Sebagai alat bantu, kacamata menolong mereka yang memiliki masalah dengan penglihatan, seperti Kelainan Refraksi. Namun, memakai kacamata kadang-kadang bisa membuat pusing. Terutama kacamata baru. Kira-kira, apa yang menjadi penyebab kacamata baru bikin pusing? Bagaimana untuk mengatasinya?
Daftar Isi
Alasan Penggunaan Kacamata
Selain untuk melindungi mata dari cahaya yang sangat terang, debu maupun partikel yang dapat merusak mata, kacamata berfungsi pula untuk membantu memperbaiki penglihatan.
Mereka yang mengidap Kelainan Refraksi, seperti Myopia, Hyperopia, Astigmatisme dan Presbyopia, dapat dibantu dengan penggunaan kacamata sehingga membuat penglihatan lebih jelas.
Kendati demikian, perlu ditegaskan di sini bahwa kacamata hanyalah sebagai alat bantu. Artinya, ia tidak menyembuhkan Kelainan Refraksi.
Agar mendapatkan kacamata yang tepat untuk mengatasi Kelainan Refraksi tentu saja perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, sebelum dokter mata atau perawat mata akhirnya meresepkan ukuran kacamata.
Baca juga:
Lebih Nyaman Pakai Kacamata atau Lasik Saja?
Waspada Infeksi Mata saat Musim Hujan
Kacamata Baru Bikin Pusing
Mereka yang baru mulai menggunakan kacamata, atau mereka yang baru mengganti kacamata, tak jarang mengeluh mengenai gejala pusing tatakala mengenakan kacamata.
Penyebab kacamata baru bikin pusing dapat berasal dari beberapa hal. Salah satunya karena proses adaptasi. Ketika kalian mulai menggunakan kacamata baru, mungkin saja mata kalian memerlukan waktu untuk beradaptasi.
Nah, selama periode adaptasi tersebut, mungkin kalian mengalami sedikit rasa pusing. Ini dimungkinkan karena mata dan otak masih belum benar-benar terbiasa dengan lensa kacamata yang digunakan.
Hal lain yang bisa jadi penyebab kacamata baru bikin pusing yaitu kacamata tidak/belum terpasang secara benar. Misalnya, terlalu ketat atau terlalu longgar, sehingga tidak menghasilkan fokus secara tepat, selain juga menyebabkan ketidaknyamanan.
Lensa berkualitas rendah atau buruk dapat pula menyebabkan distorsi, terutama di sekitar pinggiran penglihatan. Distorsi ini dapat membingungkan dan mungkin menyebabkan rasa pusing, terutama saat kalian menggerakkan kepala dengan cepat. Maka, muncullah kesimpulan kacamata baru bikin pusing.
Baca juga:
Perbedaan Pusing Akibat Kacamata dengan Pusing Akibat Faktor Lain
Bagaimana cara membedakan antara pusing karena kacamata dan pusing karena hal lain? Dalam hal ini, ada beberapa yang mungkin bisa menjadi petunjuk awal.
Jika rasa pusing secara konsisten muncul saat kalian memakai kacamata baru tetapi mereda saat melepaskannya, kemungkinan besar kacamata baru bikin pusing itu terkait dengan kacamata yang kalian kenakan. Sebaliknya, jika rasa pusing terjadi tanpa memandang apakah kalian memakai kacamata baru atau tidak, bisa jadi itu karena ada kondisi lain.
Perhatikan pula adanya gejala-gejala lain yang menyertai. Pusing yang disebabkan oleh pemakaian kacamata mungkin disertai dengan ketegangan mata, sakit kepala, atau gangguan penglihatan. Adapun pusing yang disebabkan oleh hal lain mungkin disertai dengan gejala seperti mual, muntah, gangguan pendengaran, atau perubahan keseimbangan.
Baca juga:
Kelainan Refraksi – Jenis, Penyebab, dan Pengobatannya yang Efektif
7 Fungsi Retina yang Banyak Orang Tidak ketahui
Dalam hal durasi dan frekuensi, pusing yang terkait dengan pemakaian kacamata mungkin terjadi dengan interval yang tidak teratur atau dengan jeda atau istirahat sesekali ketimbang berlangsung secara terus-menerus, terutama selama periode penggunaan yang lama atau saat beradaptasi dengan resep yang baru. Adapun pusing karena hal lain mungkin lebih persisten.
Jika kalian kurang yakin ihwal penyebab rasa pusing itu apakah karena kacamata baru bikin pusing atau karena hal lainnya, penting untuk melakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata.
Dokter mata bakal dapat melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk penilaian terhadap penglihatan dan kesehatan diri kalian secara keseluruhan, yang lantas menentukan penyebab yang ada di balik rasa pusing itu dan merekomendasikan pengobatan yang sesuai.
Jika Kacamata Baru Bikin Pusing, Coba Dulu Lakukan Hal Ini
Mengenakan kacamata baru bikin pusing mungkin saja hal itu terjadi. Lalu, bagaimana menyiasatinya? Coba lakukan dulu hal-hal berikut ini.
1) Tingkat pemakaian selama adaptasi
Seperti disebutkan di muka, kacamata baru bikin pusing karena mungkin terkait soal adaptasi. Untuk itu, cobalah pakai kacamata tersebut dalam jangka waktu singkat pada awalnya, dan perlahan-lahan tingkatkan durasi pakainya seiring dengan penyesuaian mata kalian.
2) Pastikan kacamata benar-benar pas
Kacamata yang tidak pas dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan pusing. Pastikan bingkai kacamata disesuaikan dengan baik agar nyaman di wajah, tidak mudah tergelincir atau menekan terlalu keras di pelipis atau hidung kalian.
3) Istirahatkan mata untuk sementara
Coba lepaskan kacamata. Lalu, duduklah di ruang gelap dengan mata terbuka/tertutup selama 15 menit.
Baca juga:
4) Tetap terhidrasi
Dehidrasi kadang-kadang dapat memperparah pusing. Maka, pastikan kalian terhidrasi dengan minum cukup air sepanjang hari.
5) Verifikasi resep
Bisa saja terjadi kesalahan resep atau terjadi kesalahan pemasangan lensa. Cek kembali apakah resep maupun lensa kacamata sudah benar-benar sesuai dengan kebutuhan kalian.
6) Pertimbangkan faktor lain
Rasa pusing yang muncul terkadang bisa disebabkan oleh faktor yang tidak terkait dengan kacamata, seperti masalah kesehatan yang mendasar atau efek samping obat. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan aspek-aspek lainnya dengan melakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata.
Untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan mata, kalian bisa hubungi Klinik Mata KMU terdekat di kota kalian.
Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata
Adapun untuk mendapatkan update terkini seputar informasi dan edukasi kesehatan mata, kalian bisa simak dan ikuti kanal-kanal media sosial kami.