Milia Muncul di Kelopak Mata

Milia Muncul di Kelopak Mata, Inilah Penyebab dan Pengobatannya

Halo, sobat KMU! Pernah nggak sih kalian khawatir saat melihat ada bintik putih kecil di sekitar mata? Nah, itu bisa jadi Milia, loh! Meski kelihatannya sepele, kita perlu tahu nih apa penyebabnya dan bagaimana cara pengobatannya. Tenang aja gausah khawatir, dalam artikel kali ini kita bakal bahas tentang Milia, mulai dari penyebabnya, sampai gimana cara buat ngobatinnya. Yuk langsung aja simak pembahasannya sampai tuntas!

Apa Itu Milia Pada Mata?

Pengertian Milia

Jadi, apa sih sebenarnya Milia itu? Milia sebenarnya merupakan kista kecil yang tergolong dalam kista epidermoid yang warnanya putih. Umumnya Milia suka muncul pada area kelopak mata, pipi dan hidung dan muncul secara bergerombol. Nah, munculnya kondisi ini terjadi karena tersumbatnya keratin di bawah kulit. Umumnya kondisi ini biasa dialami oleh bayi yang baru lahir, namun tidak menutup kemungkinan bahwa remaja maupun orang dewasa juga bisa mengalaminya lo.

Jangan khawatir, sebagian besar kasus orang yang terkena Milia itu tidak menimbulkan masalah dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Akan tetapi, ada juga nih beberapa kasus yang perlu perawatan lebih karena dianggap mengganggu oleh penderitanya. Makanya, penting banget nih buat kita kenal lebih jauh sama penyakit ini, biar nggak bingung kalau tiba-tiba muncul di kulit kita, makanya terus lanjutin bacanya ya sobat KMU!

Baca juga:
Operasi Katarak
Lasik
4 Jenis Pemeriksaan Mata Yang Perlu Kamu Ketahui!

Penyebab Milia

Penyebab yang terjadi pada orang dewasa dan pada bayi yang baru lahir ternyata berbeda lo. Namun, hingga saat ini penyebab Milia pada bayi yang baru lahir masih belum diketahui secara pasti. 

Jangan salah, ya! Meski kondisi ini sering disangka sebagai jerawat bayi, sebenernya Milia itu tidak sama dengan jerawat bayi. Dikarenakan Milia gak bikin kulit kita meradang atau bengkak. Untuk bayi yang lahir dengan Milia, kadang mereka juga bisa punya jerawat bayi, tapi jerawat itu baru keluar dua sampai empat minggu setelah lahir.

Berikut penyebab Milia yang sering terjadi pada anak yang lebih besar dan orang dewasa, yang kerap dihubungkan dengan kerusakan pada kulit:

  1. Lepuhan pada Kulit Akibat Masalah Kesehatan:
    Misalnya mengalami porfiria cutanea tarda, epidermolisis bulosa, atau pemfigoid sikatrik.
  2. Paparan Racun:
    Terkena racun, seperti paparan dari tanaman poison ivy.
  3. Luka Bakar atau Paparan Matahari Berlebihan:
    Memiliki luka bakar atau terlalu lama terpapar cahaya matahari.
  4. Penggunaan Krim Steroid Jangka Panjang:
    Pemakaian krim steroid dalam waktu yang lama.
  5. Prosedur Perawatan Kulit:
    Pernah melakukan prosedur pelapisan laser atau dermabrasi untuk memperbaiki lapisan kulit.
  6. Kehilangan Kemampuan Alami Kulit untuk Pengelupasan:
    Milia juga dapat terjadi karena kulit kehilangan kemampuan alaminya untuk proses pengelupasan, terutama sebagai dampak dari bertambahnya usia seseorang.

Jadi, selain menjaga kulit dari paparan berbahaya, kita juga perlu memperhatikan perawatan kulit agar tetap sehat dan terhindar dari kondisi ini ya sobat KMU.

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Katarak
8 Obat Mata Kering yang Ampuh dan Mudah Didapat

Pilihan Pengobatan

Nah, sekarang waktunya kita bahas cara mengatasi milia yang muncul di kelopak mata. Ingat ya, milia itu berada di bawah lapisan kulit yang tipis, bukan di dalam pori-pori, jadi jangan langsung dipencet! Faktanya, memencet bintik-bintik tersebut malah bisa bikin kulit rusak dan meninggalkan bekas parut, bahkan bisa menyebabkan infeksi juga. Berikut cara sederhana yang bisa kalian terapkan untuk mengatasi kondisi ini:

  1. Bersihkan dengan Air Hangat
    Cukup bersihkan kulit di sekitar kelopak mata dengan air hangat, pake waslap yang dicelupkan air hangat, lalu usap dengan lembut. Ini bisa membantu ngilangin sel kulit mati dan lepasin keratin yang tersumbat di kulit.
Membersihkan kulit di sekitar mata dengan air hangat
  1. Oleskan Asam Salisilat
    Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat. Ini bisa membantu kalian mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit. Tapi yang perlu kalian perhatikan, pilih yang kadar asam salisilatnya rendah, maksimal 5%! Untuk melihat perkembangan dari hasilnya biasanya membutuhkan waktu beberapa bulan.
Menggunakan produk perawatan kulit yang megandung asam salisilat
  1. Oleskan Retinoid
    Retinoid ini lebih efektif ngilangin sel kulit mati daripada asam salisilat. Selain itu, bisa membantu regenerasi sel kulit dan menghilangkan keratin yang menumpuk.
Menggunakan cream retinoid

Baca juga:
Pendaftaran Pasien KMU Via WA, Periksa Mata Aman dan lebih praktis serta efektif
Periksa Mata Dengan BPJS Kesehatan di Klinik Mata KMU, ada 3 cabangnya lho!

Kalo ternyata cara-cara di atas nggak berhasil dan bintik-bintik tersebut masih terus muncul, mungkin perlu perawatan khusus dari dokter mata nih. Dokter bisa melakukan beberapa tindakan medis seperti Krioterapi dengan suhu dingin, Diathermy, atau menggunakan teknologi laser untuk membuka benjolan dan menghilangkan keratin yang tersumbat di bawah kulit. 

Pokoknya, jika kamu mengalami Milia yang tak kunjung reda, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi dokter mata ya! Jangan lupa, jaga kulit kita dengan membersihkan wajah, eksfoliasi, menggunakan tabir surya, dan makan makanan yang kaya vitamin B dan E biar Milia nggak berani deket-deket!

Jangan lewatkan video menarik seputar kesehatan mata di channel youtube kami!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *