Struktur Bilik Mata dEPAN - penyakit pada bilik mata depan

Penyakit pada Bilik Mata Depan dan Pengobatannya 

Mata kita memiliki tiga lapisan utama yakni lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam. Lapisan-lapisan itu terbagi lagi dalam beberapa bagian. Salah satunya yaitu ada yang disebut sebagai bilik mata depan, apa saja penyakit pada Bilik Mata Depan ini dan bagaimana pengobatannya?

Sahabat KMU, mata manusia boleh dibilang adalah organ yang luar biasa. Meskipun ukurannya kecil, mata kita memberi kita panca indera yang paling penting yakni penglihatan. Proses kita melihat terjadi ketika cahaya memasuki mata melalui pupil. Dengan bantuan dari struktur penting lainnya di mata, seperti iris dan kornea, jumlah cahaya yang sesuai kemudian diarahkan ke lensa mata.

Baca juga: Anatomi Mata: Fungsi, Keluhan, dan Keluhan  
Sama halnya seperti lensa di kamera yang mengirimkan pesan untuk menghasilkan film, lensa di mata manusia membiaskan cahaya yang masuk ke retina, tempat pesan dikodekan. Retina, yang terdiri dari jutaan sel khusus yang dikenal sebagai ‘batang’ dan ‘kerucut’, mengubah gambar menjadi energi listrik dan ini dikirim ke cakram optik di retina, di mana ia akan ditransfer melalui impuls listrik sepanjang saraf optik untuk diproses oleh otak kita.

penyakit pada bilik mata depan

Pengertian bilik mata depan

Lapisan luar bola mata kita adalah berupa selaput keras, putih, buram yang disebut sklera (bagian putih mata). Tonjolan kecil di sklera di bagian depan mata adalah jaringan bening, tipis, berbentuk kubah yang disebut kornea.

Berikutnya yaitu lapisan tengah mata  yaitu koroid. Bagian depan koroid adalah bagian mata berwarna yang disebut iris. Di tengah iris terdapat lubang atau bukaan melingkar yang disebut pupil.

Adapun lapisan dalam adalah retina, yang melapisi dua pertiga bagian belakang bola mata. Retina terdiri dari dua lapisan: retina sensorik, yang berisi sel saraf yang memproses informasi visual dan mengirimkannya ke otak; dan epitel pigmen retina (RPE), yang terletak di antara retina sensorik dan dinding mata.

Gambar Detail Struktur Retina & Saraf Optik - penyakit pada bilik mata depan
Gambar Detail Struktur Retina & Saraf Optik

Di bagian dalam mata kita terbagi menjadi beberapa ruangan atau bilik. Salah satunya yakni bilik mata depan. Apa fungsinya?

Menurut dokter Evy Irmawaty Apidian, Sp.M, dokter spesialis mata yang berpraktik di Klinik Mata KMU Madura dan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan, bilik mata depan ini adalah suatu ruangan yang terbentuk dari kornea — jadi bagian belakangnya kornea — dan bagian depannya iris, sama bagian depannya anterior lensa. “Jadi, bagian depannya kapsul lensa, ya. Jadi, di antara kornea dan iris,” jelasnya.

Baca juga: 4 Gejala Akibat Ptosis dan Semua Berisiko Mengalaminya

Apa isi bilik depan mata kita? Dokter Evy mengatakan bahwa isi bilik depan mata itu adalah apa yang disebut humor aqueous. “Jadi, humor aqueous ini adalah cairan yang mengisi bilik mata depan. Fungsinya untuk membawa nutrisi ke jaringan mata. Namun, selain untuk menutrisi mata, humor aqueous atau cairan yang ada dalam bilik mata depan itu juga berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan di dalam bola mata,” jelas dokter Evy. 

penyakit pada bilik mata depan

Ia kemudian menambahkan bahwa apabila proses produksi dan aliran dari humor aqueous itu terganggu, maka yang terjadi adalah peningkatan tekanan bola mata.

“Dalam kondisi normal, tekanan bola mata itu harusnya di bawah 20 milimeter merkuri.Tapi di dalam kondisi ada gangguan, maka yang terjadi adalah tekanan itu akan lebih dari 20 dan itu lama-lama akan mengganggu,” kata dokter Evy.

Penyakit pada bilik mata depan

Menurut dokter Evy, salah satu penyakit yang berhubungan erat dengan peningkatan tekanan bola mata adalah penyakit glaukoma. ”Penyakit glaukoma ini akan merusak saraf optik mata,” tutur dokter Evy.

Gangguan lainnya, sambungnya, ada kaitannya dengan terjadinya trauma pada bola mata.

“Salah satu yang paling sering terjadi dan dapat dilihat yaitu pecahnya pembuluh darah bagian dalam. Bisa pembuluh darah pecah di iris sehingga terjadi hifema atau perdarahan.

Hifema ini akan mengisi bilik mata depan. Darahnya ada yang cuma satu mili. ada yang setengah mili. bahkan bisa full,” urai dokter Evy.

Ia mengingatkan agar kita waspada kalau misalnya ada trauma terus tiba-tiba tidak melihat. “Dilihat apakah di depannya ada darah atau tidak,” dokter Evy menyarankan. 

Pengobatan

Apa yang perlu kita lakukan ketika terjadi gangguan terkait dengan bilik mata depan, seperti glaukoma? Kerusakan yang ditimbulkan oleh glaukoma tidak dapat dipulihkan. Tetapi, pengobatan dan pemeriksaan rutin dapat membantu memperlambat atau mencegah kehilangan penglihatan, terutama jika kita terkena penyakit ini pada tahap awal.

Glaukoma lazimnya diobati dengan menurunkan tekanan intraokular. Pilihan pengobatannya antara lain termasuk tetes mata, obat-obatan oral, perawatan laser, pembedahan atau kombinasi dari keempatnya.

Penyakit Hifema Pada Mata - penyakit pada bilik mata depan

Baca juga: Macam-Macam Penyebab Mata Berdarah dan Cara Menanganinya

Adapun untuk hifema, mungkin saja pasien diminta mengenakan pelindung mata, mengurangi aktivitas fisik, atau beristirahat di tempat tidur.

Dokter mungkin meresepkan obat tetes mata untuk mengurangi pembengkakan di dalam mata untuk meringankan rasa sakit. Namun, jika hifema membuat tekanan mata semakin meningkat,  yang berpotensi menyebabkan glaukoma atau merusak kornea, mungkin dokter akan menyarankan penggunaan obat tetes mata maupun pembedahan untuk mengeluarkan darah berlebih dari bilik mata depan.

Sahabat KMU, demikian paparan ringkas terkait bilik mata depan, penyakit, dan pengobatannya. Semoga bermanfaat.

Bagi sahabat yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai gangguan mata seperti katarak, atau ingin mengetahui mengenai operasi katarak atau lasik, silahkan Anda melakukan konsultasi dokter mata di Klinik Mata KMU terdekat di kota Anda.

Mengenai alur pelayanan di Klinik Mata KMU, Anda bisa simak pada tayangan klip video di bawah ini.