Kelopak Mata Turun (Ptosis) Apakah Tanda Berbahaya?

Apakah kamu pernah mengalami kondisi kelopak mata turun? kelopak mata turun atau dalam istilah medis disebut dengan ptosis adalah kondisi penurunan kelopak mata atas atau palpebra superior. Ini merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan mempengaruhi satu atau kedua mata. Ptosis dapat terjadi pada semua kelompok usia, termasuk anak – anak hingga orang dewasa. Lalu, apakah ptosis itu berbahaya jika tidak segera ditangani? 

Baca juga : Katarak

Penyebab Kelopak Mata Turun atau Ptosis

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ptosis terjadi, yuk simak penjelasannya dibawah ini. 

  1. Faktor Usia

Ptosis umumnya lebih sering terjadi pada orang tua karena otot yang fungsinya untuk mengangkat kelopak mata atas dapat melemah seiring bertambahnya usia. 

  1. Faktor Genetik

Ptosis juga dapat disebabkan oleh faktor genetik loh, jika ada riwayat dalam keluarga yang mengalami ptosis, Anda mungkin memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami hal ini.

  1. Masalah Saraf atau Otot

Ptosis juga bisa terjadi karena masalah saraf atau otot yang mempengaruhi kemampuan kelopak mata atas untuk mengangkat dirinya sendiri, seperti Miastenia Gravis. 

  1. Kondisi Medis Lainnya 

Beberapa kondisi medis, seperti tumor atau kelainan konstruktif lainnya, juga dapat menjadi penyebab ptosis. 

Baca Juga : Mata Kering pada Lansia

Gejala Ptosis

Selain penurunan kelopak mata atas, ada beberapa gejala lain yang menciptakan ptosis atau penampilan yang tidak simetris antara kedua mata, seperti : 

  • Mata terasa lelah dan berat
  • Kelopak mata atas sulit terbuka, yang dapat mengganggu pandangan
  • Terjadinya ketegangan otot wajah karena upaya untuk mengangkat kelopak mata atas
  • Adanya kebiasaan untuk menegakkan kepala atau mengangkat alis

Baca Juga : Operasi Katarak Gratis

Jadi, Apakah Ptosis Berbahaya?

Setelah mengetahui penyebab dan gejala ptosis, kita perlu tahu apakah ptosis ini berbahaya atau tidak? sebagian besar kasus ptosis bukanlah kondisi yang berbahaya dalam arti medis yang sebenarnya. Namun, Ptosis dapat menyebabkan beberapa masalah yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Beberapa masalah yang dapat terjadi akibat ptosis diantaranya : 

  1. Gangguan Penglihatan 

Ptosis yang parah dapat menghalangi pandangan dan menyebabkan gangguan penglihatan. Hal ini bisa berbahaya jika tidak segera untuk diobati, terutama jika ptosis terjadi pada anak – anak yang masih dalam proses perkembangan. 

  1. Ketidaknyamanan 

Ptosis dapat menyebabkan mata menjadi lelah dan terasa berat, yang dapat mengganggu aktivitas sehari – hari. 

  1. Ketidak seimbangan Otot Mata

Ptosis yang tidak diobati dapat menyebabkan ketidakseimbanga otot mata, yang dpaat menggu penglihatan binkular atau penglihatan tiga dimensi. 

  1. Gangguan Psikologis

Beberapa orang yang mengalami ptosis mungkin mengalami masalah psikologis, seperti rendah diri atau insecure karena penampilan fisik yang berbeda. 

Baca Juga : Lasik 

Cara Mengobati Ptosis

Ptosis perlu untuk diobati tergantung pada tingkat keparahan, gejala dan dampak terhadap kualitas hidup seseorang. 

  1. Operasi Ptosis

Untuk kasus ptosis yang parah atau mengganggu pandangan, operasi ptosis mungkin diperlukan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan atau penyesuaian otot – otot yang mengangkat kelopak mata atas untuk mengembalikan tingkat normalnya. 

  1. Terapi Bantu

Dalam beberapa kasus, penggunaan kacamata yang dirancang khusus atau lensa kontak dapat membantu mengkompensasi ptosis yang ringan.

  1. Terapi Medis

Jika ptosis disebabkan oleh kondisi medis lain seperti miastenia gravis, perawatan yang ditunjukan pada kondisi tersebut mungkin akan membantu memperbaiki ptosis. Tentu saja hal ini harus diperiksakan dulu ke dokter mata

  1. Tindak Lanjut Medis

Ptosis mungkin hanya memerlukan pemantauan reguler oleh seorang profesional medis untuk memastikan tidak ada perbaikan yang signifikan. Dalam beberapa kasus ptosis dapat diperbaiki dengan metode estetika atau bedah plastik, Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter mata terlebih dahulu di klinik Mata KMU

Baca Juga : Mata Bintitan

Sumber : dr. Fitria Kusmastuti, S.pM

Informasi lainnya dapat dilihat pada channel Youtube KMU dibawah ini yaa: