Loiasis, Kondisi Infeksi Pada Mata Akibat Cacing?

Pernahkah Anda mendengar tentang istilah penyakit mata bernama Loiasis. Sebagian besar orang umumnya belum familiar dengan istilah ini. Loiasis adalah kondisi dimana terdapat Cacing yang hidup di dalam mata. Cacing sendiri ada banyak sekali jenisnya, dan salah satu jenis cacing yang bisa hidup di dalam mata adalah cacing loa-loa. Cacing ini bisa menyebabkan infeksi pada mata. Namun infeksi yang muncul umumnya tidak menular ke mata lain atau mata orang lain yang melihatnya. Meskipun jika dibiarkan loiasis ini bisa berbahaya, namun infeksinya tidak menyebabkan kebutaan, jadi sangat berbeda dengan penyakit sejenis mata katarak yang menutup penglihatan hingga menyebabkan kebutaan.

Penyebab Terjadinya Loiasis Adalah (Cacing di Mata)

Sebagaimana sedikit disinggung di atas, yang menjadi sebab terjadinya loiasis adalah adanya cacing loa-loa. Cacing ini merupakan jenis cacing filaria yang bisa singgah di mata karena terbawa oleh hewan yang menginfeksi mata. Hewan pembawa infeksi cacing loa-loa diantaranya adalah seperti lalat pemakan darah jenis betina, lalat rusa, hingga lalat kuning. 

Baca juga: Mengenal Jenis Pemeriksaan Mata

Lalat-lalat ini jika sudah terinfeksi cacing loa-loa secara alamiah akan mengeluarkan mikrofilaria saat lalat menghisap darah orang terjangkit. Seiring berjalannya waktu mikrofilaria yang sudah masuk ke dalam darah terjangkit akan berproses menjadi larva dan selama 1 hingga 4 minggu akan berubah lagi menjadi cacing dewasa. Cacing dewasa inilah yang akan terlihat hidup di dalam mata orang yang terjangkit. 

Gejala Terkena Loiasis

Gejala yang timbul akibat infeksi cacing loa-loa ada beragam. Penderita biasanya akan merasakan iritasi dan nyeri pada bagian mata. Gejala awal loiasis tersebut umumnya akan disusul dengan gejala lain seperti mata yang terasa mengganjal, terlihat sembab, bengkak pada pelupuk mata disertai sakit, nyeri pada bagian otot dan sendi, gatal di semua tubuh, hingga penderita melihat keluarnya cacing dari bawah bola mata.

Semua gejala ini sudah terjadi maka harus segera konsultasi dokter mata agar segera mendapatkan penanganan. Saat melakukan pemeriksaan, umumnya akan ditemukan kadar eosinofil pada darah dalam jumlah yang banyak. 

Baca juga: Tindakan Oftalmoskopi Pada Retina

Meskipun umumnya gejala yang sudah disebutkan di atas terjadi pada penderita, namun dalam beberapa kasus ada juga penderita yang tidak mengalami gejala apapun. Sehingga setelah bertahun-tahun lamanya barulah penderita menyadari bahwa telah terjangkit loiasis. Itulah mengapa sangat penting bagi siapapun untuk periksa mata secara rutin ke dokter mata, minimal satu kali dalam satu tahun demi mencegah penyakit mata yang tidak menimbulkan gejala apapun. 

Cara Pengobatan Loiasis

Sama halnya dengan jenis penyakit mata lain yang ada penanganannya, loiasis juga punya tindakan penanganan sendiri. Jika kasus pada mata katarak adalah operasi katarak, maka pada kasus mata loiasis adalah dengan ditindak menggunakan tindakan operasi loiasis. 

Baca juga: Cara Dapat Operasi Katarak Gratis di KMU

Tindakan bedah atau operasi pada kasus loiasis adalah dengan prosedur minor yang artinya tidak butuh waktu lama. Operasi loiasis hasilnya tidak bisa 100% menyembuhkan pasien karena adanya kemungkinan cacing yang hidup di bagian tubuh lainnya. Jadi operasi tindakan ini tidak sama dengan lasik yang menjadi penanganan penyembuhan 100%. 

Meski begitu, pasca operasi biasanya pasien akan diberi obat seperti diethylcarbamazine yang bisa menghilangkan parasit dan cacing dalam tubuh. Selain tindakan operasi, penanganan loiasis sebenarnya bisa dilakukan hanya dengan meminum obat-obatan khusus antiparasit. 

Namun konsumsi obat-obatan ini harus sesuai dengan petunjuk dokter, mengingat efek samping yang ditimbulkan. Bahkan efek samping paling bahaya dari obat-obatan anti parasit ini bisa merenggut nyawa pasien. Itulah mengapa tidak boleh sembarangan minum obat untuk penanganan loiasis. 

Simak terus informasi kesehatan mata lainnya yang ada di channel KMU seperti link video di bawah ini: 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *