah hal yang paling penting dibanding harus cocoklogi dengan artikel dan kondisi yang kita alami.
Nyeri Mata Menandakan Serangan Glaukoma?
Nyeri pada mata bisa saja memang menjadi salah satu gejala glaukoma. Namun kita perlu meneliti dan melakukan pemeriksaan lebih rinci agar diagnosanya tepat. Jika terjadi nyeri mata yang teramat sangat, apakah termasuk ke dalam gejala glaukoma? Bagaimana glaukoma itu terjadi dan apa penyebabnya? Simak artikel ini sampai habis ya!
Berkaitan dengan nyeri pada mata yang mungkin pernah sobat KMU alami, oleh karena itu jangan sepelekan ketika mata terus mengalami nyeri dan tidak ada perubahan yang lebih baik. Sebaiknya, segera konsultasi dokter mata dan ceritakan semua keluhan yang kita alami tanpa terkecuali.
Karena nyeri pada mata juga bisa menjadi gejala dari inflamasi atau peradangan pada mata atau kerusakan pada korneanya. Jadi, bukan hanya karena Glaukoma. Bisa jadi juga karena mata merah yang menjadi sebab penyakit mata lainnya.
Namun gejala-gejala glaukoma yang lebih rinci sebagaimana penjelasan dari ahlinya adalah sebagai berikut:
- Tekanan bola mata seperti apa? Apakah tinggi atau tidak? Kondisi seperti ini harus diperiksakan ke dokter ya, jangan dikira-kira sendiri.
- Apakah kornea keruh atau tidak? Bagaimana batas kornea yang keruh ataupun yang tidak?
- Kondisi bola matanya seperti apa? Apakah bola matanya nampak normal?
- Apakah penglihatannya buram? Sejauh mana bayangan benda yang bisa ditangkap oleh mata?
- Sudut matanya tertutup atau tidak?
- Matanya menjadi merah atau tidak?
Jika serangannya sudah akut karena menunjukkan gejala-gejala seperti di atas, maka harus segera dilakukan terapi sesuai dengan serangan Glaukomanya. Atau bisa juga dilakukan operasi, atau jika ada kataraknya maka harus segera diambil kataraknya.
Namun tetap saja, keluhan mata nyeri tidak bisa semata-semata langsung bisa ditegakkan diagnosa sebagai glaukoma sebagaimana yang telah dijelaskan di atas ya.
Konsultasi dokter mata tetap diperlukan untuk melihat sejauh mana serangan glaukoma pada mata jika itu memang benar-benar glaukoma.
Selain itu, jangan menunggu sampai serangan yang terjadi sudah akut ya! Jika memang ada keluhan yang mengganggu aktivitas, segera pergi konsultasi dengan dokter mata. Salah satunya di KMU yang sudah berpengalaman melayani berbagai keluhan penyakit pada mata dan berhasil menangani begitu banyak pasien dengan berbagai keluhan.
Mulai dari lasik, operasi katarak gratis hingga operasi katarak premium, bisa didapatkan melalui KMU.
Sahabat KMU juga bisa mencari tahu lebih lengkap mengenai kesehatan mata melalui kanal Youtube KMU yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Apalagi saat ini KMU sudah banyak merilis video pendek, baik di Youtube maupun di instagram sebagai salah satu informasi untuk kita yang ingin menjaga kesehatan mata.
Baca juga yuk artikel tentang menjaga kesehatan mata di sini: Fakta Glaukoma
Sumber:
dr. Nelandri Yudapratiwi, SpM
Semoga artikel ini bisa menjawab kebingungan Sahabat KMU tentang nyeri pada mata, apakah benar gejala glaukoma?