Bagi sebagian orang tato mata dianggap sebagai hal yang nyentrik dan keren. Bahkan tak segan-segan banyak yang menjadikannya sebagai tren. Namun tahukah sahabat KMU, ternyata tato mata ini punya efek buruk bagi kesehatan mata.Â
Pembuatan tato mata sendiri dilakukan dengan memberikan corak tato ke bagian sklera atau bagian putih yang ada dalam mata. Pemberian corak dilakukan menggunakan jarum suntik yang sudah diisi dengan tindakan tato.
Selanjutnya jarum disuntikkan pada bagian lapisan atas mata menuju sklera. Sklera yang sudah tercampur atau terkena tinta tato selamanya akan berubah warna. Sklera yang awalnya putih tidak akan bisa dikembalikan seperti sedia kala.Â
Itulah mengapa jika ingin tato mata sebaiknya pikiran ulang, apalagi ada banyak resiko kesehatan mata yang bisa terganggu dengan adanya cairan tinta tato yang masuk ke mata.Â
Baca juga: Mengenal Ablasio Retina dan Pengobatannya
Mata Bengkak Sebelah dan Cara MengatasinyaÂ
Daftar Isi
8 Bahaya Tato Mata
Seperti dikatakan di awal, tato mata dapat menyebabkan berbagai resiko penyakit mata yang berbahaya. Di bawah ini ada 8 contoh gangguan mata yang bisa terjadi akibat tato mata:Â
-
Mengalami FotofobiaÂ
Fotofobia merupakan kondisi yang mana seseorang mengalami sensitivitas tinggi terhadap cahaya baik di dalam maupun di luar ruangan. Seseorang yang tato mata akan mengalami nyeri dan silau pada matanya saat terkena cahaya.
Hal ini membuat penderita harus menggunakan kacamata hitam saat di dalam dan luar ruangan. Berbagai aktivitas akan terganggu karena adanya gangguan mata ini.Â
-
Perforasi Mata
Selanjutnya ada resiko Perforasi mata yang bisa dibilang merupakan resiko sangat berbahaya. Bagaimana tidak, Perforasi yang membuat sklera menipis kurang dari 1 mm ini ternyata bisa menghilangkan fungsi penglihatan alias buta permanen. Resiko ini hampir sama dengan Katarak yang juga menyebabkan kebutaan.Â
Baca juga: Durasi Metode Pneumatik Retinopexy
Makanan Berlemak Bagi Kesehatan Mata?
Hanya saja pada Perforasi yang merusak sklera ini tidak bisa ditangani karena sklera yang tidak bisa kembali normal. Sedangkan mata Katarak bisa diatasi dengan penggantian lensa melalui operasi Katarak.Â
-
Retinal DetachmentÂ
Retinal Detachment juga dikenal dengan kondisi retina terpisah. Retinal Detachment terjadi karena adanya reaksi penarikan retina dari posisi awalnya. Kondisi tersebut akan membuat penglihatan jadi kabur. Bahkan kondisi terparah juga bisa menyebabkan buta.Â
-
Endoftalmitis
Endoftalmitis juga cukup sering dialami oleh para pengguna tato mata. Istilah Endoftalmitis sendiri adalah peradangan organ dalam mata yang cukup parah. Peradangan yang terjadi pada organ dalam mata karena tato mata ini juga dipicu oleh adanya infeksi bakteri.Â
Jika peradangan ini dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, maka peradangan bisa semakin parah bahkan sampai merenggut fungsi penglihatan atau menyebabkan buta. Untuk menangani Endoftalmitis juga cukup rumit, tidak seperti penggunaan teknologi lasik atau yang lebih praktis lainnya.Â
-
Infeksi HepatitisÂ
Infeksi Hepatitis yang dialami pengguna tato mata bisa bersumber dari jarum tinta yang dipakai untuk memasukkan tinta tato ke dalam sklera. Jarum atau alat tato yang tidak steril inilah yang bisa memicu infeksi Hepatitis.Â
Apalagi di tempat pembuatan tato yang tidak berkelas, jarum suntik tinta tato biasa digunakan secara berulang sehingga sangat tidak terjamin kesterilannya.Â
Baca juga: Pemeriksaan Mata Dapat Deteksi Kelainan Darah
Mengenal Entropion dan Solusi Pengobatannya
Bahaya Penggunaan Obat Tetes Mata Sembarangan
-
Perdarahan
Bahaya tato mata selanjutnya adalah resiko terjadinya perdarahan. Resiko ini memang sangat rentan terjadi dan punya dampak yang sangat berbahaya. Perdarahan yang terjadi harus lekas ditangani. Terlambat sedikit saja, penderita bisa mengalami kerusakan pada indra penglihatan secara total dan permanen.Â
-
Simpatik Oftalmia
Simpatik Oftalmia merupakan istilah yang digunakan pada reaksi trauma pada mata yang berujung peradangan. Reaksi trauma yang dimaksud ini bisa karena jarum tinta tato yang tajam untuk pertama kalinya ditusukkan pada mata.Â
-
Mengalami Reaksi Alergi
Reaksi alergi yang terjadi pada pengguna tato mata biasanya berupa iritasi dan peradangan. Adapun gejala terjadinya alergi pada pengguna tato mata ini adakah seperti kemerahan pada mata, rasa gatal pada mata, hingga keluarnya cairan secara terus menerus.Â
Semua bahaya atau resiko tato mata di atas bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung usai melakukan proses tato pada mata. Sebaiknya sebelum memasang tato pada mata, konsultasi dokter mata terlebih dahulu sehingga paham dengan segala resiko yang ada.Â
Jangan Asal Ikut tren!
Resiko atau dampak buruk yang bisa dialami setelah memasang tato pada mata sifatnya parah dan tidak main-main. Gangguan mata yang dialami sangat berbeda dengan penyakit mata yang disebabkan oleh faktor lain.Â
Jika Katarak bisa diatasi dengan operasi Katarak gratis atau premium, maka tato yang terpasang pada sklera tidak bisa semata-mata dihilangkan dengan tindakan operasi.
Saat seseorang terlanjur memasang tato pada mata dan merasakan dampak buruk pada fungsi penglihatan, segera periksa ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan. Sahabat KMU bisa langsung datang cabang RS dan Klinik Mata KMU terdekat yang ada di Kotamu.Â
Dapatkan informasi kesehatan mata lainnya dengan menyimak video berikut:Â