4 gejala Akibat ptosis dan semua berisiko mengalaminya

Apakah Ptosis Itu ?

Terjadinya penurunan kelopak mata hingga mampu menutupi Sebagian maupun sepenuhnya di area pupil mata disebut dengan istilah medis Ptosis. Dimana kondisi normalnya kelopak mata atas akan menutupi sekitar 1-2 mm bagian kornea superior. 

Jika kelopak mata atas turun hingga melebihi normalnya maka bisa dikatakan terkena ptosis. kondisi tersebut mengahalagi penglihatan bagi penderitanya. Ptosis juga dikenal sebagai Blepharoptosis. Menurut jurnal Eyelid ptosis oleh Collin W. Mclnnes, MD, dan Matthew Lee-Wing, MD  Ptosis paling sering terjadi dengan faktor usia dan dehiscence dari aponeurosis levator (60%). Penyebab lain yang mungkin adalah neurogenik, seperti kelumpuhan saraf, myasthenia gravis, sindrom horner (6%), traumatis (11%), faktor bawaan (10%),faktor mekanis, seperti tumor kelopak mata(9%) atau miogenik (4%).

Penyebab Ptosis

Ptosis memiliki dua jenis, yaitu ptosis cognital dan ptosis acquired. Dua jenis ptosis ini memiliki faktor penyebab yang berbeda. 

  1. Ptosis congnital merupakan  kelainan pada perkembangan otot levator palpebra superior, dimana otot ini berperan untuk mengangkat kelopak mata serta melindungi bola mata dari trauma. Ditemukan pada bayi yang baru saja lahir. 

Beberapa sindrom yang terjadi pada bayi yang baru lahir : 

  • Blefarofimosis  
  • Kelumpuhan saraf kranial III kongenital 
  • Sindrom horner kongenital
  • Marcus Gunn Jaw-Winking
  1. Ptosis acquired atau ptosis yang didapat ini Sebagian besar adalah tipe aponeurotik atau ptosis involusional, penyebab paling umum dikarenakan usia, sama halnya dengan katarak. Yang kebanyakan dikategorikan sebagai penyakit lansia. 

Selain terjadi pada usia lanjut, ptosis ini memiliki faktor penyebab lain : 

  1. Myogenic  : kelainan-kelainan  pada saraf, seperti Myasthenia Gravis
  2. Neurogenik  : adanya kelainan pada saraf kranial III
  3. Traumatic : terjadi karena mengalami tindakan traumatis. Seperti : terjadi benturan, tabrakan, pukulan. Hal tersebut mengakibatkan otot levator terputus dan kelopak mata turun hingga melewati batas normal.
  4. Mekanik : adanya massa atau adanya tumor pada kelopak mata yang membebani otot mata sehingga mengakibatkan kelopak mata turun.

kutipan dari jurnal Eyelid Ptosis oleh Collin W. Melness dkk. Bahwa pelupuk mata atas bisa menjadi kendur jika otot yang bertugas menahan kelopak mata itu melemah.

Baca Juga Informasi Terkait  : 

struktur mata dan kelainannya

4 Penyebab & Pengobatan Ptosis, Kelopak mata Bagian Atas Terkulai 

Gejala yang ditimbulkan Ptosis

Gejala yang timbul akibat ptosis pada umumnya mengendurnya kelopak mata secara berkala dan menghalangi penglihatan penderita. Namun terdapat beberapa faktor lain : 

  1. Lipatan mata terlihat tidak simetris 
  2. Kelopak mata turun dan tampak seperti mata mengantuk
  3. Bisa juga disertai kelainan pergerakan pada bola mata 
  4. Sering kali mengangkat dagu ataupun menaikkan alis dikarenakan terhalang kelopak mata yg turun.
Hal yang harus dilakukan Ketika mengalami gejala yang mengarah ke ptosis

Diagnosis Ptosis

Tenaga ahli akan melakukan pemeriksaan dan diagnose pada mata apakah mata mengalami gejala ptosis. 

Anamnesia atau wawancara dengan pasien.

Adapun beberapa hal yang menjadi focus Analisa : 

  • Mata mengecil, terlihat Lelah, lapang pandang terbatas, sakit kepala. 
  • Ptosis didapat seringkali didapati pada lansia 
  • Ptosis kongenital terlihat sejak bayi.

Pemeriksaan Ptosis

  • Tajam penglihatan dan kelainan refraksi 
  • Posisi alis dan apakah ada kelebihan kulit pada kelopak mata
  • Palpasi kelopak mata dan tepi orbita
  • Gerak bola mata. 

Pada beberapa kasus atau terjadi pada myasthenia gravis, melakukan pemeriksaan tambahan berikut :

  • Pemeriksaan laboratorium 
  • Pemeriksaan imaging 

Pemeriksaan tersebut ditujukan untuk mengetahuilebih dalam apakah ada kelainan pada rongga bola mata atau terdapat dikepala yang akan mengakibatkan ptosis.

Pengobatan yang harus dilakukan penderita

Pengobatan bagi penderita ptosis bisa berbeda-beda disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Jika ptosis termasuk dalam bawaan lahir maka akan dilakukan observasi oleh tenaga ahli.

Tindakan utama bagi penderita ptosis ialah pembedahan, sama halnya dengan operasi katarak maupun lasik. Namun pada beberapa kondisi ptosis akan melakukan observasi. Observasi dapat dilakukan pada ptosis kongenital ringan tanpa tanda-tanda amblyopia, strabismus, dan postur kepala abnormal signifikan. 

Jika kondisi penderita ptosis sudah sampai dimana kondisi kelopak mata sangat mengganggu jangkau pandang, menyebabkan sakit kepala maka dianjurkan ke dokter mata untuk konsultasi dokter mata  agar mendapat penanganan yang tepat dan mendatangi klinik mata untuk tindakan penanganan lebih lanjut.

Saksikan pula  video kesehatan mata lainnya