Dry Eye Center X NEC Surabaya

Dry Eye Center: Terapi Mata Kering Untuk Penglihatan Optimal

Mata kering, juga dikenal sebagai sindrom mata kering, merupakan kondisi yang umum terjadi di mana mata tidak dapat memproduksi cukup air mata atau menghasilkan air mata yang tidak memadai untuk menjaga kelembaban mata. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti rasa gatal, perih, sensasi terbakar, penglihatan kabur, dan ketidaknyamanan pada mata. Namun jangan khawatir, saat ini sudah ada layanan yang bernama Dry Eye Center untuk mengatasi masalah mata kering. 

Dalam artikel ini admin KMU akan membahas apa itu Dry Eye Center guna mendapatkan penglihatan yang optimal, yuk langsung saja simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu Mata Kering?

Mata Kering_Dry Eye Center

Mata kering adalah kondisi yang sering terjadi pada orang umum dan dapat menyebabkan keluhan mulai dari sedikit tidak nyaman hingga sangat mengganggu. Istilah “mata kering” digunakan untuk menggambarkan kondisi bola mata ketika lapisan air mata yang melindunginya pecah. Normalnya, lapisan air mata stabil dan seragam, memberikan perlindungan pada kornea dan konjungtiva serta berkontribusi pada penglihatan yang jelas. 

Namun, jika lapisan air mata menjadi tidak sehat, air mata akan pecah di beberapa area di permukaan kornea dan konjungtiva, menyebabkan iritasi, penglihatan yang tidak stabil, dan tidak fokus.

Mata kering adalah salah satu kondisi mata yang sering terjadi di masyarakat. Selain itu, mata kering juga merupakan risiko yang dapat muncul setelah menjalani operasi LASIK. Sejumlah ahli memperkirakan bahwa sekitar 8 dari 10 pasien LASIK akan mengalami gejala mata kering dalam beberapa minggu setelah menjalani prosedur tersebut.

Baca juga:
Katarak
Operasi Katarak

Mata Kering Setelah LASIK

Mata kering setelah operasi LASIK terjadi karena operasi tersebut mengubah kelengkungan kornea, yang juga dapat mempengaruhi lapisan air mata. Pembentukan flap kornea dan ablasi dapat berdampak pada serabut saraf kornea yang terkait dengan produksi air mata, menyebabkan mata kering dalam beberapa hari atau minggu pascaoperasi. Namun, ini merupakan efek samping yang relatif ringan jika dibandingkan dengan manfaat besar LASIK dalam mengembalikan penglihatan normal dan membebaskan dari kacamata atau lensa kontak.

Mata Kering Sebelum LASIK

Sebelum menjalani LASIK, banyak orang mengalami masalah mata kering. Penting untuk melakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur LASIK. Hal ini termasuk melaporkan riwayat kesehatan mata kepada calon pasien, yang merupakan bagian dari seleksi pasien untuk prosedur LASIK.

Mengapa penting untuk melaporkannya kepada dokter? Karena seringkali, ahli bedah LASIK ingin mengatasi masalah mata kering sebelum melaksanakan prosedur tersebut. Dokter mata akan mengevaluasi tingkat keparahan mata kering.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menentukan bahwa kondisi mata kering Anda terlalu parah dan Anda tidak cocok untuk menjalani LASIK. Operasi LASIK seringkali tidak dianjurkan untuk pasien yang memiliki sindrom mata kering yang belum ditangani karena prosedur LASIK dapat memperparah kekeringan mata.

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Bisakah Biaya Lasik Ditanggung BPJS Kesehatan?

Gejala Sindrom Mata Kering

Sindrom mata kering, atau yang dikenal juga sebagai dry eye syndrome, dapat dikenali melalui sejumlah gejala berikut ini:

  • Mata merah
  • Sensasi panas pada mata
  • Rasa tidak nyaman seperti terdapat pasir di mata
  • Kesulitan membuka mata saat bangun tidur
  • Mata yang mudah lelah
  • Frekuensi kedipan mata yang meningkat

Diagnosa Mata Kering

Diagnosa Mata Kering_Dry Eye Center

Diagnosa mata kering melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Anamnesa: Dokter mengumpulkan informasi tentang gejala, keluhan, usia, pekerjaan, kebiasaan penggunaan gadget, dan kebiasaan minum air putih. Faktor lingkungan seperti paparan AC atau kipas angin juga diperhatikan.
  2. Penyebab mata kering:
  • Produksi air mata berkurang terkait dengan usia, diabetes melitus, atau gangguan hormonal.
  • Penguapan air mata lebih cepat terkait dengan pengaruh lingkungan seperti paparan komputer atau smartphone yang berkepanjangan, AC, atau kipas angin.
  • Ketidakseimbangan komposisi air mata.
  1. Diagnosa dengan slit lamp: Pemeriksaan menggunakan alat slit lamp untuk memastikan apakah terdapat mata kering atau iritasi.

Diagnosa dengan Schimmer Test: Kertas khusus ditempatkan di bawah kelopak mata bagian bawah. Setelah 5 menit, jumlah air mata yang membasahi kertas diukur. Normalnya, hasilnya di atas 10 mm. Jika kurang dari 10 mm, maka terdiagnosa sebagai mata kering.

Baca juga:
Mata Kering: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Sindrom Mata Kering: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dry Eye Center NEC

Dry Eye Center NEC

Di tengah masa pandemi ini, banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di depan gadget (laptop, ponsel, tablet, dll.), yang pada akhirnya dapat menyebabkan mata kering. Kebiasaan ini sering kali membuat seseorang lupa untuk berkedip secara cukup, dan akibatnya mata menjadi kering. Untuk mengatasi masalah ini, Dry Eye Center (NEC) hadir dengan layanan terapi mata kering yang komprehensif, dipimpin oleh dokter spesialis mata yang berpengalaman.

Dry Eye Center (NEC) menawarkan terapi yang efektif untuk membantu memulihkan mata kering dan mempersiapkan pasien untuk tahap Operasi LASIK. NEC juga menyediakan terapi mata kering pasca Operasi LASIK untuk memastikan bahwa penglihatan pasien tetap optimal tanpa mengalami mata kering. Terapi mata kering yang dilakukan di NEC dirancang khusus untuk meredakan gejala dan mengatasi akar penyebabnya. Dengan penanganan yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien, NEC dapat membantu memperbaiki kondisi mata kering secara efektif.

Setelah melalui terapi mata kering di NEC, pasien dapat memperoleh kelembaban mata yang optimal dan keseimbangan lapisan air mata yang sehat. Hal ini merupakan langkah penting sebelum melanjutkan ke tahap Operasi LASIK. Dengan mata yang bebas dari kekeringan, prosedur Operasi LASIK dapat dilakukan dengan lebih baik dan memberikan hasil yang optimal.

Selain itu, NEC juga memahami pentingnya perawatan mata pasca Operasi LASIK. Mereka menyediakan terapi mata kering khusus untuk pasien yang telah menjalani Operasi LASIK. Dengan demikian, pasien dapat menikmati penglihatan yang jernih dan nyaman tanpa mengalami ketidaknyamanan yang disebabkan oleh mata kering.

Baca juga:
Ampuh, Ini 7 Tips Menjaga Kesehatan Mata Pekerja
Myopia Center, Cegah Peningkatan Mata Minus Yang Drastis

Dengan kombinasi terapi mata kering yang efektif dan pengawasan yang cermat dari dokter spesialis mata di NEC, pasien dapat mencapai pemulihan yang optimal dan menjaga mata tetap sehat, memungkinkan mereka untuk mengalami pengalaman Operasi LASIK yang sukses tanpa adanya masalah mata kering.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menentukan layanan yang tepat di NEC, Anda dapat langsung berkonsultasi melalui pesan WhatsApp (082 234 666 888) atau mengirim pesan langsung melalui akun Instagram NEC di @nationaleyecenter.id. Bagi Anda yang belum mengenal NEC, lokasinya berada di seberang Kampus C Universitas Airlangga (UNAIR) tepatnya di Jl. Dr. Ir. H. Soekarno MERR (Jl. Dharma Husada Indah Utara) No. 41, Mulyorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60115. Anda juga dapat mencari NEC / NLC di Google Maps atau Waze untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang lokasi NEC.

Tonton juga video tips kesehatan mata berikut ini!