efektivitas masker mata

Menyoal Efektivitas Masker Mata, Apakah Masker Mata Efektif Menghilangkan Mata Panda?

Penggunaan masker mata diyakini sebagian kalangan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan mata panda. Benarkah demikian? Seberapa kuat efektivitas masker mata ini dalam menghilangkan mata panda? Adakah cara lain untuk  menghilangkan mata panda? Bagaimana pula dengan kiat-kiat mencegahnya? 

Pengertian mata panda

Sudah pasti kalian pernah mendengar istilah mata panda. Tentu saja yang di maksud mata panda di sini sama sekali tidak ada kaitannya dengan indera penglihatan hewan panda. Ini hanyalah sebuah istilah populer atau juga kiasan.

Menurut dr. Raden Rara Widyastuti Pusparini, Sp.M, mata panda merupakan istilah populer untuk merujuk pada sesuatu bercak yang gelap atau lingkaran di bawah mata seseorang. 

“Bahasa medisnya periorbital hyperpigmentation yaitu suatu penggelapan di kulit area bawah mata yang biasanya berubah warnanya jadi gelap, seperti keunguan dan juga membentuk seperti lingkaran di area bawah mata,” jelas dokter mata  yang akrab disapa dokter Arin ini. 

mata panda
Mata panda dapat menyerang semua usia. Foto: melalumin.com.

Ia menambahkan bahwa pada beberapa individu yang mengalami mata panda, juga akan menyebabkan pembengkakan di area bawah matanya.

Penyebab mata panda

Mata panda sendiri dapat menyerang semua usia. Lantas, apa kira-kira penyebabnya?

Dokter Arin mengatakan bahwa faktornya banyak sekali yang bisa menyebabkan terjadinya mata panda, baik internal maupun eksternal.

“Faktor internal, terkait dengan fisiologis. Ini meliputi 

penipisan kulit. Seperti kita ketahui, area kulit di bawah mata merupakan bagian tubuh yang areanya paling tipis dan paling delicate, paling rapuh, di antara kulit tubuh yang lain,” jelasnya.

Kulit di bawah mata yang pada dasarya sudah tipis, kata dokter Arin, seiring dengan paparan beberapa faktor, dia bisa menjadi bertambah tipis lagi. 

“Yang kedua adalah peningkatan jumlah ketebalan pembuluh darah dan ketiga, adalah peningkatan pigmentasi. Juga yang terkait faktor internal adalah genetik atau keturunan,” sambung dokter Arin. 

Adapun yang yang eksternal, sebutnya, adalah faktor penuaan, kurang tidur, peningkatan jumlah melanin, penumpukan cairan dan peradangan, dan juga bisa disebabkan karena alergi dan penggunaan obat-obatan tertentu.

“Yang kita maksudkan di sini adalah obat-obatan yang berkaitan dengan mata. Contohnya di sini adalah patprost atau latanoprost yaitu suatu golongan untuk pengobatan glaukoma,” kata dokter Arin.

Baca juga:
Penyebab dan Gejala Katarak
Kelopak Mata, Struktur, Fungsi, dan Penyakitnya

Efektivitas masker mata 

Selain menggunakan bahan-bahan alami segar, seperti irisan mentimun, ikhtiar untuk mengurangi atau menghilangkan mata panda juga kerap diupayakan lewat penggunaan masker mata.

Pertanyaannya adalah: seberapa kuat efektivitas masker mata ini dalam mengatasi problem mata panda? Apakah efektivitas masker mata dapat diandalkan dalam mengurangi mata?

Menurut dokter Arin, masker mata dapat mengurangi  mata panda. “Ya, benar, karena masker mata, terutama selain mengandung bahan yang alami seperti yang sekarang banyak beredar di pasaran, jenis-jenis kosmetik mata atau masker mata yang mengandung kandungan tertentu biasanya dapat membantu mengurangi bengkak dan juga peradangan yang ada di sekitar mata dan juga memberikan efek pendinginan,” paparnya.

Baca juga: Mengenal Prosedur Operasi Katarak

Dokter Arin menegaskan bahwa biasanya efek-efek yang ditimbulkan oleh kosmetik ini nantinya akan membantu mengurangi tampilan mata panda.

“Namun, sejatinya menghilangkan seratus persen tentunya tidak bisa, ya,” tambahnya seraya mengatakan bahwa masker mata ini

hanya dapat mengurangi secara sementara karena biasanya efek yang diperoleh oleh kosmetik ini sifatnya hanya temporer atau sementara. 

“Efeknya juga tidak bertahan lama atau tidak akan menetap secara permanen. Jadi. hanya dapat membantu menghilangkan secara sementara. Namun, tidak dapat menghilangkan secara permanen,” simpulnya.

Apakah masker mata dapat digunakan setiap hari?

Masih terkait dengan efektivitas masker mata, muncul pula pertanyaan apakah masker mata ini dapat digunakan setiap hari?

Sebenarnya, seperti yang kita ketahui, masker mata yang banyak beredar di pasaran adalah suatu bahan kimia yang sudah diformulasikan memang sesuai dengan penggunaanya, yakni bisa digunakan untuk area wajah khususnya di area bawah mata. Demikian dikatakan oleh dokter Arin.

Namun, ia mengingatkan, yang terpenting yaitu kita harus mengetahui petunjuk penggunaan dan juga fungsi dari produk-produk tersebut. 

“Jadi, dari berbagai produsen atau dari berbagai perusahaan kosmetik yang mengeluarkan produk-produk ini tentunya sudah ada ketentuan penggunaan dari cara pakainya.  Kemudian, seberapa sering kita pakai itu adalah hal yang paling penting untuk kita ketahui sebagai konsumen,” sebutnya. 

Dokter Arin memastikan bahwa mengingat area bawah mata merupakan area yang sangat sensitif, maka penggunaan suatu produk yang berlebihan juga akan menyebabkan iritasi di area bawah mata.

“Penting mengetahui petunjuk penggunaannya secara jelas dan secara rinci,” ungkap dokter Arin.   

Baca juga:
Bisakah Mata Bintitan Sembuh Sendiri?
8 Obat Mata Kering yang Ampuh dan Mudah Didapat?

Alternatif cara menghilangkan mata panda

Adakah kira-kira alternatif cara menghilangkan mata panda? Sudah barang tentu, ada. 

Menurut dokter Arin, memperbaiki pola dan posisi tidur dapat menjadi opsi untuk menghilangkan mata panda.

“Seperti kita ketahui kalau kita sering tidur telungkup atau tengkurap, itu kan cairan nanti kalau diakumulasikan dalam beberapa jam akan terkumpul di area terendah dari tubuh. Kalau misalkan kita sering tidur dalam posisi yang tidak terlentang, biasanya nanti akan ada beberapa akumulasi cairan di area bawah matanya. Itu bisa mengisi di situ, sehingga saat bangun tidur akan terlihat seperti matanya bengkak atau matanya seperti sembab karena posisinya kurang baik saat tidurnya,” urainya. 

posisi tidur
Posisi tidur dapat ikut pengaruhi munculnya mata pada. Gambar: sleepfoundation.org.

Kemudian, cara lainnya, kata dokter Arin, kita bisa mengaplikasikan kompres dingin di area bawah mata. Pasalnya, menurut dokter Arin, kompres dingin dapat mengurangi tampilan bengkak dan mengkonstruksi atau mengecilkan pembuluh darah yang ada di sekitar mata.

“ Yang tentunya harus diingat kompres dingin ini juga suhunya tidak boleh terlalu dingin dan tidak boleh langsung ditempelkan dengan es batu tapi harus menggunakan pelapis. Mungkin dengan handuk ataupun kasa sehingga tidak langsung es yang suhunya dingin ini langsung mengenai ke bawah mata karena area bawah mata sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan juga sesuatu yang sifatnya delicate atau lembut, ya,” dokter Arin mengingatkan.

Selain itu, ditambahkan dokter Arin, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, mengurangi makanan yang banyak mengandung garam, menghindari konsumsi alkohol dan juga rokok adalah cara lainnya untuk menghilangkan mata panda.

“Alkohol dan rokok itu sangat erat kaitannya dengan proses penuaan dini. Alkohol dan rokok banyak menimbulkan radikal bebas yang selanjutnya akan mempercepat terjadinya penuaan dini,” jelasnya.

Bagaimana sekarang dengan penggunaan tabir surya? Apakah perlu diaplikasikan dalam hal pencegahan mata panda? 

“Yang sering aktivitas di bawah sinar matahari penting menggunakan tabir surya dengan kadar SPF yang cukup. Kita bisa bantu dengan menggunakan kosmetik atau krim khusus yang di area mata,” tuturnya. 

Baca juga:
Pingin Bebas dari Kacamata? LASIK Saja!
Bagaimana Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis?

Dokter Arin sekali lagi menegaskan bahwa munculnya mata panda bisa dialami oleh semua orang dengan berbagai usia maupun etnis dan juga penyebab yang beragam.

Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di muka, kata dokter Arin, ada beberapa penyakit mata yang bisa menyebabkan area bawah mata tampak lebih gelap ataupun lebih bengkak.

“Maka, jika teman-teman sekalian sekiranya mengalami kondisi kondisi seperti ini bisa melakukan konsultasi dokter mata,” sarannya.

“Yang paling penting adalah kita mengatur gaya hidup sehat seperti tidur cukup dan berkualitas, diet seimbang dan juga konsumsi cairan yang cukup akan mencegah tampilan dari mata panda,” pungkasnya.  

Sahabat, demikian uraian tentang efektivitas masker mata dan mata panda. Semoga bermanfaat.

Sumber : dr. Raden Rara Widyastuti Pusparini, Sp.M