Mata merupakan organ tubuh yang digunakan sebagai indra penglihatan, apabila mata mengalami gangguan penglihatan, solusi selain melakukan operasi yaitu dengan menggunakan alat bantu seperti softlens. Softlens sendiri biasanya digunakan sebagai pengganti kacamata dalam memfokuskan penglihatan, tetapi banyak pengguna softlens terinfeksi jamur karena tidak paham mengenai bahaya menggunakan softlens yang tidak sesuai, oleh karena itu Klinik KMU akan menjelaskan kenapa pengguna softlens terinfeksi jamur.
Baca Juga : PERLUKAH MENGGUNAKAN SOFTLENS (KONTAK LENSA)? INI SISI BAIK DAN BURUKNYA
Mengenal Softlens
Softlens merupakan alat kesehatan yang juga biasa disebut dengan lensa kontak, softlens digunakan untuk membantu penderita seperti miopia, hipermetropia, astigmatisme, presbiopia agar dapat melihat dengan jelas. Softlens dibuat dari bahan polimer seperti hidrogen atau silicone hidrogen. Terdapat 2 tipe softlens, antara lain sebagai berikut :
- Softlens Keras
Softlens keras ini merupakan jenis softlens yang lebih kaku dari softlens lainnya selain itu softlens dengan tipe ini digunakan untuk penderitas astigmatisme yang lebih kompleks
- Softlens Lunak
Jenis softlens yang sering digunakan karena memiliki fleksibilitas dan kenyamanan yang tinggi, softlens tipe ini dibagi menjadi beberapa tipe penggunaan yaitu softlens harian, bulanan, setahun sekali atau tiga bulan sekali.
Penggunaan softlens tidak hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan tetapi juga menjadi faktor pendukung penampilan untuk keindahan dan kecantikan mata, sehingga banyak softlens yang tidak memenuhi standar dokter mata.
Baca Juga : KACAMATA ATAU SOFTLENS, MANA YANG LEBIH BAIK
Kenapa Pengguna Softlens Terinfeksi Jamur ?
Penggunaan softlens yang tidak tepat memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan mata dan dapat memicu terjadinya infeksi jamur, infeksi ini terjadi ketika jamur menyebar ke dalam mata melalui softlens yang tidak bersih atau digunakan dengan tidak benar. Gejala – gejala yang ditimbulkan dari infeksi jamur ini berupa kemerahan, nyeri, gatal, penglihatan kabur. mata kabur, sensitif terhadap cahaya, jika kalian merasa mengalami hal seperti ini sebaiknya segera melakukan konsultasi dokter mata agar mendapat penanganan lebih lanjut. beberapa faktor penyebab infeksi jamur akibat softlens sebagai berikut :
- Kebersihan yang buruk
Softlens yang kotor merupakan media terjadinya infeksi jamur, karena softlens yang kotor dapat menjadi sarang bakteri.
- Penggunaan yang berlebihan
Softlens yang digunakan secara berlebihan dapat memicu terjadinya infeksi jamur seperti digunakan tidur atau melebihi jam yang telah direkomendasikan.
- Kualitas air buruk
Saat kita hendak membersihkan softlens, kita perlu memperhatikan air yang kita gunakan apakah bersih atau tidak, jika tidak maka sudah dapat dipastikan dapat memicu infeksi jamur pada mata.
- Kontak dengan lingkungan yang terkontaminasi
Lingkungan yang kotor juga salah satu penyebabnya, jadi kita perlu memperhatikan sekitar kita.
Jika hendak menggunakan softlens sebaiknya meminta konsultasi dokter mata agar sesuai dengan prosedur dan aman jika dipakai.
Baca Juga : MYOPIA CENTER, CEGAH PENINGKATAN MATA MINUS YANG DRASTIS
Bijak Menggunakan Softlens
Penggunaan softlens yang berlebihan dapat menimbulkan resiko lain selain infeksi jamur, softlens dapat membuat mata menjadi kering dan iritasi karena softlens menganggu aliran oksigen ke mata sehingga mata menjadi perih selain itu softlens juga menyebabkan terjadinya alergi.
Dari resiko yang terjadi sebaiknya mengganti pengguanan softlens dengan kacamata atau metode lasik sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan mata yang besar, apabila mata dibiarkan menggunakan softlens seiring berjalanya waktu mara akan menjadi rusak dan mengakibatkan munculnya penyakit mata lainnya seperti katarak yang harus dilakukan operasi katarak dan tidak semua klinik menyediakan operasi katarak gratis. Menggunakan kacamata dan lasik dapat melindungi mata dari infeksi jamur pada mata. Mari jaga kesehatan mata kita dengan selalu periksa dan melakukan pola hidup sehat.
Sumber: dr. Asti Indriani, SpM
Silahkan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata :