Halo sahabat KMU, penyakit pada mata sangat beragam jenisnya mulai dari penyakit ringan hingga akut. Salah satunya mata merah, sering kali mendengar bahwa mata merah menular melalui pandangan mata.
Berita yang menyebut bahwa mata merah menular melalui pandangan mata sudah beredar luas di kalangan masyarakat sekitar, tentunya hal ini membuat sebagian orang ingin untuk memastikan kebenaran tentang informasi tersebut. Perlu diketahui penyakit mata merah ini ada penyebabnya, ketika mata mengalami iritasi pun akan membuat mata menjadi merah sedangkan mata merah menular itu bisa disebabkan karena adanya infeksi bakteri.
Mata merah menular karena pandangan mata yang sudah beredar luas ini apakah mitos atau fakta ? simak penjelasan berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya !
Baca juga :
Apa Itu Mata Merah ?
Sebelum membahas mengenai mata merah menular lewat pandangan mata termasuk mitos atau fakta, maka pada penjelasn kali ini akan dibahas terlebih dahulu apakah itu mata merah ?
Mata merah adalah kondisi di mana mata tampak merah atau kemerahan pada bagian putih mata (konjungtiva) atau sekitar kelopak mata. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peradangan, infeksi, alergi, iritasi, atau cedera. Gangguan mata merah bisa menyerang salah satu mata dan juga bisa kedua mata. Perlu diwaspadai apabila mata merah yang tak kunjung sembuh atau makin bertambah parah, disertai nyeri dan gangguan penglihatan , segeralah periksakan ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Mata merah terjadi karena beberapa penyebabnya menurut dokter Rina Wulandari, Sp.M dokter klinik mata KMU menyebutkan penyebab mata merah, antara lain :
- Konjungtivitis terjadi ketika selaput tipis yang menutupi bagian terluar bola mata dan bagian dalam kelopak mata (konjungtiva) terinfeksi virus atau bakteri. Penyakit ini paling sering menyebabkan mata merah, terutama pada anak-anak.
- Perdarahan subkonjungtiva, mata merah ini terjadi karena ada pembuluh darah yang pecah, namun pada kondisi ini tidak mengganggu penglihatan
- Keratitis atau Ulkus kornea atau luka pada kornea mata. Ulkus kornea paling sering disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur.
- Glaukoma Akut bisa menyebabkan mata merah yang diakibatkan oleh tekanan bola mata.
Baca juga :
OBAT PASIEN BPJS & UMUM BERBEDA? CEK FAKTANYA
DAFTAR DOKTER MATA GRESIK YANG BERPRAKTIK DI KLINIK MATA KMU
Benarkah Mata Merah Menular Lewat Pandangan Mata?
Mata merah menular melalui pandangan mata itu benar apa adanya bila penyebab mata merah itu adalah karena infeksi virus atau bakteri, dr. Rigan Ndaru Wicaksono, Sp.M mengatakan bahwa mata merah menular lewat pandangan mata itu disebabkan karena infeksi adenovirus yang menular lewat percikan air mata yang cukup kecil dan sebagian besar bisa menular lewat aerosol.
Perlu diperhatikan ada beberapa media mata merah menular ini di antaranya :
- Kontak Langsung: Salah satu cara utama penularan mata merah (konjungtivitis) adalah melalui kontak langsung dengan mata atau cairan dari mata yang terinfeksi. Ini bisa terjadi saat bersentuhan tangan dengan mata yang terinfeksi dan kemudian menyentuh mata Anda sendiri.
- Kontak dengan Benda Terkontaminasi: Virus atau bakteri yang menyebabkan konjungtivitis dapat hidup pada permukaan benda-benda seperti tangan, meja, bingkai kacamata, atau lensa kontak. Jika seseorang menyentuh benda-benda ini dan kemudian menyentuh mata mereka, ini bisa menyebabkan penularan.
- Udara: Partikel kecil dari cairan mata yang terinfeksi dapat berpindah melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk. Meskipun penularan melalui udara umumnya kurang umum daripada kontak langsung, tetapi masih mungkin terjadi.
- Kontak Fisik Dekat: Berdekatan dengan orang yang terinfeksi, seperti berbicara wajah dengan wajah atau bersentuhan secara fisik, juga dapat menyebabkan penularan konjungtivitis.
Pengobatan Mata Merah
Untuk mencegah mata merah menular maka perlu dilakukan pengobatan,ada beberapa pengobatan di antaranya :
- Jika disebabkan oleh infeksi virus, pengobatan biasanya bersifat simptomatik untuk meredakan gejala, seperti menggunakan kompres dingin dan tetes mata bebas obat (artificial tears) untuk meredakan iritasi dan mata kering.
- Jika disebabkan oleh alergi, hindari paparan terhadap alergen yang menyebabkan reaksi alergi pada mata dan gunakan tetes mata antihistamin atau obat alergi yang direkomendasikan oleh dokter.
- Jaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh mata dengan tangan yang tidak bersih. Apabila menggunakan lensa kontak, hentikan penggunaan selama kondisi mata merah dan ikuti panduan dokter mengenai penggunaan kembali lensa kontak.
- Mata merah yang terjadi karena cedera langkah awalnya kompres dingin atau kompres air hangat untuk meredakan pembengkakan dan nyeri kemudian segera konsultasi dokter mata.
Apabila mengalami mata merah dan untuk mencegah mata merah menular di orang sekitar anda, maka ayo segera periksakan untuk mengetahui penyebabnya dan kemudian dapat segera dilakukan pengobatan. Ayo lakukan juga pemeriksaan mata secara rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali untuk menjaga kondisi kesehatan mata.
Narasumber : dr. Rina Wulandari, Sp.M
Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :