Apa Saja Pantangan Penderita Glaukoma

Dalam hal gangguan mata, ada yang namanya Glaukoma. Apa itu Glaukoma? Glaukoma merupakan salah satu gangguan medis pada mata yang sifatnya sudah kronis. Penyakit atau gangguan ini hampir sama parahnya dengan katarak karena menyerang saraf optik mata hingga rusak. Secara umum pengidap Glaukoma memiliki pantangan dalam hal makanan, minuman hingga pola hidupnya. Lantas apa saja pantangan penderita Glaukoma?

Pantangan Penderita Glaukoma Yang Harus Dihindari

Seperti yang dikatakan sebelumnya, penderita mata Glaukoma memiliki aturan pantangan. Pantangan ini ada bermacam-macam jenisnya, mulai dari makanan minuman dan pola hidup. Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang jadi pantangan bagi para penderita Glaukoma: 

  • Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Jenis makanan yang mengandung lemak jenuh dikenal tidak memiliki kandungan atau asupan gizi. Makanan yang tidak punya asupan gizi ini bisa meningkatkan nilai BMI atau Indeks Massa Tubuh. 

Jika BMI ini nilainya meningkat, maka resiko munculnya Glaukoma juga akan semakin tinggi. Selain itu peningkatan BMI juga bisa menyebabkan adanya tekanan intraokular pada mata.

  • Makanan Mengandung Lemak Trans

Lemak trans merupakan jenis lemak yang kerap kali jadi penyebab tingginya kolesterol. Selain itu lemak trans juga bisa menyebabkan darah tinggi. Resiko banyak konsumsi lemak trans adalah rusaknya pembuluh darah di bagian manapun. 

Saat pembuluh darah sudah rusak, maka cedera saraf optik kemungkinan besar akan terjadi. Inilah awal munculnya Glaukoma. Contoh makanan yang punya kandungan lemak trans adalah seperti donat, gorengan, dan lain-lain. 

  • Makanan Alergen

Makanan alergen merupakan jenis makanan yang punya kandungan alergen dan sangat beresiko memberikan reaksi alergi. Jenis makanan inilah yang punya resiko besar membuat seseorang terserang Glaukoma. 

Beberapa contoh makanan yang punya kandungan alergen adalah gandum, jagung, susu, kedelai, dan lain-lain.

  • Makanan dan Minuman Yang Rasanya Manis

Makanan dan minuman yang rasanya manis cenderung meningkatkan resiko diabetes. Jika mengalami diabetes, maka resiko Glaukoma akan semakin meningkat atau dua kali lipat lebih besar resiko Glaukomanya. Beberapa contoh makanan dan minuman manis pantangan penderita Glaukoma adalah es krim, kue, makanan yang diolah dengan dipanggang, soda, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Mengenal Bagian Pupil Mata

Selain pantangan dalam hal makanan dan minuman, ada juga pantangan penderita Glaukoma dalam hal pola hidup. Diantara pola hidup yang jadi pantangan untuk penderita Glaukoma adalah:

  • Paparan Sinar Matahari

Secara umum paparan sinar matahari sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Namun ternyata paparan sinar matahari ini adalah pantangan khusus bagi penderita Glaukoma. Mata akan terasa nyeri dan pandangan akan terlihat kabur saat melihat sekitar. 

  • Minum Obat-obatan Warung

Obat warung adalah istilah yang dipakai untuk menyebut obat yang dijual secara bebas selain di Apotek. Reaksi obat bebas tersebut akan membuat tekanan bola mata glaukoma meningkat. 

  • Hindari Minum Alkohol, Kopi, dan Merokok

Minuman alkohol, kopi dan kebiasaan merokok merupakan pantangan penderita Glaukoma yang harus benar-benar dihindari. Pasalnya ketiga kebiasaan tersebut akan memicu tekanan bola mata yang semakin tinggi. 

Baca juga: Jenis Pemeriksaan Mata 

Anjuran Untuk Penderita Glaukoma

Tidak hanya menghindari pantangan, penderita Glaukoma juga harus melakukan beberapa anjuran kesehatan sehingga sakitnya tidak bertambah parah. Diantara anjuran kesehatan ini adalah:

  • Diet

Yang dimaksud diet di sini adalah mengontrol atau mengatur pola dan jenis makanan serta minuman yang dikonsumsi setiap harinya. Pastikan untuk rutin makan sayuran seperti wortel dan lain-lain.

  • Rajin Olahraga

Selain diet, penderita Glaukoma juga sebaiknya rutin melakukan olahraga yang aman dan dapat mengurangi tekanan pada bola mata. Beberapa contohnya adalah seperti selama aerobik, yoga, dan lain-lain. 

  • Rutin Periksa Mata

Anjuran paling letting yang harus dilakukan oleh penderita Glaukoma adalah rutin periksa ke dokter mata. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, pasien akan tahu perkembangan kesehatan atau kondisi matanya saat ini. 

Utamanya saat mulai merasakan gejala Glaukoma, segera mungkin lakukan konsultasi dokter mata agar bisa segera ditangani tanpa operasi. 

Baca juga: Tindakan Operasi Katarak Gratis Dari KMU

Pengobatan Glaukoma sendiri sebenarnya bisa menggunakan obat khusus tanpa harus operasi. Terkait operasi lasik, beberapa dokter memiliki perbedaan pendapat boleh atau tidaknya. 

Hal ini disesuaikan juga dengan kondisi pasien. Jadi tidak seperti katarak yang sudah pasti bisa diobati dengan operasi katarak, pasien harus lebih dulu konsultasi pada dokter terkait tindakan operasi untuk Glaukoma. 

Sumber: dr. Danti Ayu Irawati, SpM

Yuk belajar tentang Glaukoma lebih dalam, dengan tonton video berikut ini: 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *