Masalah Mata Albino, Begini Gangguan Penglihatannya

Jika berbicara soal penyakit mata, memang umumnya ada banyak sekali jenisnya. Salah satu jenis gangguan mata adalah mata Albino. Istilah Albino sendiri sudah cukup populer dalam dunia medis. Namun tentu saja bagi kaum awam, istilah ini mungkin masih terasa asing.

Karena istilah yang terasa asing, maka tak jarang para penderitanya mengabaikan berbagai gejalanya hingga mata albino berubah jadi lebih parah. Semakin parah gejala yang dialami tentu akan semakin menyulitkan pengobatannya. Itulah mengapa cek up di awal akan lebih baik sebagai langkah pencegahan terjadinya mata Albino.

Pengertian Mata Albino

Agar tidak salah paham dan terkesan mengabaikan masalah mata , mari pelajari lebih dulu apa itu Mata Albino. Mata Albino sering juga dikenal dengan istilah albinisme. Albinisme sendiri merupakan kondisi kekurangan bahkan tidak punya pigmen melanin yang sudah dialami sejak lahir atau kelainan sejak lahir.

Saat seseorang mengalami albinisme atau albino ini beberapa bagian tubuhnya akan terlihat pucat, seperti bagian rambut, warna kulit, hingga bagian matanya. Secara umum ada banyak jenis Albinisme, dan albinisme yang serangannya terbatas pada mata adalah Albinisme Okular. Pengidap Albino Okular maka penglihatannya akan bermasalah. Biasanya gangguan ini diturunkan dari gen ibu. Umumnya mata albino okular terjadi pada laki-laki. Penyakit mata yang satu ini tidak bisa disembuhkan. Untuk itu metode lasik pun tidak bisa dilakukan, karena kondisi tertentu.

Kasus gangguan mata albino ini berbeda dengan gangguan katarak yang bisa disembuhkan dengan jalan operasi. Meski begitu penderita mata albino bisa mengatasi gangguannya dengan beberapa cara seperti memakai kaca mata atau lensa kontak. Selain itu biasanya dokter akan melakukan proses tenotomy dengan tujuan mengubah posisi otot demi mengontrol gerakan bola mata.

Baca juga:
Gangguan Glaukoma
operasi katarak

Penyebab Nistagmus

Beralih dari istilah mata albino, ada juga istilah yang dikenal dengan nistagmus. Istilah ini punya keterkaitan dengan mata albino. Pasalnya mata yang mengalami gangguan albinisme atau albino, salah satu gejalanya adalah terjadi nistagmus.

Berdasar penjelasan dr. Chandra SpM, Nistagmus sendiri merupakan gangguan mata yang membuat bola mata bergerak secara cepat dan berulang tanpa bisa dikontrol atau tidak disengaja oleh pengidapnya. Jika seseorang mengalami nistagmus, pandangan mata bisa kabur dan tidak fokus. Kategori nistagmus yang disebabkan oleh mata albino cenderung tidak parah dan gejalanya sulit disadari. Itulah mengapa banyak orang tua penderita yang tidak melakukan pengobatan di awal karena tidak menyadarinya

Gejala Mata Albino

Sebagaimana penjelasan detail tentang Albino dan Nistagmus di atas, maka ada beberapa gejala umum yang akan dialami oleh penderita mata Albino, yaitu:

Mata Rabun

Mata yang mengalami rabun jauh maupun dekat bisa jadi salah satu tanda terjadinya mata albino. Namun rabun yang dialami sebagai gejala albino ini biasanya dialami sejak kecil. Anak yang mengalami gejala ini akan kesulitan membaca dan kepala akan sering terasa pusing.

Nistagmus

Sebagaimana yang sudah dijelaskan tentang Nistagmus di atas, gejala ini merupakan gejala yang paling menonjol dari mata albino. Bola mata penderita akan secara lebih cepat.

Fotofobia

Mata dengan gangguan albino akan lebih sensitif terhadap cahaya. Mata akan terasa sangat silau, sehingga saat pagi atau siang hari penderita albino bisa pakai kacamata untuk kenyamanan.

Strabismus

Strabismus adalah gangguan mata juling yang juga masuk dalam salah satu gejala mata albino. Pada banyak kasus, penderita Albino yang mengalami strabismus harus memakai kacamata khusus hingga melakukan operasi untuk membuat kedua bola mata sejalan.

Baca juga:
Periksa Mata di 3 Cabang KMU
operasi katarak gratis

Lantas dari berbagai gejala yang timbul, kapan seharusnya penderita pergi ke dokter mata? Penyakit albino pada mata yang timbul sejak lahir memang tak dapat disembuhkan 100%.

Akan tetapi dengan gejala yang timbul, penderita bisa langsung datang ke layanan konsultasi dokter untuk penanganan agar meringankan gejala albinisme tersebut. Untuk itu jika mulai ada tanda atau gejala yang dialami sebagaimana gejala di atas, segera periksakan ke dokter ahli mata agar bisa segera ditangani.

Selain itu jika ada salah satu atau beberapa anggota keluarga yang merupakan albino, maka sebaiknya periksakan juga kondisi mata Anda karena mengingat Albino yang sifatnya resesif atau menurun dari gen sebelumnya.

Sumber:
dr. Chandra Nur Indenta Prima Budi, Sp.M

Untuk informasi lebih lanjut mengenai permasalahan Albino pelajari video gangguan albino yang terkait