Kesehatan Mata selama Ujian

Kuasai Ujian dengan Mata Fit! Tips jitu untuk Kesehatan Mata selama Ujian!

Bagi pelajar dan mahasiswa, ujian, baik itu ujian mid-semester atau akhir semester, adalah aktivitas yang rutin dilakoni. Tentu saja, kesehatan mata menjadi salah satu kunci penting agar kalian bisa menjalani ujian dengan baik. Kira-kira, hal-hal apa saja yang perlu kalian perhatikan agar mata kalian tetap fit selama ujian? Simak beberapa tips berikut ini terkait kesehatan mata selama ujian.

Kesehatan Mata selama Ujian dan Performa Akademis

Kesehatan mata dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja akademis. Penglihatan yang baik sangat penting untuk membaca dan memahami materi pelajaran dengan jelas, baik dari buku, layar gawai, atau papan tulis di kelas. 

Mereka yang memiliki masalah penglihatan seperti rabun dekat (Miopia) atau rabun jauh (Hiperopia) besar kemungkinan mengalami kesulitan membaca materi secara akurat, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk memahami dan mengingat materi pelajaran atau materi kuliah.

Terkait dengan aktivitas ujian, siswa/mahasiswa senantiasa mengandalkan penglihatan untuk membaca pertanyaan, menginterpretasikan diagram, dan menulis jawaban selama ujian. Mata yang kurang fit atau penglihatan yang buruk tentu saja dapat menyebabkan kesalahan penafsiran maupun kesalahan dalam menjawab soal-soal ujian. 

Karenanya, menjaga kesehatan mata selama ujian sekolah atau kampus sangat penting dilakukan agar performa akademis tetap optimal. Selain itu, menjaga kesehatan mata selama ujian juga berkontribusi bagi kesehatan mata secara keseluruhan.

Kesehatan Mata Selama Ujian
Pencahayaan ikut mendukung kesehatan mata. Foto: atlanticeyeinstitute.com.

Dalam hal aktivitas sebelum ujian, siswa/mahasiswa biasanya menghabiskan waktu yang lama membaca buku-buku teks, catatan, dan beraktivitas di depan layar komputer guna mempersiapkan ujian. Aktivitas-aktivitas tersebut sudah barang tentu dapat turut mempengaruhi kesehatan mata selama ujian.

Mengistirahatkan mata, menggunakan pencahayaan yang memadai, dan mengatur jarak baca adalah beberapa hal yang penting pula diperhatikan oleh para siswa dan mahasiswa, khususnya ketika sedang sibuk mempersiapkan ujian, sehingga kesehatan mata selama ujian nanti dapat terpelihara.

Dengan penglihatan yang baik, bukan hanya kalian bakal mampu belajar dengan baik, tetapi juga bakal lebih siap dan mampu menjalani ujian di sekolah atau kampus.

 

Baca juga:

Retinopati Diabetik, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Katarak

LASIK

 

Hindari Tindakan Ini agar Kesehatan Mata selama Ujian Tetap Prima

Menjaga kesehatan mata selama ujian perlu sekali dilakukan. Dalam hal ini, ada sekurangnya lima aspek yang mesti kalian perhatikan agar kesehatan mata selama ujian tetap prima. Apa saja?

1) Waktu layar yang berlebihan

Dalam persiapan ujian, mungkin saja kalian harus membaca catatan, makalah, laporan, contoh-contoh soal yang telah kalian simpan di gawai kalian. Dan ini mungkin pula membuat kalian berlama-lama harus menatap layar. Terlalu banyak waktu beraktivitas di depan layar bakal membuat mata tegang. Ini terjadi karena fokus mata kalian  yang terlalu lama pada layar tanpa istirahat, yang menyebabkan ketegangan pada mata dan otot di sekitarnya. Belum lagi adanyanya efek sinar biru, terutama ketika beraktivitas di depan layar di malam hari, yang dapat mengganggu siklus tidur dan mempengaruhi kualitas tidur.

2) Pencahayaan yang tidak memadai

Belajar untuk mempersiapkan ujian memang perlu. Tapi, perlu pula dibarengi dengan pencahayaan yang memadai. Dengan pencahayaan yang memadai saat belajar, kalian mampu memastikan teks dan materi mudah terbaca dan jelas. Pencahayaan yang kurang memadai dapat membuat mata bekerja lebih keras untuk membedakan huruf dan kata-kata, yang dapat menyebabkan ketegangan mata dan ketidaknyamanan. Memastikan pencahayaan yang baik saat belajar bukan hanya menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan produktif, tetapi juga mengurangi ketegangan mata dan kelelahan, mendukung konsentrasi, dan berkontribusi pada kesehatan mata jangka panjang.

3) Kebiasaan membaca yang buruk

kebiasaan membaca yang yang buruk, seperti membungkuk terlalu rendah, melihat dari sudut yang tidak ideal, atau posisi mata terlalu dekat dengan buku atau layar dapat meningkatkan ketegangan pada mata karena fokus yang berlebihan atau posisi yang tidak alami. Selain itu, kebiasaan membaca yang buruk dapat menyebabkan pula ketegangan pada otot leher dan bahu. Hal ini dapat mengakibatkan nyeri otot dan ketidaknyamanan. Karenanya, jauhi kebiasaan membaca yang buruk ini, lebih-lebih saat menghadapi ujian, karena akan berpengaruh terhadap kesehatan mata selama ujian.

Kesehatan Mata Selama Ujian
Posisi baca dapat pengaruhi kesehatan mata. Foto: readingeggs.com.

4) Istirahat yang kurang 

Istirahat yang memadai penting bagi kesehatan. Termasuk bagi kesehatan mata. Namun, bukan rahasia lagi, selama ujian, tidak sedikit siswa/mahasiswa memilih pola belajar SKS alias sistem kebut semalam. Semalam suntuk mereka belajar sehingga tidak tidur sama sekali.

Hal seperti itu sebaiknya dihindari. Kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, termasuk kemampuan memori, konsentrasi, dan kemampuan memecahkan masalah. Meskipun pola belajar SKS ini mungkin terlihat produktif, toh kualitas belajar dapat menurun seiring dengan rasa lelah yang muncul. 

Di saat yang sama, kemampuan untuk berkonsentrasi secara efektif juga menurun. Terkait dengan kesehatan mata, sejumlah studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko berkembangnya masalah penglihatan jangka panjang seperti miopia, terutama dikaitkan aktivitas di depan layar yang intensif.

5)  Gizi yang kurang seimbang

Selama ujian, kalian perlu pula memperhatikan asupan makanan. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang mendukung fungsi kognitif, konsentrasi, dan tingkat energi secara keseluruhan. Untuk itu, konsumsilah buah-buahan segar dan sayuran yang kaya akan antioksidan dan vitamin yang mendukung kesehatan otak dan juga mata. Tetap terhidrasi sangat penting untuk fungsi otak dan mata yang optimal. Maka, minumlah air secara memadai sepanjang hari untuk menjaga konsentrasi dan mencegah kelelahan. Hindari fast food atau makanan cepat saji dan makanan berminyak serta pedas. 

Makanan cepat saji dan berminyak dapat membuat tubuh terasa lesu dan dapat mengganggu fungsi kognitif dan konsentrasi. Adapun makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit maag, refluks asam lambung, atau gangguan pencernaan lainnya, yang bisa mengganggu dan membuat tidak nyaman saat harus berkonsentrasi dalam belajar atau dalam mengerjakan soal-soal ujian. 

Secara keseluruhan, sering mengkonsumsi makanan cepat saji, makanan yang digoreng, dan makanan pedas dapat berkontribusi pada masalah kesehatan jangka panjang seperti obesitas, penyakit kardiovaskular, dan masalah pencernaan. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan dan kinerja akademis kalian dalam jangka panjang.

 

Baca juga:

8 Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya

Operasi Katarak

Operasi Katarak Gratis

 

Tips Mengatasi Mata Lelah saat Ujian 

 

Kesehatan Mata Selama Ujian
Aturan 20:20:20 perlu diterapkan untuk kesehatan mata. Sumber gambar: bbc.com.

Menjaga kesehatan mata selama ujian agar tetap fit dan prima wajib kalian lakukan. Untuk itu, kalian perlu menghindari agar mata kalian jangan sampai lelah. Bagaimana caranya?

Seperti disebutkan di muka, saat menghadapi ujian, kalian perlu belajar keras. Salah satunya yaitu belajar dengan cara beraktivitas di depan layar untuk mempelajari berbagai catatan, makalah, laporan maupun contoh-contoh soal ujian.

Beraktivitas di depan layar memang sama sekali tidak salah. Namun, perlu pula diperhatikan soal jatah istirahat bagi mata kita. 

Menurut dr. Nurdin Zuhri, Sp.M,  dokter mata dari RS & Klinik Mata KMU, untuk mengatasi mata lelah ketika beraktivitas di depan layar, kita sebaiknya melakukan apa yang diistilahkan sebagai rule of 20 atau aturan 20.

Jadi, ketika kalian beraktivitas di depan layar, kalian perlu melakukan rehat atau istirahat setelah 20 menit, setidaknya untuk menjaga kesehatan mata selama ujian. 

“Dalam waktu 20 menit, istirahatlah dalam 20 detik untuk melihat 20 kaki atau 6 meter,” demikian ditegaskan dr. Nurdin.

Sahabat, menjaga mata tetap fit harus kita upayakan. Mengistirahatkan mata secara teratur adalah bagian dari upaya untuk menjaga mata agar tetap fit, termasuk menjaga mata sehat selama ujian. 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Bagi kalian yang memiliki keluhan mata serta ingin melakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata, kalian bisa langsung menghubungi RS & Klinik Mata KMU.

Sumber: dr. Nurdin Zuhri, Sp.M

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *