Kondisi Mata Bintitan Berbahaya, Waspadai dan Segera Beri Tindakan

Apakah anda sedang mengalami mata bintitan? Bintitan dalam istilah medis disebut dengan hordeolum. Bintitan adalah masalah mata yang umum terjadi dan dapat mengganggu aktivitas sehari – hari. Meskipun kebanyakan bintitan tidak dianggap berbahaya, terdapat situasi tertentu dimana kondisi ini dapat menjadi lebih serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat. Jadi pada artikel kali ini akan membahas kondisi mata bintitan berbahaya dan mengidentifikasi situasi dimana bintitan bisa menjadi berbahaya.

Baca Juga : LASIK

mata bintitan berbahaya

Baca Juga : KATARAK

Apa Itu Bintitan?

Bintitan adalah pembengkakan pada kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada kelenjar minyak di tepi kelopak mata bagian atas maupun bagian bawah. Gejalanya meliputi pembengkakan, kemerahan, nyeri dan pembentukan benjolan kecil yang berisi nanah. Bintitan umumnya jarang timbul secara bersamaan pada kedua mata, namun biasanya akan terjadi secara bergantian. satu mata sembuh baru muncul di mata yang lain.

Kapan Bintitan Menjadi Berbahaya?

Kebanyakan bintitan tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya dalam jangka waktu kurang lebih satu minggu yang diobati dengan kompres air hangat dan perawatan di rumah. Namun, ada situasi di mana bintitan bisa menjadi masalah yang lebih serius jika terjadi gejala sebagai berikut : 

  1. Pemburukan Infeksi 

Jika bintitan tidak kunjung sembuh setelah dilakukan perawatan rumah atau justru semakin memburuk, ini bisa mengindikasikan adanya infeksi yang lebih parah. Infeksi yang tidak diobati dengan benar dapat menyebar ke area yang lebih luas dan berpotensi mengganggu penglihatan.

  1. Kelainan pada Mata 

Pada beberapa kasus yang terjadi, bintitan dapat menjadi gejala dari penyakit mata yang lebih serius, seperti blepharitis kronis atau radang kelopak mata yang lebih dalam. Ini bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius dan perlu penanganan medis. 

  1. Pengaruh pada Penglihatan 

Meskipun kondisi ini jarang terjadi, bintitan yang berlokasi di dekat mata bisa mempengaruhi penglihatan. Pembengkakan dan infeksi yang lebih serius dapat mengganggu kualitas penglihatan pada seseorang. 

  1. Abses atau Selulitis

Bintitan yang tidak diobati dengan benar bisa berkembang menjadi abses atau selulitis. Abses adalah penumpukan nanah yang bisa merusak jaringan sekitarnya. Selulitis adalah infeksi kulit yang meluas dan bisa menyebabkan pembengkakan yang parah serta merambat ke area mata lainnya. Tentu saja hal ini harus sesuai dengan diagnosis dokter mata.

Baca Juga : OPERASI KATARAK

Pengobatan pada Mata Bintitan

Jika Anda mengalami mata bintitan, perlu penanganan yang cepat dan tepat agar tidak terjadi kondisi mata bintitan yang berbahaya. Oleh karena itu, simak beberapa cara pengobatan pada mata bintitan di bawah ini : 

  1. Kompres dengan Air Hangat

Mengompres mata dengan air hangat adalah salah satu metode yang efektif dan mudah untuk meredakan pembengkakan dan mengurangi rasa tidak nyaman pada mata. Anda bisa menggunakan kain bersih yang direndam dengan air hangat, lalu memerasnya dan tempelkan pada area mata yang bintitan selama 10-15 menit 3-4 kali sehari. Kompres hangat membantu membuka kelenjar minyak yang tersumbat dan mempercepat pemulihan. 

  1. Konsumsi Obat Anti Nyeri

Obat Anti nyeri dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada mata seperti Acetaminophen, Ibuprofen, dan Asam Mefenamat. Tentunya untuk mengkonsumsi obat harus dengan resep dokter. 

  1. Jangan Memaksa Pembukaan

Meskipun mungkin terasa menggoda, jangan mencoba memaksa membuka bintitan. Ini bisa menyebabkan penyebaran infeksi. 

  1. Menjaga Kebersihan Mata

Menjaga kebersihan mata adalah salah satu tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah bintitan. Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh mata. Hindari menggosok atau menggaruk mata, karena itu bisa memperburuk kondisi. Jika menggunakan lensa kontak atau softlens, lebih baik beralih ke kacamata selama periode infeksi. 

  1. Tindakan Medis

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, dokter mungkin perlu melakukan insisi dan drainase untuk mengeluarkan nanah dari bintitan. Ini umumnya dilakukan jika bintitan sangat besar atau tidak merespon perawatan lainnya. 

Ingatlah bahwa informasi ini hanya sebagai panduan umum. Jika anda mengalami masalah mata atau gejala bintitan yang mengkhawatirkan, segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan spesifik untuk kondisi Anda. 

Baca Juga : OPERASI KATARAK GRATIS

Sumber : 

dr. Elly Rahmawati, Sp.M

Informasi lainnya dapat dilihat pada channel Youtube KMU berikut ini yaa: