Ketahui Penyebab Kanker Mata Anak

Ditinjau oleh

Terakhir diperbaharui pada

20 December 2024

Bagikan

kanker mata anak

Meski relatif jarang, kanker mata pada anak-anak bisa saja terjadi. Seperti apa gejala kanker mata anak? Apa penyebabnya serta bagaimana sebaiknya penanganan kanker mata pada anak ini? Yuk, simak paparannya berikut ini.

Penjelasan Kanker Mata

Kanker mata adalah kanker yang terjadi di dalam atau di sekitar mata. 

Secara medis, kanker mata merujuk pada perkembangan tumor di dalam mata atau jaringan di sekitarnya. 

Tumor-tumor ini dapat terjadi di berbagai bagian mata, termasuk kelopak mata, orbit (soket tulang yang mengelilingi mata), atau dalam bola mata itu sendiri. 

Ada berbagai jenis kanker mata, dan masing-masing berasal dari sel dan jaringan yang berbeda di dalam mata. Beberapa di antaranya sebagai berikut : 

1) Melanoma

Jenis kanker ini berkembang dari sel-sel yang memproduksi pigmen (melanosit) dan dapat terjadi di Uvea (lapisan tengah mata), Konjungtiva (membran tipis yang menutupi bagian putih mata), atau kelopak mata.

2) Retinoblastoma

Pengertian Retinoblastoma

Ini adalah jenis kanker yang biasanya menyerang anak-anak. Retinoblastoma berkembang di Retina, jaringan sensitif cahaya di bagian belakang mata.

3) Melanoma Uveal

Jenis kanker ini terjadi pada sel-sel yang memproduksi pigmen (melanosit) di Uvea, yang merupakan lapisan tengah mata. Melanoma Uvea dapat terjadi di Iris, badan Siliar, atau Koroid. 

4) Melanoma Konjungtiva

Kanker ini mempengaruhi Konjungtiva, membran tipis dan transparan yang melapisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata. Meski jarang terjadi, Melanoma Konjungtiva bisa termasuk kanker yang agresif.

5) Limfoma

Limfoma bisa mempengaruhi mata sebagai Limfoma Intraokular Primer atau sebagai bagian dari Limfoma Sistemik. Limfoma Intraokular Primer berasal dari dalam mata dan dapat melibatkan Vitreous, Retina, atau Koroid.

6) Metastasis intraokular

Ini terjadi ketika kanker dari bagian tubuh lain dapat menyebar ke mata, biasanya melalui aliran darah. Lokasi primer umum untuk metastasis ke mata termasuk kanker payudara, paru-paru, dan kulit (Melanoma).

7) Karsinoma Sel Skuamosa

Jenis kanker ini bisa terjadi pada permukaan mata, termasuk Konjungtiva dan Kornea. Lebih umum terjadi pada orang yang lebih tua dan seringkali terkait dengan paparan sinar matahari yang berkepanjangan.

8) Karsinoma Kelenjar Sebasea

Kanker langka dan agresif ini berasal dari Kelenjar Meibomian di kelopak mata. 

 

Baca juga:

Tidak Perlu Menunggu! Sekarang Bisa Bebas Katarak dengan Cicilan

Operasi Katarak

 

Ciri-Ciri Kanker Mata Anak

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020 menyebut  bahwa sekitar 8.677 anak di Indonesia usia antara 0-14 tahun mengidap kanker. Tentu,  termasuk kanker mata. Jumlah ini terbesar di Asia Tenggara. 

Terkait kanker mata, dr. Irma Cholidah, Sp.M, menjelaskan bahwa gejala kanker mata anak bisa mulai dikenali pada bayi baru lahir atau bayi usia 2 sampai 4 tahun dengan munculnya fenomena leukokoria yaitu warna putih dalam manik matanya. 

“Biasanya kalau dia disenter atau kena cahaya akan berkilau. Kita kenal dengan istilah ‘mata kucing’. Biasanya kalau di tempat yang gelap, ada kayak sinar dan itu kita harus waspadai,” papar dr. Irma.

Lebih jauh, dr. Irma menerangkan bahwa beberapa gejala yang mungkin terjadi pada kasus kanker mata pada anak ini bisa berupa mata merah, nyeri, radang mata yang tak sembuh-sembuh, gangguan penglihatan, mata juling, bengkak, salah satu mata atau keduanya menonjol, serta adanya perubahan warna iris mata.

 

Baca juga:

Kenapa Katarak pada Bayi Bisa Terjadi?

Operasi Katarak Gratis

 

Diagnosa Kanker Mata Anak

Untuk diagnosa yang dilakukan dokter mata, menurut dr. Irma, yang pertama yakni melakukan wawancara terhadap riwayat kesehatan anak, dan juga bisa sampai pada riwayat kesehatan kedua orangtuanya.

Penyebab & Faktor Resiko Kanker Mata

“Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan oftalmoskop. Untuk memastikan diagnosa penyebarannya, biasanya dokter mata melakukan pemeriksaan penunjang seperti USG, OCT, MRI atau CT scan untuk mengetahui lokasi dan penyebaran kanker,” terangnya.

Ditambahkan dr. Irma kalau di negara maju, biasanya dilakukan tes genetik untuk mengetahui pula apakah kanker mata itu diwariskan dari orangtua atau tidak.

Menurut dr. Irma, kalau kasus ditemukan sejak awal, dan ukuran kanker masih kecil, juga pertumbuhannya masih terbatas di area Retina, maka dapat dilakukan penyinaran laser untuk mematikan kanker dan jaringan penyokongnya.

“Kemudian ada juga yang melakukan krioterapi yaitu menginjeksikan cairan nitrogen pada sel kankernya langsung. Kemudian kemoterapi intra arteri bisa jadi pilihan dimana dia menargetkan sel kanker secara lokal di Retina,” paparnya.

Tindakan yang Harus Dilakukan jika Mengetahui Ciri-Ciri Kanker Mata Anak

Apa yang perlu orangtua lakukan saat mengetahui ciri-ciri atau mengetahui gejala awal terkait kemunculan kanker mata anak?

“Saat gejala muncul, terutama ‘mata kucing’ itu, nah, itu udah waspada para orangtua. Harus segera dibawa ke dokter. Kemudian dokter akan melakukan beberapa tes dan membicarakan pengobatan,” tutur dr. Irma.

Langkah pengobatan, kata dr. Irma, bertujuan yang pertama untuk menyelamatkan penglihatan. 

“Yang kedua, menyelamatkan kondisi bola matanya, supaya tidak sampai dienuklasi atau diambil. Kemudian tentunya mencegah kematian, ya,” ucap dr. Irma.

Ditegaskan dr. Irma bahwa pengobatan kanker pada anak ini sangat bergantung pada jenis kankernya, kemudian tingkat pertumbuhan kanker, dan mulai kapan pengobatannya.

“Semakin cepat, semakin bagus, untuk menghindari metastase dan lain sebagainya,” terang dr. Irma.

 

Baca juga: 

LASIK

Ortu Wajib Tau! 8 Penyakit Mata Berisiko pada Anak

Katarak

 

Pemeriksaan Kanker Mata Anak

Menurut oleh dr. Irma, kanker mata anak muncul karena adanya mutasi genetik. Maka, boleh dibilang tak ada langkah pencegahan yang eksak yang dapat dilakukan.

Meski begitu, ketika mengetahui seseorang memiliki riwayat keluarga terkait kanker mata anak, skrining atau pemeriksaan sejak dini akan sangat membantu dalam mengantisipasi kemungkinan risiko munculnya kanker mata anak ini.

Anak-anak yang memiliki ikatan kerabat dengan mereka yang pernah mengidap kanker mata sudah selayaknya menjalani pemeriksaan mata secara menyeluruh, berkala, dan sinambung. 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Untuk pemeriksaan mata dan konsultasi dokter mata, selain dapat dilakukan di rumah sakit, juga dapat dilakukan di klinik mata. Salah satunya yakni di  Rumah Sakit dan Klinik Mata KMU, yang telah memiliki cabang dan mitra di sejumlah kota di Indonesia.

Sumber:  dr. Irma Cholidah, Sp.M

 

Lokasi kami

Klinik Mata KMU Madura
Ruko Khayangan, Jl. Halim Perdana Kusuma, Manggisan, Burneh, Kec. Bangkalan, Madura, Jawa Timur 69121
Klinik Mata KMU Trenggalek
Jl. Pahlawan Raya, Sukobanteng, Karangsoko, Trenggalek, Jawa Timur 66318
Ruang Edukasi
Jl. Perum Pondok Mutiara No. L 12, Banjarbendo, Sidoarjo, Jawa Timur 61213, Indonesia
Patient-Counseling
Ruko Permata, Kav. 34, 35, 37, Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62212, Indonesia
Klinik Mata KMU Gresik
Jl. Sumatra No.27F, Kebomas, Gresik, Jawa Timur 61121, Indonesia
RS Mata KMU
Jl. Raya No.181, Wahyu, Plosowahyu, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62218