presbiopi

6 Gejala Presbiopi (Mata Tua) Beserta pengobatannya

presbiopi

Sahabat KMU mungkin tidak asing dengan penyakit mata tua. Penyakit yang kerap diderita kalangan lansia ini umum ditemui di masyarakat. Pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian presbiopi atau mata tua, gejala, hingga pengobatannya. Yuk simak artikel berikut!

Presbiopi (Mata Tua)

Presbiopi atau yang lebih dikenal dengan mata tua merupakan suatu kondisi dimana berkurangnya kemampuan penglihatan pada lensa mata dikarenakan faktor usia atau penuaan. Kondisi ini sering terjadi pada umur 40 tahun keatas, ditandai dengan pandangan kabur ketika melihat tulisan atau benda dengan jarak dekat. Presbiopi atau mata tua ini terjadi akibat kurangnya respon akomodatif dikarenakan hilangnya elastisitas lensa mata seiring bertambahnya usia, yang kemudian menyebabkan pandangan kabur ketika melihat objek dengan jarak dekat.

Baca Juga : Operasi Katarak

Gejala Presbiopi (Mata Tua)

Tidak seperti penyakit mata lainnya presbiopi tidak muncul secara tiba-tiba, namun berkala. Sahabat KMU mungkin baru menyadarinya ketika memasuki umur 40 tahun. Berikut ini beberapa tanda atau gejala yang terjadi :

  1. Mata cepat lelah ketika digunakan untuk membaca
  2. Munculnya sakit kepala ketika mencoba memfokuskan pandangan pada objek jarak dekat
  3. Kesulitan membaca tulisan dengan huruf kecil
  4. Menjauhkan objek ketika membaca
  5. Membutuhkan pencahayaan lebih ketika membaca jarak dekat
  6. Kesulitan mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan penglihatan jarak dekat

Baca Juga : katarak

Faktor Penyebab Presbiopi

Usia merupakan faktor penyebab Presbiopi paling tinggi. Namun tidak dapat dipungkiri adanya faktor lain yang memengaruhi terjadinya penyakit ini yang memiliki resiko penyakit tersebut terjadi sebelum umur 40 tahun. Berikut beberapa faktor penyebab tejadinya Presbiopi :

  1. Adanya trauma atau penyakit mata tertentu
  2. Efek samping mengonsumsi obat tertentu, seperti antidepresan, diuretik, dan antihistamin
  3. Memiliki penyakit diabetes atau penyakit jantung dan pembuluh darah
  4. Memiliki insufisiensi vaskular, atau aliran darah yang buruk.

Baca Juga : Penyakit Pada Iris Mata : Jenis, Gejala, Hingga Pengobatan

Pengobatan Presbiopi

Pengobatan Presbiopi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tentunya tujuan pengobatan ini untuk mengurangi dapak dari penyakit tersebut yang harapannya dapat meningkatkan kembali produktifitas penderita. Di bawah ini beberapa pengobatan yang dapat dilakukan :

  1. Operasi

Operasi refraksi yang dilakukan ialah lasik (bila dokter mata menyatakan bisa). Operasi ini betujuan untuk mengubah bentuk kornea sehingga kemampuan menangkap fokus jarak dekat dapat kembali. Sebelum melakukan lasik, alangkah baiknya konsultasi dokter mata terlebih dahulu untuk mengetahui resiko yang terjadi di masa mendatang.

  1. Implantasi Lensa

Implantasi lensa dilakukan dengan cara mengangkat lensa mata lalu menggantinya dengan lensa buatan. Implantasi lensa ini merupakan alternatif prosedur lasik. Lensa buatan yang dipasang pada mata disesuaikan dengan ukuran mata.

  1. Kacamata 

Kacamata penderita Presbiopi terdiri dari beberapa jenis, yaitu single vision lenses, lensa bifokal, lensa trifokal dan lensa tambahan progresif. Single vision lenses adalah pilihan pada pasien dengan presbiopia yang memilih menggunakan kacamata terpisah untuk melihat jarak jauh dan jarak dekat. Kacamata jenis ini memberikan luas pandangan yang lebih luas dibandingkan kacamata lain.

Lensa bifokal menggabungkan penglihatan jarak jauh dan jarak dekat dalam satu lensa. Lensa trifokal menggabungkan lensa jarak jauh, menengah, dan dekat. Lensa tambahan progresif memiliki kekuatan lensa yang berubah secara progresif, yang menghubungkan segmen jarak jauh dengan segmen dekat lensa. Lensa tambahan progresif dapat memberikan penglihatan yang jelas untuk berbagai jarak. Konsultasikan pemilihan kacamata bersama Dokter Mata agar menemukan pengobatan presbiopi yang optimal.

  1. Lensa Kontak

Penggunaan lensa kontak bisa menjadi salah satu alternatif bagi penderita yang enggan menggunakan kacamata. Namun penggunaan lensa kontak juga butuh memerhatikan bebrapa kondisi seperti, bentuk kelopak mata, saluran air mata, atau permukaan mata.

Baca Juga : Tips Sehat Pada Mata Yang Melihat Monitor Terlalu Lama

Mungkin banyak dari Sahabat KMU yang telah merasakan gejala seperti yang telah tertera di atas. Apabila dirasa semakin parah, kalian dapat memeriksakannya ke dokter mata. Di klinik mata KMU, Sahabat akan mendapatkan pelayanan terbaik dengan fasilitas yang memadai.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk simak video di :