Obat tetes mata terasa pahit di tenggorokan, batalkah puasa? Orang yang sedang berpuasa diwajibkan untuk menjaga diri dari perbuatan yang membatalkan puasa mulai terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Puasa sendiri secara syariat merupakan menahan diri dari segala hal yang membatalkannya. Salah satu hal yang membatalkan ialah memasukkan sesuatu pada lubang telinga, mulut, dan hidung dengan sengaja. Lantas apakah menggunakan obat tetes mata dapat membatalkan puasa? Yuk simak artikel berikut!
Baca Juga : Operasi Katarak Gratis
Penggunaan Obat Tetes Mata
Menurut beberapa dalil dalam islam, penggunan obat tetes mata tidak membatalkan puasa ya Sahabat KMU. Berbeda halnya dengan jenis obat yang mengharuskan kita mengonsumsi dengan cara diminum, itu dapat menyebabkan batalnya puasa. Ketakutan para pengguna obat tetes mata biasanya datang akibat tekadang ketika penggunaan obat tetes mata terasa pahit di tenggorokan.
Menurut penjelasan dr. Irma Pasaribu, Sp.M, obat tetes mata terasa pahit di tenggorokan ketika meneteskannya ialah hal yang wajar dan hal tersebut tidak membatalkan puasa sebab saluran cairan dari obat tetes mata mengalirnya ke tenggorokan.
Adapun beberapa cara penggunaan obat tetes mata yang dapat menjadi acuan Sahabat KMU :
- Cek botol kemasan obat tetes mata yang akan digunakan. Obat tetes mata harus dalam kondisi steril. Cek juga tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
- Mencuci tangan hingga bersih sebelum menggunakan obat tetes mata.
- Kocok botol obat tetes mata sebelum digunakan.
- Dongakkan wajah, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah secara perlahan.
- Tekan kemasan untuk meneteskan obat ke kelopak mata bagian bawah.
- Kedipkan mata agar obat tetes mata menyebar ke seluruh bagian mata.
- Jangan sampai ujung botol atau kemasan obat tetes mata menyentuh permukaan mata. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam botol obat.
- Jika perlu menggunakan beberapa jenis obat tetes mata bersamaan, beri jeda waktu sekitar 5 menit.
- Untuk dosis penggunaan, lihat label kemasan produk atau sesuai dengan rekomendasi dokter.
- Jika obat tetes mata yang digunakan dari resep dokter, minta penjelasan dokter lebih lanjut mengenai hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan saat menggunakan obat tetes mata
Baca Juga : Lasik
Penyebab Obat Tetes Mata Terasa Pahit
Meski tidak selalu, namun terkadang after effect setelah penggunaan obat tetes mata terasa pahit pada tenggorokan. Ternyata hal ini terjadi karena ada saluran yang menghubungkan langsung antara kelenjar mata dengan hidung, dan dilanjutkan hidung dengan tenggorokan. Jika diperhatikan lebih detail, ada lubang cukup kecil pada bagian kelopak mata bawah yang disebut punctum lakrimal (puncta). Itu sebabnya ketika kita mengangis, memakai obat tetes mata, maupun melakukan hal-hal yang membuat mata berair, maka cairan tersebut akan masuk ke dalam saluran nasolakrimal.
Selanjutnya, cairan tersebut akan berakhir pada bagian belakang yang berhubungan langsung dengan hidung dan tenggorokan yang juga berdekatan dengan saluran kerongkongan. Hal ini yang membuat Sahabat KMU tanpa sadar merasakan rasa pahit dari obat tetes mata
Baca Juga :Operasi Katarak
9 Obat yang Tidak Membatalkan Puasa
Nyatanya tidak semua obat dapat membatalkan puasa. Di bawah ini 9 obat yang tidak membatalkan puasa :
- Obat yang diserap kulit seperti salep, krim, koyo, dan plester.
- Obat tetes mata
- Obat sublingual, obat yang digunakan dengan menyelipkannya di bagian bawah lidah. Salah satu contohnya adalah nitrogliserin untuk pengobatan angina atau nyeri dada saat serangan jantung.
- Obat inhalasi untuk gangguan pernapasan diberikan saat sesak napas, biasanya untuk penderita asma dan penyakit paru lain. Obat ini dihirup dan langsung menuju saluran pernapasan.
- Obat kumur, selama Sahabat KMU tidak menelannya
- Obat injeksi lewat kulit, otot, atau intravena di mana suntik tidak membatalkan puasa, karena tidak melalui mulut atau lubang terbuka lainnya.
- Cairan infus, pemberian asupan cairan secara intravena (melalui pembuluh darah vena) memang tidak dilakukan lewat lubang tubuh yang terbuka.
- Obat suppositori, obat berbentuk padat, yang digunakan langsung ke dalam tubuh melalui saluran kencing, alat kelamin perempuan, atau anus. Jenis obat ini akan meleleh atau larut oleh suhu tubuh, lalu masuk ke sel-sel yang diberi obat ini.
- Oksigen, diberikan saat tubuh mengalami gangguan pernapasan, yang menyebabkan saturasi oksigen di tubuh berkurang.
Baca Juga : katarak
Wah Sahabat KMU pastinya mendapat ilmu baru dari artikel ini ya. Apabila ada keluhan mata Sahabat KMU dapat memeriksakannya ke dokter mata. Di Klinik mata KMU, kalian akan mendapatkan servis terbaik dan mendapatkan layanan konsultasi dokter mata.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk simak video di
.