Mata Lelah Saat Ujian

Gejala Mata Lelah Saat Ujian yang Sering Diabaikan

Ujian merupakan momen penting dalam kehidupan akademis yang seringkali mengharuskan siswa untuk menghabiskan berjam-jam membaca, menulis, dan menatap layar komputer. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah mata, salah satunya adalah Astenopia atau mata lelah. Lalu, apa gejala mata lelah saat ujian? apakah boleh untuk diabaikan. 

Mata Lelah Saat Ujian

Baca Juga : 

Lasik 

Katatak

Permasalahan Umum Mengenai Astenopia atau Mata Lelah

Astenopia, atau yang lebih dikenal dengan istilah mata lelah, adalah kondisi di mana mata mengalami kelelahan akibat penggunaan berlebihan. Ini biasanya terjadi saat seseorang terlalu lama menatap layar komputer, membaca buku, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus mata dalam waktu lama. Ketika kita melakukan aktivitas tersebut, otot-otot mata bekerja keras untuk menjaga fokus dan mempertahankan penglihatan yang jelas.

Adapun faktor yang dapat menjadi penyebab mata lelah saat ujian adalah mata terlalu fokus untuk membaca , melihat komputer, dan faktor lingkungan yang kurang memadai seperti kurangnya pencahayaan di tempat ujian, udara yang kering hingga pengaruh pendingin ruangan. 

Baca Juga : 

Mata Bermasalah? Cek 5 Fakta Berikut Ini!

Gejala Mata Lelah yang Sering Kali Diabaikan

Gejala mata lelah saat ujian seringkali diabaikan karena banyak orang menganggapnya sebagai hal yang biasa atau sementara. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini dapat menyebabkan masalah mata yang lebih serius. Berikut adalah beberapa gejala mata lelah yang sering diabaikan:

  1. Mata terasa kering atau berair. Salah satu gejala awal mata lelah adalah mata yang terasa kering atau justru berair. Kondisi ini terjadi karena mata berusaha untuk menjaga kelembaban dengan menghasilkan lebih banyak air mata.
  2. Mata terasa pegal atau sakit. Mata yang lelah biasanya akan terasa pegal atau sakit, terutama setelah digunakan untuk melihat dalam jangka waktu yang lama.
  3. Penglihatan kabur atau ganda. Ketika mata terlalu lelah, kemampuan untuk fokus dapat menurun, menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau ganda.
  4. Sakit kepala. Mata yang lelah seringkali disertai dengan sakit kepala, terutama di sekitar dahi atau pelipis.
  5. Kesulitan fokus. Mata yang lelah akan kesulitan untuk fokus, sehingga membuat aktivitas seperti membaca atau menatap layar menjadi sulit dan tidak nyaman.
  6. Sensitivitas terhadap cahaya. Mata yang lelah cenderung lebih sensitif terhadap cahaya, sehingga cahaya yang biasanya tidak mengganggu dapat terasa sangat menyilaukan.

Baca Juga : 

Operasi Katarak 

Operasi Katarak Gratis 

Cara Mengatasi Mata Lelah

Mata Lelah Saat Ujian

Untuk mengatasi mata lelah saat ujian sangat penting untuk dilakukan,  terutama bagi siswa yang sedang menghadapi ujian. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mata lelah:

  1. Istirahatkan mata. Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi mata lelah adalah dengan mengistirahatkan mata secara teratur. Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar selama 20 detik dengan melihat sesuatu yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter).
  2. Pencahayaan yang tepat. Pastikan ruangan tempat Anda belajar memiliki pencahayaan yang cukup. Hindari cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup, dan usahakan agar cahaya datang dari arah yang tidak langsung mengenai mata.
  3. Atur jarak dan posisi. Pastikan jarak antara mata dan layar komputer atau buku cukup nyaman, biasanya sekitar 50-70 cm. Juga, pastikan layar komputer sedikit lebih rendah dari pandangan mata untuk mengurangi ketegangan pada mata.
  4. Gunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai. Pastikan Anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang sesuai. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan resep yang tepat.
  5. Kedip lebih sering. Ketika menatap layar komputer atau gadget, kita cenderung lebih jarang berkedip. Usahakan untuk lebih sering berkedip agar mata tetap lembab dan tidak cepat kering.
  6. Konsumsi gizi dan mineral yang cukup. Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan mata. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, serta mineral seperti zinc dan omega-3. Beberapa contoh makanan yang baik untuk mata antara lain wortel, bayam, ikan salmon, dan kacang-kacangan.
  7. Gunakan tetes mata. Jika mata terasa sangat kering, Anda bisa menggunakan tetes mata untuk membantu menjaga kelembaban mata. Namun, pastikan untuk menggunakan tetes mata yang aman dan sesuai anjuran dokter mata.
  8. Lakukan pemeriksaan mata rutin. Lakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk memastikan kesehatan mata terjaga dan mendapatkan penanganan dini jika terjadi masalah.

Baca Juga : 

5 Manfaat Zinc untuk Mata 

Gejala mata lelah saat ujian seringkali diabaikan karena dianggap hal biasa. Namun, jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan mata jangka panjang. Penting bagi kita untuk mengenali gejala mata lelah dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengatasi dan mencegahnya. Dengan melakukan istirahat mata yang cukup, memperhatikan pencahayaan, mengkonsumsi nutrisi yang baik, dan melakukan pemeriksaan mata rutin, kita dapat menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko mata lelah. Jangan biarkan mata lelah mengganggu prestasi akademis Anda, perhatikan kesehatan mata Anda, terutama saat menghadapi ujian yang menuntut fokus dan konsentrasi tinggi.

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Sumber : dr. Heri Wijayanto, Sp.M 

Untuk informasi lainnya Anda bisa mengunjungi channel youtube kami dibawah ini ya https://youtu.be/H4hxrhZ0xUA?si=nF15_s8rtZqXC4tu 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *