Mengucek mata adalah kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang, terutama ketika mata terasa gatal, lelah, atau ada benda asing yang masuk. Meskipun tampak sederhana dan tidak berbahaya, kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan mata, salah satunya adalah risiko terjadinya keratokonus.Â

Daftar Isi
Mengapa Orang Sering Mengucek Mata?
Mengucek mata sering kali dianggap sebagai reaksi alami terhadap ketidaknyamanan pada mata. Banyak situasi yang dapat mendorong seseorang untuk mengucek mata, antara lain:
- Alergi, debu, atau paparan polutan udara sering kali menyebabkan mata terasa gatal, sehingga orang merasa perlu menguceknya untuk meredakan rasa tidak nyaman.
- Sindrom mata kering terjadi ketika mata tidak memproduksi cukup air mata atau air mata yang diproduksi tidak cukup efektif untuk melembabkan mata. Mata kering bisa menyebabkan perasaan gatal atau seperti ada pasir di mata, yang kemudian mendorong orang untuk mengucek.
- Kelelahan akibat bekerja di depan layar komputer, kurang tidur, atau aktivitas visual lainnya dapat menyebabkan orang mengucek mata untuk mencoba meringankan ketegangan atau kelelahan yang dirasakan.
- Ketika sesuatu, seperti debu atau serpihan kecil, masuk ke dalam mata, reflek pertama yang biasanya dilakukan adalah mengucek mata untuk mencoba mengeluarkan benda tersebut.
Baca Juga :
3 Cara Pencegahan Computer Vision Syndrome, Gangguan Mata Zaman Now
Apa Itu Keratokonus?
Keratokonus adalah kondisi medis di mana kornea mata, yang biasanya berbentuk bulat, menjadi lebih tipis dan mulai menonjol keluar menyerupai kerucut. Perubahan bentuk ini mengakibatkan penglihatan yang buram, distorsi gambar, dan sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya. Orang dengan keratokonus mungkin merasa kesulitan melihat objek dengan jelas, bahkan saat menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Kebiasaan mengucek mata secara berulang-ulang, terutama dengan tekanan yang kuat, dapat memperburuk kondisi kornea, khususnya pada mereka yang sudah memiliki kecenderungan genetik terhadap keratokonus. Mengucek mata menyebabkan tekanan mekanis yang signifikan pada kornea, yang dapat merusak strukturnya dan mempercepat perkembangan keratokonus.
Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko keratokonus, seperti faktor genetik, paparan sinar ultraviolet yang berlebihan dan tentunya kebiasaan mengucek mata ketika mata gatal, lelah atau benda asing di dalamnya.
Baca Juga :
Tips Sehat Pada mata yang Melihat Monitor Terlalu Lama
Kacamata atau Softlens, Mana yang Lebih Baik?
Cara Menghindari Kebiasaan Mengucek Mata

Menjaga kebiasaan mengucek mata adalah langkah penting untuk melindungi mata dari potensi kerusakan jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari mengucek mata:
- Kenali Penyebab Gatal atau Ketidaknyamanan pada Mata
Jika mata Anda sering terasa gatal atau tidak nyaman, penting untuk menemukan penyebabnya. Jika alergi adalah pemicunya, konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, seperti obat tetes mata anti-alergi. - Gunakan Air Mata Buatan
Jika mata Anda sering kering, gunakan air mata buatan untuk menjaga kelembaban mata. Air mata buatan dapat membantu meringankan ketidaknyamanan tanpa perlu mengucek mata. - Cuci Tangan Secara Teratur
Jika Anda merasa ada benda asing di mata, cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh area sekitar mata. Gunakan kapas atau tisu bersih untuk mengeluarkan benda tersebut dengan lembut, hindari menggosok langsung pada mata. - Gunakan Kacamata Pelindung
Paparan debu, angin, dan polusi udara dapat menyebabkan mata menjadi iritasi. Gunakan kacamata pelindung saat berada di luar ruangan atau bekerja di lingkungan yang berisiko terhadap benda asing masuk ke mata. - Kompres Mata dengan Kain Dingin
Jika Anda merasa gatal atau ada keinginan untuk mengucek mata, cobalah menggunakan kain dingin yang bersih untuk mengompres mata Anda. Ini dapat meredakan gatal atau ketidaknyamanan tanpa merusak kornea.
Jangan Lupa Periksakan Mata Anda Secara Rutin
Menjaga kesehatan mata adalah langkah penting untuk memastikan kualitas hidup yang optimal, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin.
Pemeriksaan rutin memungkinkan deteksi dini masalah-masalah mata yang mungkin tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, seperti keratokonus, katarak, atau gangguan penglihatan lainnya.
Dengan pemeriksaan berkala, dokter mata dapat memantau kondisi mata Anda, mendeteksi adanya perubahan atau risiko penyakit, dan memberikan solusi yang tepat sebelum kondisi memburuk.
Selain itu, pemeriksaan mata juga penting untuk menyesuaikan kebutuhan penglihatan Anda, seperti penggunaan kacamata atau lensa kontak yang sesuai dengan perkembangan kondisi mata.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak menunda pemeriksaan mata, terutama jika Anda merasa ada gejala seperti mata sering gatal, penglihatan buram, atau ketidaknyamanan lainnya. Segera konsultasikan dengan dokter mata di Klinik & RS Mata KMU yang ada di kota Anda.
Baca Juga :
Untuk informasi lainnya Anda bisa mengunjungi channel youtube kami dibawah ini ya