Gas Air Mata Butuh Pertolongan Pertama, Simak Penanganannya!

Gas air mata atau tear gas merupakan senjata non-letal yang biasanya digunakan oleh aparat keamanan untuk mengendalikan kerumunan atau kerusuhan. Meskipun bukan senjata yang mematikan, gas air mata dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan cedera mata jika tidak ditangani dengan benar. Lalu, apakah efek samping dari gas air mata jika terkena mata serta bagaimana pertolongan pertamanya? Simak penjelasannya berikut ini. 

Baca Juga : Lasik

Apa Itu Gas Air Mata?

Gas air mata adalah senjata yang terbuat dari bahan kimia yang mengandung senyawa chlorobenzylidene malononitrile (CS) atau kloroasetofenon (CN). Gas ini dilepaskan dalam bentuk aerosol atau granul dan pada saat terkena mata atau terhirup ke saluran pernafasan dapat menyebabkan berbagai efek yang tidak baik untuk kesehatan, seperti perih pada mata, batuk, sesak napas dan iritasi kulit.

Efek Samping Gas Air Mata Pada Mata

Gas air mata dapat memiliki sejumlah efek samping dan dampak negatif pada kesehatan individu yang terpapar. Berikut adalah beberapa efek samping yang timbul ketika mata terkena gas air mata : 

  1. Iritasi Mata

Efek yang paling umum dari gas air mata adalah iritasi mata. Paparan gas air mata dapat menyebabkan mata terasa perih, merah, gatal dan berair. Hal ini dapat berlangsung selama beberapa jam setelah paparan. 

  1. Mengalami Kebutaan Sementara 

Pada saat mata Anda terpapar gas air mata, mata mungkin akan mengalami kebutaan sementara atau penglihatan kabur karena reaksi bahan kimia yang ada pada kandungan gas tersebut. 

  1. Konjungtivitis Kimia 

Paparan gas air mata dapat menyebabkan Konjungtivitis Kimia, yang merupakan peradangan pada konjungtiva (lapisan tipis di mata). Ini dapat menyebabkan mata merah dan berair. 

  1. Terjadi Pembengkakan pada Kelopak Mata 

Pada saat terpapar gas air mata dalam jumlah yang tinggi, kelopak mata mungkin dapat merasakan berat atau mengalami pembengkakan sebagai respon terhadap iritasi. 

  1. Reaksi Alergi

Pada beberapa kasus, orang dengan sensitivitas atau alergi tertentu dapat mengalami reaksi alergi lebih serius setelah terkena gas air mata, termasuk pembengkakan yang signifikan dan iritasi kulit. 

Baca Juga : Katarak 

Bahaya gas air mata

Baca Juga : Operasi Katarak 

Pertolongan Pertama Jika Terkena Gas Air Mata

  1. Jauhkan Diri dari Sumber Gas

Jika Anda terkena gas air mata, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menjauh dari area yang terkena gas. Usahakan untuk bergerak ke arah angin yang tidak terkena gas. Carilah tempat yang lebih aman, jika memungkinkan. 

  1. Bilas Mata dengan Air Bersih 

Segera bilas mata Anda dengan air bersih. Anda dapat menggunakan air keran atau air mata buatan jika tersedia. Bilas hingga beberapa menit hingga mata Anda merasa lebih baik. 

  1. Jangan Sentuh Area Wajah

Hindari untuk menyentuh area wajah, terutama mata dan area mulut. Gas air mata dapat menempel pada kulit dan menyebabkan iritasi. Jika Anda harus menyentuh wajah, pastikan tangan Anda sudah bersih. 

  1. Gunakan Pakaian Pelindung

Jika Anda tahu akan berada dalam situasi dimana gas air mata mungkin digunakan, memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh dan kacamata atau pelindung mata dapat mengurangi resiko terkena gas tersebut. 

Baca Juga : Operasi katarak Gratis 

Periksakan Mata Anda

Jika mata tidak membaik setelah diberikan pertolongan pertama, atau jika terjadi reaksi alergi yang lebih parah, segeralah periksakan mata Anda ke dokter mata untuk mendapatkan perawatan medis. Gejala yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut termasuk : 

  1. Pembengkakan Mata yang Parah 

Jika mata mengalami pembengkakan yang signifikan dan tidak mereda setelah beberapa waktu, ini bisa menjadi tanda bahwa peradangan lebih serius terjadi pada mata Anda. 

  1. Kerusakan Mata 

Jika ada tanda tanda kerusakan fisik pada mata, seperti goresan atau luka akibat gas air mata, perawatan medis sangat diperlukan untuk meninjau proses penyembuhannya. 

  1. Infeksi Mata 

Jika mata mengalami infeksi yang dapat terjadi jika mata terkontaminasi gas air mata, dengan gejala seperti mata merah, bernanah atau nyeri berlanjut adalah tanda tanda infeksi. 

  1. Gangguan Penglihatan yang Berlanjut 

Jika penglihatan kabur atau mengalami gangguan setelah beberapa waktu, konsultasikan dengan dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Ketika Anda mengalami gejala – gejala seperti di atas, perawatan medis dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan bahwa mata Anda mendapat perawatan yang sesuai. Dokter mata akan memberikan diagnosis yang tepat dan mengarahkan Anda ke perawatan yang sesuai dengan kondisi mata Anda. Segeralah kunjungi Klinik Mata Utama (KMU) terdekat di kota Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat dengan kualitas yang sangat baik. 

Baca Juga : Periksa Mata Dengan BPJS Kesehatan 

Sumber : 

dr. Rigan Ndaru Wicaksono, Sp.M.

Informasi lainnya juga bisa Anda akses di link Youtube kami dibawah ini ya