Tingkat Keparahan Mata Minus

Ini Dia Tingkat Keparahan Mata Minus! dan 5 Penyebabnya

Kondisi mata minus dan silinder adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Seiring dengan peningkatan pemakaian perangkat elektronik dan perubahan gaya hidup modern, prevalensi kedua kondisi ini juga meningkat. Tentunya penting bagi kita untuk memahami tingkat keparahan mata minus dan penyebabnya untuk memilih langkah penting perawatan yang tepat. 

Tingkat Keparahan Mata Minus

Baca Juga : 

Katarak

Cara Vabella Widitiar Menghilangkan Mata Minus 10,5 Jadi 0

Penjelasan Umum Mengenai Skala Tingkat Keparahan Mata Minus di Indonesia

Mata minus, atau dikenal sebagai miopia, adalah kondisi umum yang ditandai dengan ketidakmampuan mata untuk melihat objek yang jauh dengan jelas. Di Indonesia, tingkat keparahan miopi umumnya dikategorikan menjadi tingkat rendah, sedang hingga tinggi. 

Pada penderita miopi tingkat rendah mungkin hanya mengalami sedikit kesulitan untuk melihat objek yang jauh karena ukuran mata minus hanya di angka -0,25 hingga – 3,00 diopter. Pada penderita tingkat sedang memerlukan kacamata atau lensa kontak untuk bisa mengoreksi pengeliatan karena ukuran minusnya pada angka -3,00 hingga -6,00 diopter. Sedangkan pada penderita minus tingkat tinggi yang ukuran minusnya diatas -6,00 memerlukan kacamata atau lensa kontak yang lebih proper untuk dapat mengoreksi penglihatan. 

Baca Juga : 

Operasi Katarak 

Operasi Katarak Gratis

Tingkat Keparahan Kondisi Mata Silinder

Astigmatisme, atau mata silinder, adalah kondisi di mana kornea atau lensa mata memiliki bentuk yang tidak simetris, menyebabkan penglihatan kabur atau distorsi pada semua jarak. Berikut adalah klasifikasi tingkat keparahan mata silinder:

  1. Ringan: Kurang dari 1.00 dioptri. Silinder dengan keparahan rendah hanya mempengaruhi penglihatan dalam jarak tertentu atau hanya menyebabkan sedikit distorsi penglihatan.
  2. Sedang: 1.00 – 2.00 dioptri. Silinder dengan keparahan sedang dapat menyebabkan distorsi yang lebih jelas dalam penglihatan, baik pada jarak dekat maupun jarak jauh. Pada tingkat ini, kacamata atau lensa kontak menjadi penting untuk digunakan dalam aktivitas sehari hari. 
  3. Berat: 2.00 – 3.00 dioptri. Penderita silinder pada tingkat ini akan mengalami kesulitan dalam melihat objek yang jauh. Koreksi dengan kacamata atau lensa khusus sangat dibutuhkan untuk mengoreksi penglihatan penderita.
  4. Sangat Berat: Lebih dari 3.00 dioptri. Silinder dengan keparahan sangat berat dapat menyebabkan distorsi yang signifikan dalam penglihatan, bahkan dengan koreksi penglihatan. Pada beberapa kasus yang sangat parah, pilihan pengobatan lebih kompleks seperti operasi korektif atau tindakan medis lainnya mungkin diperlukan.

Baca Juga : 

5 Tanda Gejala Mata Minus Pada Anak yang Harus Diwaspadai

Mengenal Urutan Mata Minus: Tingkat Berapa Minusmu?

Penyebab Meningkatnya Tingkat Keparahan Mata Minus

Meningkatnya tingkat keparahan mata minus dapat disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti : 

  1. Membaca ditempat gelap. Membaca dalam kondisi pencahayaan yang buruk akan memaksa mata bekerja lebih keras yang dapat memperburuk kondisi mata minus. 
  2. Membaca dalam posisi tiduran juga dapat menyebabkan tingkat keparahan mata minus semakin tinggi, karena jarak baca yang tidak stabil serta pencahayaan yang tidak merata, dapat meningkatkan stres pada mata.
  3. Penggunaan perangkat digital seperti komputer, tablet, dan ponsel pintar dalam jangka waktu yang lama dapat memperburuk mata minus. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar digital dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko perkembangan miopia. 
  4. Faktor genetik juga dapat mempengaruhi tingkat keparahan mata minus karena mata minus seringkali diwariskan oleh orang tua. Anak – anak dengan orang tua yang menderita mata minus lebih beresiko mengalami kondisi yang sama.
  5. Selain itu, Tidak memberi cukup waktu istirahat pada mata selama aktivitas dekat dapat menyebabkan ketegangan mata kronis. Penting untuk mengikuti aturan 20-20-20, yaitu mengistirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik, untuk mengurangi ketegangan dan kelelahan mata.

Opsi Perawatan yang Sesuai Dengan Tingkat Keparahan Mata Minus

Tingkat Keparahan Mata Minus

  1. Miopia ringan dapat diatasi dengan menggunakan kacamata atau lensa khusus untuk dapat mengoreksi penglihatan. Selain itu terapi mata atau relaksasi mata juga dapat membantu mengurangi kelelahan mata untuk menghambat meningkatnya mata minus. 
  2. Miopia sedang memerlukan kacamata dengan lensa yang lebih provide untuk dapat mengoreksi penglihatan lebih efektif. Program latihan mata yang dirancang oleh dokter mata dapat membantu meningkatkan ketajaman penglihatan. 
  3. Miopia berat memerlukan kacamata lensa tebal atau lensa kontak yang memiliki indeks yang tinggi untuk mengurangi distorsi mata minus. Selain itu pada tingkat ini prosedur bedah refraktif seperti LASIK dapat dilakukan untuk memperbaiki bentuk kornea secara permanen juga untuk menghilangkan kebutuhan akan kacamata atau lensa kontak. 
  4. Miopia sangat berat membutuhkan kacamata dengan lensa ultra tipis dan desain khusus untuk mengurangi ketidaknyamanan penglihatan. Lensa khusus seperti RGP (Rigid Gas Permeable) atau lensa kontak jenis ini dapat memberikan koreksi mata lebih baik. Pada tingkat ini penderita juga disarankan untuk melakukan bedah refraktif seperti lasik yang menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea mata, PRK (Photorefractive Keratectomy) untuk menghilangkan lapisan permukaan kornea untuk memperbaiki bentuknya. Namun, Konsultasikan ke dokter mata terlebih dahulu untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Baca Juga : 

Lebih Nyaman Pakai Kacamata Atau Lasik Saja? 

Untuk informasi lainnya Anda bisa mengunjungi channel youtube kami dibawah ini ya https://youtu.be/5S-XI9706kA?si=AvTkPZppAOaPfVTG

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *