Strabismus atau lebih dikenal dengan mata juling merupakan salah satu kelainan mata. Kondisi ini terjadi akibat gangguan koordinasi pada otot penggerak bola mata. Hal ini membuat mata penderita melihat ke arah yang berbeda pada satu waktu. Nah Sahabat KMU, pada artikel kali ini kita akan mengupas lebih jauh terkait strabismus atau mata juling mulai dari ciri-ciri, gejala, hingga pengobatan. Yuk simak artikel berikut!
Daftar Isi
Strabismus (Mata Juling)
Strabismus (mata juling) merupakan kelainan mata dimana letak satu mata dengan mata lainnya menyimpang secara abnormal, sehingga penglihatan tidak paralel dan kedua mata tidak tertuju pada benda yang sama. Penderita sering mengeluhkan mata lelah dan penglihatan ganda. Strabismus yang tidak diobati sering menimbulkan ambliopia atau kebutaan fungsional akibat terjadinya mekanisme supresi di korteks otak.
Baca Juga : Operasi Katarak Gratis
Jenis Strabismus (Mata Juling)
Di bawah ini merupakan beberapa jeni Strabismus :
- Esotropia : mata menyimpang ke arah dalam.
- Eksotropia : mata menyimpang ke arah luar.
- Hipertropia : mata menyimpang ke arah atas.
- Hipotropia : mata menyimpang ke arah bawah.
Penyebab Strabismus (Mata Juling)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Strabismus terjadi akibat adanya gangguan pada oto penggerak bola mata. Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab gangguan tersebut. Namun beberapa penyebab yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mata juling pada anak :
- Lahir secara prematur
- Menderita astigmatisme
- Menderita rabun jauh atau rabun dekat
- Menderita lumpuh otak (cerebral palsy)
- Menderita kelainan genetik seperti sindrom down
- Pernah mengalami infeksi sebelumnya, seperti campak
- Memiliki garis keturunn keluarga yang mendeita Strabismus
- Menderita kanker mata (retinoblastoma)
Berbeda dengan anak-anak, dibawah ini merupakan faktor penyebab terjadinya mata juling pada orang dewasa :
- Cedera pada mata atau kepala
- Menderita diabetes
- Stroke atau tumor otak
- Menderita Sindrom Guillan-Barre
Baca Juga :Operasi Katarak
Gejala yang Timbul
Gejala yang timbul bermacam-macam. Di bawah ini beberapa gejala umum yang sering dirasakan penderita :
- Penglihatan ganda
- Mata tidak sejajar
- Memiringkan mata ketika melihat suatu objek
- Mata lelah
- Penurunan kemampuan untuk memperkirakan jarak suatu objek
- Kedua bola mata tidak bergerak secara bersamaan
Baca Juga : katarak
Pengobatan Strabismus (Mata Juling)
Pengobatan pada penderita ini bertujuan untuk menyejajarkan mata serta meningkatkan ketajaman penglihatan. Metode pengobatan yang diberikan dokter mata akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan penderita. Di bawah ini beberapa pengobatan untukvpenderita strabismus :
- Kacamata
Penggunaan kacamata bertujuan untuk mengobati mata juling yang diakibatkan gangguan penglihatan seperti rabun jauh.
- Operasi
Umumnya operasi mata juling bertujuan untuk mengendurkan atau mengencangkan otot bola mata yang memiliki kendali pada pergerakan bola mata. Terkadang perlu dilakukan operasi tambahan untuk menyelaraskan kedua bola mata sepenuhnya
- Suntik Botox
Suntik botox bertujuan untuk melatih otot mata yang lemah dan melemahkan otot yang kuat. Efek samping botox bersifat sementara sehingga botox harus disuntikkn tiap 3-4 bulan.
- Tetes Mata
Dokter akan memberikan obat tetes mata berupa atropin untuk mengaburkan penglihatan yang lebih kuat sehingga kedua mata memiliki fokus yang sama selain itu juga membuat mata yang lemah bekerja lebih keras
Baca Juga : Lasik
Mungkin banyak dari kalian yang telah merasakan gejala tersebut. Apabila dirasa semakin parah, kalian dapat memeriksakannya ke dokter mata. Di Klinik mata KMU, kalian akan mendapatkan servis terbaik dan mendapatkan layanan konsultasi dokter mata.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk simak video di